230 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tradisi Megibung
Ritual Ritual
Bali

Bukti masuknya Islam ke Indonesia dengan jalan damai salah satunya bisa ditemui di Bali. Contoh yang paling nyata terdapat dalam kehidupan warga Kampung Islam Kepaon, Serangan, Denpasar, Bali, khususnya di bulan suci Ramadhan. Umat muslim di Indonesia yang tersebar hampir di seluruh Indonesia memiliki tradisi masing-masing dalam mengkhidmati bulan Ramadhan. Sebagian besar menunjukkan kegembiraannya memasuki bulan Ramadhan, menyambut bulan Ramadhan tradisi tertentu sesuai akar tradisinya masing-masing. Di Bali, khususnya bagi warga Kampung Islam Kepaon memiliki tradisi di bulan Ramadhan pada hari ke sepuluh.Tradisi ini disebut dengan tradisi Megibung atau acara buka puasa bersama dalam satu nampan. Secara filosofis, tradisi Megibung selain bermakna memperat kebersamaan warga juga mengandung nilai yang mengajarkan budi pekerti luhur. Tradisi ini sudah dilaksanakan oleh nenek moyang warga Kampung Islam Keaon dan dilestarikan secara turun temurun. Pada prinsipnya Megibun...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Kembar Buncing
Ritual Ritual
Bali

Di Bali ada sebuah adat yang unik bila ada penduduk desa melahirkan anak kembar yang berjenis kelamin pria dan wanita atau yang disebut oleh penduduk setempat sebagai kembar buncing. Dulu si orang tua dan bayi kembar buncing ini menurut adat di Bali harus di dipindahkan dari rumah asalnya ke sebuah rumah darurat diatas tanah Banjar Adat yang terletak 800 meter sebelum kuburan, dikarenakan menurut kepercayaan setempat bila yang bersangkutan menolak untuk dipindahkan maka semua penduduk desa akan mendapat kutukan atau memada-mada dari Ratu.   Tidak itu saja, sang orang tua ini pun masih harus menjalani beberapa prosesi adat lainnya demi membendung murka dari sang ratu. Lantas prosesi seperti apa saja yang harus dilalui oleh orang tua sang bayi kembar buncing ini sebelum akhirnya diperbolehkan kembali kerumah miliknya. Kurang lebih inilah penjabaran singkatnya:   Kedua orang tua beserta bayinya diharuskan untuk keluar dari rumahnya dan pindah ke ru...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Otonan
Ritual Ritual
Bali

Otonan adalah salah satu ritual yang berasal dari umat Hindu di Bali. Otonan merupakan upacara kelahiran yang berdasarkan pada Sapta Wara, Panca Wara, dan Wuku kalender Bali. Maka dari itu, hari upacara otonan itulah sejatinya hari ulang tahun seseorang berdasarkan pemahaman umat Hindu di Bali. Otonan dilakukan setiap 6 bulan sekali (210 hari) dan dipimpin oleh pendeta, pemangku, atau tetua di keluarga. Ritual ini dilakukan untuk menebus kesalahan-kesalahan dan keburukan-keburukan terdahulu sehingga kehidupan sekarang mencapai kehidupan yang lebih sempurna. #OSKMITB2018

avatar
OSKM18_16718211_naomi
Gambar Entri
Upacara Ngaben
Ritual Ritual
Bali

THIS CAPTION IS OFFICIALLY BLANK

avatar
OSKM18_16318030_Tasya Ravida Ayu Padantya
Gambar Entri
Upacara Ngaben dan Tata Caranya
Ritual Ritual
Bali

Upacara ngaben adalah ritual yang dilakukan oleh umat beragama Hindu dengan membakar mayat yang telah mati. Upacara tersebut ditujukan untuk seluruh umat beragama Hindu. Upacara ngaben adalah ritual yang sifatnya wajib untuk dilakukan, meskipun biaya yang dibutuhkan untuk satu kali upacara cukup mahal. Meskipun begitu, sekarang di Bali di beberapa daerah terdapat ngaben massal bagi orang-orang yang kurang mampu. Bagaimanapun caranya, upacara ngaben harus dilakukan karena bersifat wajib. Upacara ngaben juga tidak bisa dilakukan pada sembarang hari. Sebelum melakukan upacara, harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan pemangku agama setempat. Upacara ngaben diawali dengan jenazah ditutup kain putih dan kain kuning. Pada jenazah tersebut diletakkan barang-barang berharga milik beliau. barang-barang tersebut biasanya adalah cincin, perhiasan, dan sejenisnya. Setelah itu, jenazah dimandikan. Masing-masing keluarga wajib menyentuh anggota keluarganya yang meninggal tersebut, bahkan ik...

avatar
OSKM18_16918045_Muhammad Rizky Pratama Hakim
Gambar Entri
"Masanggih" - Ritual Potong Gigi
Ritual Ritual
Bali

Kedewasaan merupakan suatu hal yang didambakan setiap orang tua bagi anaknya. Pada kebudayaan tertentu, proses kedewasaan ini biasanya diikuti dengan suatu ritual atau tradisi. Contohnya dalam kebudayaan orang Hindu yang berada di Bali, yaitu Masanggih atau dikenal dengan Ritual Potong Gigi. Ritual ini dilakukan ketika seorang remaja beralih menjadi dewasa. Pada perempuan, Masanggih dijalani saat ia sudah mengalami menstruasi. Sedangkan pada laki-laki, ditandai dengan membesarnya suara. Secara biologis sudah jelas bahwa kedua peristiwa tersebut merupakan suatu tanda kedewasaan, namun terdapat alasan lain mengapa Mesanggih dilakukan setelah seorang remaja mengalami tanda-tanda tersebut, yaitu pada saat usia tersebut mereka dianggap memiliki kondisi fisik yang sudah stabil, sehingga mereka dapat menjalani prosesi pemotongan gigi dengan lancar. Ritual pemotongan gigi ini tidak dilakukan tanpa alasan. Masyarakat setempat percaya bahwa tujuan dari Masanggih ini adalah menjadikan merek...

avatar
Oskm18_16418031_indira
Gambar Entri
Budaya Banten di Bali
Ritual Ritual
Bali

Sesuai yang kita ketahui mayoritas masyarakat di Bali adalah masyarakat Hindu. Maka itu tidak heran lagi apabila kita lihat banyak sesajen atau banten di sekitar kita di lingkungan Bali. Sesajen di Bali ini dibuat bermaksud untuk sebagai bentuk rasa syukur atau persembahan (dalam upacara) kepada pada Tuhan YME serta leluhur atau nenek moyang yang dahulu. Dengan demikian pembuatan sesajen atau banten ini merupakan kegiatan ritual umat Hindu di Bali. Namun ternyata ada yang berbeda dengan sesajen di hari-hari biasa dan di hari-hari besar. Biasanya mereka meletakkan sesajennya di depan toko, pohon besar, mobil, depan rumah, pura dan tempat lainnya biasanya dengan dialas menggunakan canang. Canang ini berasal dari kata "can" yang artinya indah dan "nang" berasal dari bahasa Jawa Kuno yang berarti tujuan. Di hari-hari biasanya sesajen disiapkan dalam bentuk sederhana seperti canang sari dan dupa. Namun, apabila di hari besar biasanya sesajen disiapkan dengan tambahan sekepal nasi den...

avatar
OSKM18_19718252_Nadia Tiara Ramadhani
Gambar Entri
Malaspas Bangunan, Ritual Adat Bali
Ritual Ritual
Bali

Menurut masyarakat Hindu-Bali, bangunan yang baru selesai dibangun tidak bisa langsung ditempati karena mereka percaya bahwa bangunan baru tersebut masih diselimuti oleh pengaruh atau ruh jahat. Untuk itu, mereka mengadakan sebuah upacara ritual untuk mengusir elemen negatif dari bangunan tersebut. Ritual itu dinamakan Melaspas. Melaspas berasal dari dua kata, yaitu "Mala" yang artinya elemen buruk dan "Pas" yang artinya dibersihkan atau untuk membuat murni. Selain itu, upacara ritual Melaspas bermakna menghidupkan bangunan baru sehingga dapat berfungsi sesuai dengan tempat dan kedudukannya serta memberi kesejahteraan bagi penghuninya. Sebelum memulai upacara, keluarga yang akan melakukan upacara ini harus menyiapkan banten (sesajen). Banten ini wajib berisi dedaunan, bunga, dupa dan buah-buahan. Setelah banten lengkap, upacara dapat dimulai. Upacara dipimpin oleh Pemangku. Prosesi diawali dengan Pemangku mengucapkan mantra-mantra yang dituju untuk Bhutakala, ruh jahat y...

avatar
OSKM18_16418062_Nadya Fitriani
Gambar Entri
otonan
Ritual Ritual
Bali

Upacara Otonan Kata Otonan berasal dari bahasa Jawa Kuno yang telah menjadi kosa kata bahasa Bali yang berasal dari kata “wetu” atau “metu” yang artinya keluar, lahir atau menjelma.Hari kelahiran umat Hindu di Indonesia, khususnya di Jawa dan Bali diperingati berdasarkan kalender Bali-Jawa yang disebut pasaran. Kalender ini mempergunakan perhitungan “Wuku” yang jumlahnya 30 Wuku (210 hari) dalam satu tahun Jawa-Bali, Sapta Wara (Pasaran Tujuh) dan Panca Wara (Pasaran Lima). Jadi hari kelahiran seseorang diperingati setiap enam bulan sekali menurut perhitungan 35 hari sekali) atau “Pitu Wulanan” di Jawa dengan perhitunga setiap bulannya 30 hari. Misalnya seorang yang lahir pada hari Rabu Wage Wuku Klawu atau Buda Cemeng Klawu, maka setiap hari tersebut datang dalam jangka waktu 210 hari disebut hari “Otonan” atau hari ulang tahun bagi yang bersangkutan. Berdasarkan uraian tersebut yang dimaksud dengan “Otonan&rdq...

avatar
OSKM18_16518111_Danendra Athallariq Harya Putra