|
|
|
|
Tato Mentawai #DaftarSB19 Tanggal 11 Feb 2019 oleh Thenty Kalby. |
Kepulauan Mentawai terdapat empat pulau tersebar, yaitu Pulau Sipora, Pulau Siberut, Pulau Pagai Selatan, dan Pulau Pagai Utara. Tato Mentawai kini hanya bisa ditemukan di Pulau Siberut.
Pulau Siberut merupakan induk kebudayaan Mentawai. Sedikit dipengaruhi oleh arus modernisasi sehingga lebih memungkinkan ditemuinya pengguna tato. Titi yaitu sebutan tato dari bahasa Mentawai. Tato bagi masyarakat Mentawai merupakan busana abadi yang bisa dibawa hingga mati. Filosofi mereka adalah semua benda-benda yang ada di alam pasti memilki jiwa. Tato sangat erat kaitannya dengan kepercayaan mereka, yaitu Arat Sabulungan. Fungsi tato Mentawai selain busana abadi mereka, adalah sebagai alat komunikasi, identitas, dan jati diri orang Mentawai. Ada perjalanan hidup yang terdapat pada tubuh orang yang ditato. Tato Mentawai tidak bisa sembarangan, ada syarat yang harus dipenuhi dan itu dipimpin oleh Sikerei. Sikerei bisa disebut sebagai tabib atau dukun, atau tetua adat.
Masyarakat Mentawai mulai menato diri mereka diusia 17-18 tahun, dan bagian tubuh pertama yang ditato adalah punggung tangan dalam arti tanggung jawab. Punggung tangan menjelaskan bahwa orang yang ditato tubuhnya sudah dewasa, bisa bertanggung jawab dengan dirinya sendiri dan pada keluarganya. Terdapat bagian-bagian lain dan motif lain yang memiliki arti bagi masyarakat Mentawai terkait dengan kepercayaan mereka. Tato sebagai seni ritual yang berkaitan dengan kepercayaan mereka Arat Sabulungan, mempunyai arti khusus sebagai bahasa rupa. Setiap suku di Mentawai mengekpresikan jati dirinya melalui tanda visual dari berbagai pengalaman dan pemahamannya terhadap alam.
(berdasarkan literatur dan wawancara)
sumber buku: Yarni Munaf "Kajian Semiotik dan Mitologis Terhadap Tato Masyarakat Tradisional Kepulauan Mentawai"
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |