3.355 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
DUGDERAN
Ritual Ritual
Jawa Tengah

  Tradisi dugderan sebagai pertanda awal dimulainya pelaksanaan ibadah puasa telah dimulai sejak tahun 1881 pada masa pemerintahan Bupati Semarang, Purbaningkrat. Ritual dugderan yang berlangsung turun temurun di Masjid Besar Kauman, kawasan Pasar Johar, Semarang ini diawali dengan arak-arakan tetabuhan bedug dikawal prajurit Kadipaten Semarang tempo dulu. Dalam arak-arakan ini pula terdapat maskot hewan khas dugderan yang disebut warak ngendok. Mendekati Masjid Besar Kauman, masjid tertua di Semarang, iring-iringan prajurit mengawal Walikota Semarang, Sukawi Sutarip dan istri yang memerankan tokoh Bupati Semarang tempo dulu. Beberapa prajurit mengawal dengan cara berjalan mundur menuju masjid. Ribuan masyarakat antusias menyaksikan tradisi ini, bahkan puluhan anak-anak terlihat ikut bergembira dengan memainkan musik kotekan atau kentongan yang biasa digunakan untuk membangunkan sahur. Setiba di masjid, Walikota disambut imam Masjid Besar Kauman selanjutnya...

avatar
Nurulhanif
Gambar Entri
Gundala (Tarian Pemanggil Hujan)
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Sebagian masyarakat Indonesia mungkin lebih mengenal Gundala sebagai nama seorang tokoh superhero dalam komik Indonesia tahun 1970-an karya Hasmi. Tapi yang satu ini tak kalah menariknya, yaitu Gundala-gundala. Suatu seni pertunjukan masyarakat Karo yang menggunakan topeng kayu. Gundala-gundala pada umumnya ditampilkan dalam upacara Ndilo Wari Udan, yaitu upacara memanggil hujan) pada musim kemarau panjang. Selain pemeran-pemeran yang menggunakan topeng kayu, pada seni pertunjukan yang sekaligus upacara memanggil hujan itu, juga ada yang berperan sebagai si Manuk Gurda Gurdi, burung penjelmaan pertapa sakti. Kisahnya memang terkait dengan burung tersebut. Ada sejumlah variasi cerita rakyat atau legenda yang terkait dengan Gundala-gundala ini. Salah satunya adalah kisah tentang kehidupan masyarakat yang hidup rukun dan damai di dataran tinggi Karo, dipimpin oleh raja yang disebut Sibayak. Sang raja memiliki satu-satunya keturunan, yaitu seorang putri...

avatar
Friskalaras
Gambar Entri
Balimau
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Balimau adalah tradisi mandi menggunakan jeruk nipis yang berkembang di kalangan masyarakat Minangkabau dan biasanya dilakukan pada kawasan tertentu yang memiliki aliran sungai dan tempat pemandian.Diwariskan secara turun temurun, tradisi ini dipercaya telah berlangsung selama berabad-abad. Balimau dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur dan kegembiran menyambut bulan Ramadhan serta merupakan simbol pembersihan diri secara lahir dan batin sebelum memasuki bulan Ramadan. Balimau bermakna mandi dengan menggunakan air yang dicampur jeruk yang oleh masyarakat setempat disebut limau. Jeruk yang biasa digunakan adalah jeruk purut, jeruk nipis, dan jeruk kapas dan wangi - wangian yang dipakai saat berkeramas. Bagi masyarakat Minangkabau, pengharum rambut ini dipercayai dapat mengusir segala macam rasa dengki yang ada dalam kepala, sebelum memasuki bulan puasa. Acara ini biasanya dilaksanakan sehari menjelang masuknya bulan puasa. Pelaksanaan balimau di lakukan pada waktu sor...

avatar
Friskalaras
Gambar Entri
Upacara Elkoil Od
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Timur

Pada musim kemarau panjang, masyarakat suku Lawahing di Kelurahan Kalibai Tengah, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, akan bersiap untuk memanggil hujan. Alam oleh masyarakat suku Lawahing dipercaya sebagai hasil dari kekuatan Dewa Mau Maha-maha (matahari) dan Ul (bulan). Upaya suku Lawahing untuk bernegosiasi dengan kekuatan alam adalah dengan menyelenggarakan upacara, salah satunya upacara memanggil hujan atau yang biasa disebut dengan  Elkoil Od . Para kepala klen ( Lengleng Buung ), para kepala kampung ( Bang Kapal ), para kepala adat ( Lengleng Bala O Aba Aiy ), ketua dewa adat ( Aba Aiy Mati ) dan kepala kampung besar ( Bang Kapal Mati ) bermusyawarah dengan masyarakat untuk mempersiapkan upacara. Penjemput Gong berpayung daun pandan (ami) beranjak ke rumah bendahara negeri untuk memulai upacara. Hanya pemuda pilihan yang boleh menjadi penjemput Gong. Selama perjalanan Gong harus dijaga dan tidak boleh dipukul sebelum sampai di tempat upacara. Pelanggaran ak...

avatar
Friskalaras
Gambar Entri
Tradisi Pemamanan
Ritual Ritual
Aceh

Masyarakat suku alas dari Aceh Tenggara memiliki prosesi khitanan yang unik bagi anak lelaki.Tradisi yang dibiasa disebut pemamanan ini sudah turun temurun puluhan tahun dilakukan. Pemamanan terkenal dengan acara arak-arakan menaiki kuda. Biasanya anak lelaki yang akan disunat di peusijuk atau dalam bahasa Melayu sering disebut tepung tawar lebih dulu.Tradisi ini ada yang melakukan selama tujuh hari tujum malam ada juga yang melakukannya empat hari empat malam.Tergantung kemampuan dari pihak keluarga.Dan jika pemamanan dilakukan dengan mewah, pihak keluarga memotong satu atau dua ekor lembu/kerbau. Seperti layaknya sebuah pesta perkawinan,hari pertama, kedua, hingga hari keenam, dirumah yang mengadakan hajatan ramai dikunjungi sanak saudara mereka dari pihak ayah dan ibu, serta masyarakat kampung. Biasanya makanan yang disajikan untuk paraundangan dimasak secara gotong royong. Pada hari ketujuh atau terakhir pemananan , prosesi arak-arakan kuda yang membawa “pengantin&rdq...

avatar
Kriscahyani
Gambar Entri
Reog Ponorogo
Ritual Ritual
Jawa Timur

Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.

avatar
Ridwan Sadli
Gambar Entri
Upacara Ngaben
Ritual Ritual
Bali

Bebeapa pendapat rmenyatakan bahwa Ngaben berasal dari kata beya yang berarti bekal. Ada juga pendapat lain yang menyatakan berasal dari  kata ngabu yang berarti menjadi abu.  Selain itu, ada pula yang mengatakan bahwa Ngaben berasal dari kata Ngapen yakni penyucian dengan api. Dalam kepercayaan Hindu, dewa Brahwa atau dwa pencipta dikenal sebagai dewa api. Oleh karena itu, upacara ini juga bisa dianggap sebagai upaya untuk membakar kotoran yang berupa jasad kasar yang masih melekat pada roh dan mengembalikan roh pada Sang Pencipta. Upacara adat Ngaben merupakan sebuah ritual yang dilakukan untuk mengirim jenazah pada kehidupan mendatang. Dalam upacara ini, jenazah diletakkan dengan posisi seperti orang tidur. Keluarga yang ditinggalkan pun akan beranggapan bahwa orang yang meninggal tersebut sedang tertidur. Dalam upacara ini, tidak ada air mata karena mereka menganggap bahwa jenazah hanya tidak ada untuk sementara waktu dan menjalani reinkarnasi.Pada intinya upacara ini...

avatar
Kriscahyani
Gambar Entri
Mandi Balimau
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Mandi balimau adalah salah satu tradisi membersihkan diri yang berkaitan erat dengan momen religius yaitu puasa Ramadhan. Balimau berasal dari kata ‘limau’ yang artinya jeruk nipis sesuai dengan pelaksanaannya yang menggunakan jeruk nipis dan rempah-rempah lainnya.Mandi balimau merupakan tradisi yang telah diwariskan secara turun-menurun oleh nenek moyang masyarakat setempat. Masyarakat setempat percaya, konon warga yang tak ikut dalam upacara adat, akan merasa terkucil dari komunitas masyarakat mereka sendiri. Makanya, semua warga mengantian disiramkan air bersih yang telah diberi limau atau jeruk beraneka jenis. Ada sedikitnya, tujuh jenis jeruk yang telah dibelah-belah dan dicampurkan ke dalam air bersih yang sudah disiapkan tempatnya. Tradisi ini tidak hanya dimiliki masyarakat Sumatera Barat, di Riau upacara ini dikenal dengan ‘balimau kasai’ sedangkan di kota Pelalawan lebih dikenal dengan ‘balimau kasai potang mamogang’.

avatar
Kriscahyani
Gambar Entri
Barong Ider Bumi
Ritual Ritual
Jawa Timur

Masyarakat Osing dari Banyuwangi, Jawa Timur, memiliki karakteristik yang berbeda dengan masyarakat Jawa Timur pada umumnya. Salah satunya terlihat dari upacara barong ider bumi. Upacara ini rutin diadakan setiap tahun, pada hari kedua Bulan Syawal.  Upacara barong ider bumi merupakan ritual pengusir bahaya dan permohonan kesuburan kepada Sang Maha Kuasa. Selain itu, upacara ini dipercaya sebagai ritual pensucian diri dari segala kesalahan yang dilakukan selama setahun dan penyembuhan terhadap wabah penyakit. Tradisi ini telah berjalan selama puluhan tahun, salah satu sumber sejarah menyebutkan ritual ini pertama kali diselenggarakan sekitar tahun 1940-an. Dalam upacara ini, masyarakat setempat mengarak sesosok barong berkeliling desa. Barong merupakan tokoh mitologis yang berasal dari budaya Bali. Barong dianggap sebagai raja dari para arwah dan simbolisasi kebaikan. Pengarakan barong berkeliling desa dimaksudkan untuk mengusir kejahatan, hawa nafsu, dan keburuk...

avatar
Oase