3.355 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Ada Ketupat di Pintu dan Meja #DaftarSB19
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Ada satu hal yang saya kenang ketika syawalan dikampung halaman saya yaitu Kutupat. Menurut H.J. de Graaf dalam Malay Annal dikutip dari historia.id menyatakan "Ketupat merupakan simbol perayaan hari raya Islam pada masa pemerintahan Demak yang dipimpin Raden Patah awal abad ke-15. De Graaf menduga kulit ketupat yang terbuat dari janur berfungsi untuk menunjukkan identitas budaya pesisiran yang ditumbuhi banyak pohon kelapa. Warna kuning pada janur dimaknai oleh de Graff sebagai upaya masyarakat pesisir Jawa untuk membedakan warna hijau dari Timur Tengah dan merah dari Asia Timur". Ketupat memang umum ada di setiap rumah saat hari raya, seperti yang dikatakan diatas. Ketupat terdapat dibeberapa makanan khas daerah Indonesia seperti kupat tahu, ketoprak, sate, soto dan laksa. Namun, ada budaya unik yang mengikutsertakan ketupat. Ya, menggantung ketupat diatas pintu dan diatas meja makan. Hal ini saya saksikan langsung ketika Mbah saya masih ada. Beliau selalu menyisihkan ketup...

avatar
Hastisakti
Gambar Entri
Fahombo #DaftarSB19
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Fahombo, Hombo Batu atau dalam bahasa Indonesia "Lompat Batu" adalah lahraga tradisional Suku Nias. Olahraga yang sebelumnya merupakan ritual pendewasaan Suku Nias ini banyak dilakukan di Pulau Nias dan menjadi objek wisat tradisional unik yang teraneh hingga ke seluruh dunia. Mereka harus melompati susunan bangunan batu setinggi 2 meter dengan ketebalan 40 cm. Batu yang harus dilompati adalah seperti sebuah monumen berbentuk piramida tapi dengan permukaan bagian atasnya lebih datar. Bebatuan tersebutpun berasal dari alam, yang kemudian dibentuk persegi dengan ukuran 60x90 cm. Beberapa langkah dari tumpukan batu, ada sebuah batu yang lebih besar yang berfungsi sebagai tumpuan lompatan. Biasanya ritual lompat batu ini juga diikuti dengan iringan tari 'faluya' yaitu sebuah tarian perang khas suku nias. Sejarah Lompot Batu (Fahombo) Pada zaman dulu, ada kebiasaan perang suku antar masyarakat Nias. Saat itu biasanya masing - masing kubu membuat benteng tinggi untuk melindungi wilay...

avatar
Nabilah
Gambar Entri
Budaya Mamak-Kemenakan #DaftarSB19
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Salah satu budaya yang ada di Indonesia adalah budaya Mamak-Kemenakan dari Minangkabau. “Mamak” merupakan sebutan seorang paman (saudara laki-laki dari ibu seorang anak), dan “Kemenakan” merupakan sebutan keponakannya. Mamak berkewajiban membimbing kemenakan dalam bidang adat, agama, dan perilaku sehari-hari. Kalau kemenakan melakukan kesalahan, mamak akan ikut malu. Budaya Mamak-Kemenakan mencakup dasar dari budaya-budaya yang ada di Indonesia, seperti sikap santun, kekeluargaan, gotong-royong, dan hidup dalam kejujuran dan kebenaran. Adapun pepatah: “ Kemenakan barajo mamak (Kemenakan tunduk pada mamak) Mamak barajo ke penghulu (Mamak tunduk pada penghulu) Penghulu barajo ke mupakat (Penghulu tunduk pada mufakat) Mupakat barajo ka nan bana (Mufakat tunduk pada kebenaran) Bana badiri sendirinyo” (Kebenaran itu berdiri sendiri) Di Minangkabau, seorang mamak berkewajiban untuk membi...

