orang Minang terkenal dengan garis keturunan matrilineal atau berdasarkan gaorang Minang terkenal dengan garis keturunan matrilineal atau berdasarkan garis ibu yang lebih banyak mengangkat derajat perempuan. Terus kenapa kok jadi cewek yang seolah membeli cowok? Sebenarnya istilah yang tepat bukanlah 'dibeli' tapi 'dijapuik' atau dijemput. Namun tradisi ini hanya terjadi untuk daerah tertentu saja. Kalau di Bugis kita mengenal ada uang Panai', di mana pihak cowok memberikan harta ke cewek, di Pariaman justru pihak ceweklah yang memberikan harta ke cowok ketika nikah. Tradisi uang Japuik atau "Bajapuik" ini hanya berkembang di daerah Pariaman saja, di daerah lainnya nggak ada kok Kota Pariaman adalah sebuah kota yang terletak di provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Terletak di pesisir pantai kota ini berjarak sekitar 56 km dari kota Padang atau 25 km dari Bandara Internasional Minangkabau. Berbeda dengan daerah-daerah lainnya yang ada di Sumatera Barat, tradisi dan budaya nikah di...
Kepulauan Mentawai terdapat empat pulau tersebar, yaitu Pulau Sipora, Pulau Siberut, Pulau Pagai Selatan, dan Pulau Pagai Utara. Tato Mentawai kini hanya bisa ditemukan di Pulau Siberut. Pulau Siberut merupakan induk kebudayaan Mentawai. Sedikit dipengaruhi oleh arus modernisasi sehingga lebih memungkinkan ditemuinya pengguna tato. Titi yaitu sebutan tato dari bahasa Mentawai. Tato bagi masyarakat Mentawai merupakan busana abadi yang bisa dibawa hingga mati. Filosofi mereka adalah semua benda-benda yang ada di alam pasti memilki jiwa. Tato sangat erat kaitannya dengan kepercayaan mereka, yaitu Arat Sabulungan. Fungsi tato Mentawai selain busana abadi mereka, adalah sebagai alat komunikasi, identitas, dan jati diri orang Mentawai. Ada perjalanan hidup yang terdapat pada tubuh orang yang ditato. Tato Mentawai tidak bisa sembarangan, ada syarat yang harus dipenuhi dan itu dipimpin oleh Sikerei. Sikerei bisa disebut sebagai tabib atau dukun, atau tetua...
Festival Tabuik merupakan salah satu tradisi tahunan di dalam masyarakat Pariaman. Festival ini telah berlangsung sejak puluhan tahun lalu dan diperkirakan telah ada sejak abad ke-19 masehi. Perhelatan tabuik merupakan bagian dari peringatan hari wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW, yaitu Hussein bin Ali yang jatuh pada tanggal 10 Muharram. Sejarah mencatat, Hussein beserta keluarganya wafat dalam perang di padang Karbala. Tabuik sendiri diambil dari bahasa arab 'tabut' yang bermakna peti kayu. Nama tersebut mengacu pada legenda tentang kemunculan makhluk berwujud kuda bersayap dan berkepala manusia yang disebut buraq. Setiap tahunnya puncak acara tabuik selalu disaksikan puluhan ribu pengunjung yang datang dari berbagai pelosok Sumatera Barat. Tidak hanya masyarakat lokal saja, festival ini pun mendapat perhatian dari banyak turis asing yang membuatnya menjadi perhelatan besar yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Pantai Gandoriah yang menjadi titik pusat perhatian seakan menja...
Salah satu budaya yang ada di Indonesia adalah budaya Mamak-Kemenakan dari Minangkabau. “Mamak” merupakan sebutan seorang paman (saudara laki-laki dari ibu seorang anak), dan “Kemenakan” merupakan sebutan keponakannya. Mamak berkewajiban membimbing kemenakan dalam bidang adat, agama, dan perilaku sehari-hari. Kalau kemenakan melakukan kesalahan, mamak akan ikut malu. Budaya Mamak-Kemenakan mencakup dasar dari budaya-budaya yang ada di Indonesia, seperti sikap santun, kekeluargaan, gotong-royong, dan hidup dalam kejujuran dan kebenaran. Adapun pepatah: “ Kemenakan barajo mamak (Kemenakan tunduk pada mamak) Mamak barajo ke penghulu (Mamak tunduk pada penghulu) Penghulu barajo ke mupakat (Penghulu tunduk pada mufakat) Mupakat barajo ka nan bana (Mufakat tunduk pada kebenaran) Bana badiri sendirinyo” (Kebenaran itu berdiri sendiri) Di Minangkabau, seorang mamak berkewajiban untuk membi...