avatar
Cut_thalia_amorita
Gambar Entri
Ngarengkong, Tradisi Lokal Desa Guradog #DaftarSB19
Ritual Ritual
Banten

Ngarengkong atau Ngunjal Pare merupakan tradisi masyarakat adat yang ada di Kampung Guradog, Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak-Banten.  Ngarengkong adalah tardisi turun temurun atau warisan dari nenek moyang yang sudah lebih dulu melakukan ritual tersebut. Ngarengkong itu sendiri dapat diartikan sebagai mengangkut hasil panen. Ritual ngarengkong wairisan para leluhur ini  biasanya dilaksanakan pada saat panen tangtu. Kegiatan ini digelar setiap tahun oleh masyarakat setempat bersama tokoh masyarakat dan tokoh adat. Pada ritual Ngarengkong ini, hasil panen padi dari sawah adat milik warga Kampung Guradog akan dibawa dan kemudian disimpan di Leuit (lumbung padi adat) yang nantinya dapat digunakan untuk keperluan tatanan adat, juga bisa digunakan oleh masyarakat yang sedang mengalami kesusahan terutama bagi masyarakat yang tidak mampu dengan cara meminjam padi tersebut dan membayarnya pada saat  panen. Sawah adat tersebut hanya bisa digarap oleh petani dan tokoh...

avatar
Sayyidazakiah
Gambar Entri
Seni tato, wujud pelestarian budaya Suku Dayak #DaftarSB19
Ritual Ritual
Kalimantan Tengah

Melestarikan budaya tidak selalu melalui seni musik, seni tari, seni rupa, dan lain-lain. Budaya juga dapat di wujudkan melalui seni tato. Salah satu suku yang masih melestarikan budaya ini adalah suku Dayak. Bagi suku Dayak, gambar tato memiliki arti dan filososfinya tersendiri. Hal ini erat kaitannya dengan pengalaman-pengalaman yang suku Dayak gambarkan sebagai bentuk pengingat pengalaman pribadi maupun pengalaman spiritual. Hal yang perlu diingat adalah, tidak semua suku Dayak yang memiliki tato, dan ada juga yang memiliki tato, tetapi tiap individul mempunyai motif tato yang berbeda, dan memiliki makna tersendiri. Tato pada suku Dayak disebut “tutang”. Setiap motif tato memiliki arti berbeda-beda, pembuatan dan peletakan tato juga tidak boleh dilakukan sembarangan.Menurut beberapa referensi, makna tato ditubuh pria suku Dayak adalah sebagai simbol dari segala hal yang berkaitan dengan: Tanda inisiasi, simbol kekuatan magis, religi, pengobatan, kenangan perjalana...

avatar
Naililsafira14
Gambar Entri
"Bersih Dusun" #DaftarSB19
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Di desa Lawang Agung Lama kecamatan Muara Payang Kabupaten Lahat terdapat suatu tradisi yang masih ada hingga sekarang dan disebut dengan "Bersih Dusun". Bersih dusun dilakukan apabila terdapat salah seorang warga yang melakukan perbuatan zina atau hamil diluar nikah dan dianggap telah mengotori desa tersebut. Untuk membersihkan desa tersebut adalah dengan menyembelih seekor kambing. Keunikan dari tradisi ini adalah, kambing tersebut harus disembelih jauh dari perkampungan. Mengapa harus jauh dari perkampungan? Karena dikatakan oleh para tetua adat, bahwa asap dari kambing yang dimasak tersebut tidak boleh masuk ke dalam desa karena jika asapnya masuk ke dalam desa, mereka percaya nanti keluarga yang masih memiliki anak gadis akan mengalami hal itu juga. Orang-orang yang berpartisipasi dalam tradisi ini adalah bapak-bapak yang sudah tua atau yang memiliki anak tetapi sudah menikah semua. Karena apabila ada remaja laki-laki atau bapak-bapak yang masih memiliki anak gadis dan m...

avatar
Bungaaprll
Gambar Entri
"Bersih Dusun" #DaftarSB19
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Di desa Lawang Agung Lama kecamatan Muara Payang Kabupaten Lahat terdapat suatu tradisi yang masih ada hingga sekarang dan disebut dengan "Bersih Dusun". Bersih dusun dilakukan apabila terdapat salah seorang warga yang melakukan perbuatan zina atau hamil diluar nikah dan dianggap telah mengotori desa tersebut. Untuk membersihkan desa tersebut adalah dengan menyembelih seekor kambing. Keunikan dari tradisi ini adalah, kambing tersebut harus disembelih jauh dari perkampungan. Mengapa harus jauh dari perkampungan? Karena dikatakan oleh para tetua adat, bahwa asap dari kambing yang dimasak tersebut tidak boleh masuk ke dalam desa karena jika asapnya masuk ke dalam desa, mereka percaya nanti keluarga yang masih memiliki anak gadis akan mengalami hal itu juga. Orang-orang yang berpartisipasi dalam tradisi ini adalah bapak-bapak yang sudah tua atau yang memiliki anak tetapi sudah menikah semua. Karena apabila ada remaja laki-laki atau bapak-bapak yang masih memiliki anak gadis dan m...

avatar
Bungaaprll
Gambar Entri
Maccera Tasi Masyarakat Luwu #DaftarSB19
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Maccera’ tasi’ berasal dari dua kata, yaitu cera’ yang berarti darah dan tasi’ artinya laut. Dalam mitologi I La Galigo disebut bahwa pada masa paling awal, bumi ini dalam keadaan kosong dan mati. Tidak ada satupun makhluk hidup yang berdiam dimuka bumi. Keadaan itu digambarkan oleh naskah I La Galigo, bahwa tidak ada seekor burungpun yang terbang di angkasa, dan tidak ada seekor semut pun yang melata di atas muka bumi ini, serta tidak ada seekor ikanpun yang berenang di dalam lautan dan samudra. Melalui suatu musyawarah antara Dewa- Dewa Penguasa dari seluruh lapisan alam ini, baik dari “Boting Langi” atau khayangan, maupun dari “Toddang Toja” atau dasar samudra yang ketujuh, maka To PalanroE atau Yang Maha Pencipta memutuskan akan menciptakan kehidupan dimuka bumi atau atawareng ini, dengan tujuan agar kelak mereka akan mengucapkan doa memohon keselamatan bila mereka ditimpa bencana dan malapetaka dan atau mengucapkan “Doa...

avatar
Muhammad Agustan
Gambar Entri
Upacara Adat Jemblung Somopuro
Ritual Ritual
Jawa Timur

Upacara adat Jemblung Somopuro adalah tradisi yang dilakukan pada saat-saat tertentu di desa Bungur kecamatan Tulakan kabupaten Pacitan. Upacara ini dilakukan untuk mengenang seniman jemblung yang bertapa di Gua Somopuro. Jemblung adalah sebuah sarana dakwah Islam yang dibawa dari Banyumas, Jawa Tengah. Proses dakwah makin menyebar dan meluas, sehingga jemblung akhirnya sampai di daerah Pacitan, Ponorogo, Kediri dan Blitar. Jemblung merupakan seni teater tutur. Dalam satu pementasan, kesenian jemblung melibatkan empat hingga lima seniman/seniwati, umumnya satu wanita dan sisanya laki-laki. Kesenian jemblung tidak menggunakan gamelan atau alat musik lain, sehingga murni mengandalkan kemampuan tutur para pemainnya, baik dalam percakapan maupun untuk suara latar. Inilah yang menjadikan kesenian ini unik, dari suara 4-5 pemainnya bisa menghasilkan seluruh tokoh dan suara latar yang disajikan dalam sebuah pementasan. Semangat seniman jemblung dalam menyebarkan ajaran Islam inilah y...

avatar
Gandungsenatama123