Hai Sobat Budaya, apakah kalian sudah pernah dengar Tradisi Makan Bejamba ? Yap, pastinya kalian belum tahu kan. Nah, kali ini saya ingin memperkenalkan Tradisi Makan Bejamba kepada kalian. Makan Bejamba pertama kali berasal dari Koto Gadang, kabupaten Agam, Sumatera Barat dan keberadaannya sudah ada sejak agama Islam masuk ke Minangkabau sekitar abad ke-7. Oleh karena itu, adab-adab yang ada dalam tradisi ini umumnya didasarkan pada ajaran Islam terutama Hadits. Beberapa adab dalam tradisi ini di antaranya adalah seseorang hanya boleh mengambil apa yang ada di hadapannya setelah mendahulukan orang yang lebih tua mengambilnya. Makan bajamba atau dapat disebut makan barapak merupakan tradisi makan yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau dengan duduk bersama-sama di dalam suatu ruangan atau tempat yang telah ditentukan. Tradisi ini umumnya dilangsungkan pada hari-hari besar agama Islam dan dalam berbagai upacara adat, pesta adat, dan pertemuan penting lainnya. Makan bajamba...
“Sumando” Kedudukan Suami dirumah Istri adat Minangkabau Disamping menganut sistem eksogami dalam perkawinan, adat Minang juga menganut paham yang dalam istilah antropologi disebut dengan sistem "matri-local" atau lazim disebut dengan sistem "uxori-local" yang menetapkan bahwa marapulai atau suami bermukim atau menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat istri, atau didalam lingkungan kekerabatan istri. Namun demikian status pesukuan marapulai atau suami tidak berubah menjadi status pesukuan istrinya. Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai "tamu terhormat", tetap dianggap sebagai pendatang. Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan "abu diatas tunggul", dalam arti kata sangat lemah, sangat mudah disingkirkan. Namun sebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya. Dalam struktur...
Bajapuik (japuik; Jemput) adalah tradisi perkawinan yang menjadi ciri khas di daerah pariaman. Bajapuik dipandang sebagai kewajiban pihak keluarga perempuan memberi sejumlah uang atau benda kepada pihak laki-laki (calon suami) sebelum akad nikah dilangsungkan. (Azwar, 2001:52) Uang jemputan adalah uang yang diberikan oleh pihak perempuan kepada pihak laki-laki sebagai persyaratan dalam perkawinan dan dikembalikan lagi pada saat mengunjungi mertua untuk pertama kalinya. Uang jemputan ini berwujud benda yang bernilai ekonomis seperti emas dan benda lainnya. Penentuan uang jemputan dilakukan pada saat acara maresek dan bersamaan dengan penentuan persyaratan lainnya. Sedangkan untuk pemberian dilakukn pada saat menjemput calon mempelai laki-laki untuk melaksanakan pernikahan di rumah kediaman perempuan. (Maihasni, 2010:12) Uang Japuik adalah pemberian dari keluarga pihak perempuan kepada pihak laki-laki yang diberikan pihak perempuan pada saat acara manjapuik marapulai dan akan dikemba...
Balit adalah upacara yang dilakukan sehari sebelum pasigirit abak atau menarik sampan baru dari hutan untuk dibawa ke perkampungan. Upacara ini merupakan upacara selamatan bagi si pemilik sampan maupun orang-orang yang akan bekerja menarik sampan. Sedangkan keesokkan harinya sebelum para laki-laki pergi ke hutan si pemilik sampan akan menjamu mereka makan bersama. Demikian pula setelah para laki-laki kembali dari hutan dengan sampan baru itu, mereka juga akan dijamu makan oleh si pemilik sampan.