2.288 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Kelompok Megalitik Hunyur Kadoya
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Merupakan kelompok batu-batu besar yang sekarang sudah tidak beraturan lagi. Apabila diamati dengan seksama, masih terlihat adanya pola keteraturannya. Terletak pada jarak sekitar 200 m di sisi selatan Punden berundak Saunggalah, berada di tengah petak-petak sawah. Semula merupakan bukit kecil yang tertutup tanah, ketika tanahnya dibersihkan terdapat “gudang batu” tersebut, A.M.Sumawijaya menamakan Megalitik Kadoya dengan situs Jagaraksa. Fenomena arkeologis antara lain didapatkan suatu bentuk susunan batu temu gelang, yang posisinya sudah sangat terganggu, beberapa menhir besar dari batu pipih yang telah miring atau rebah. Salah satu menhir besar itu berukuran, tinggi tertinggi 1,96 m, dan lebar terlebar adalah 1,55 m. Pada bagian barat situs tersebut terdapat dua batu berdiri sejajar seakan-akan menjadi “pintu masuk” ke bagian dalam yang dipenuhi berbagai batu-batu besar. Peninggalan megalitik lainnya di wilayah Sindangbarang dan sekitarnya yaitu Punden Ruc...

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17
Gambar Entri
Batu Pipisan & Gandhik
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Penelitian di Kecamatan Wanaraja yang dilakukan Tim Balai Arkeologi (Balar) Bandung ditujukan disebuah temuan batu oipisan dan penggilingan (Jw. Gandhik). Kedua banda tersebut ditemukan di halaman rumh Bpk. Engkar bin Sugandi, Kampung Sindangsari RT 03/02, Desa Cinunuk. Lokasi penemuan merupakan suatu perkampungan padat penduduk. Secara geografis wilayah ini berada pada koordinat 7º 10’ 40’ LS dan 107º 57’ 53’ BT. Bentang alam daerah tersebut merupakan pedataran vulkanik dengan ketinggian sekitar 700 m. di atas permukaan laut. Sungai yang ada adalah sungai cisangkan yang merupakan anak sungai Cimanuk yang mengalir di sebelah barat laut situs. Batu piipisan dan batu penggilingan tersebut ditemukan Bpk. Engkar ketika menggali tanah untuk pondasi bangunan. Menurut keterangganya, ketika ditemukan nbatu pipisan dengan batu penggilingan terpisah pada jarak sekitar 50 Cm. Kedua benda cagar budaya tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut. Permukaan...

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17
Gambar Entri
Situs Gunung Susuru
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Situs Gunung Susuru terletak di Kecamatan Cijeungjing. Luas situs ini 7 Ha yang dikelilingi oleh 2 sungai di bawahnya, yaitu Sungai Cimuntur dan Cileueur. Situs Gunung Susuru merupakan tingalan punden berundak dari masa Kerajaan Hindu (Masa Klasik). Disana terletak 3 buah goa yang mempesona, 1 buah sumur batu dan peninggalan lainnya seperti manik-manik, keramik, senjata, batu pipisan, batu peluru dan lain-lain.

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17
Gambar Entri
Astana Gede Kawali
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Situs Kawali yang disebut juga Astana Gede dikenal sebagai komplek peninggalan sejarah dan budaya masa lampau, yaitu pada masa kerajaan Galuh sekitar abad ke- 1 4 Masehi. Astana Gede Kawali merupakan tempat suci pada masa pemerintahan kerajaan Sunda-Galuh di Kawali. Pada Zaman dahulu Astana Gede bemarn : Kabuyutan Sanghyang Lingga Hiyang menu rut perkiraan penulis rttsebut Astana Gede ( Astana = makarn dan Gede = Besar ), setelah Jiatas Punden berundak tempat pemujaan raja-raja Kawali terdahulu yang masih menganut agama Hindu, kemudian digunakan makam orang besar yaitu Adipati Singacala sebagai Raja Kawali tahun 1643 - 1 71 8 M keturunan Sultan Cirebon yang sudah menganut agama Islam. Jadi jangan aneh apabila kita berkunjung ke Astana Gede dikomplek itu ada peningalan Hindu tapi ada makam orang-orang Islam. Sebagai pusat. pemerintahan raja-raja yang pernah bertahta di ternpat ini adalah Prabu Ajiguna Linggawisesa, yang dikenal dengan sebutan Sang Lumahing kiding, Prabu Ragamulya...

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17
Gambar Entri
Ciawitali
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Situs Ciawitali terletak di sebelah timur tempat peristirahatan ke empat dari Kampung Ciptarasa menuju Kampung Ciptagelar. Dari lokasi tersebut untuk menuju situs hanya dapat dilakukan dengan berjalan kaki melalui jalan setapak di lereng perbukitan kemudian perjalanan dilanjutkan menelusuri jalan setapak di pinggir aliran sungai Ciawitali.  Berdasarkan pengamatan bentuk tinggalan, dapat disimpulkan situs tersebut merupakan bangunan punden berundak. Dari sisa perbedaan ketinggian halaman, paling tidak dapat diamiti dengan jelas bangunan punden berundak Ciawitali terdiri atas 3 halaman, orientasi utara-selatan. Halaman pertama di sisi sebelah selatan, bagian kaki berbatasan dengan aliran sungai Ciawitali. Struktur susunan batu penyusun halaman hampir semuanya telah hilang, saat sekarang hanya tersisa tebing-tebing yang agak terjal dengan ketinggian dinding antara 3 sampai 5 meter.  Pada halaman kedua, susunan batu penyususn undakan di sisi timur dan barat juga telah hilang,...

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17
Gambar Entri
Pangguyangan
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Pangguyangan merupakan sebuah desa kecil terletak di kelurahan Cikakak, lebih kurang 16 km di sebelah utara Pelabuhan Ratu. Tinggalan tradisi budaya megalitik yang ditemukan di daerah tersebut merupakan sebuah bangunan punden berundak yang berdenah persegi empat. Masyarakat setempat menyebut bangunan berundak tersebut dengan sebutan Gentar Bumi, mereka sebutkan juga lokasi tersebut merupakan tempat berkumpulnya para Wali Sanga di masa lalu. Bangunan induk keramat Pangguyangan terdiri atas tujuh teras, dengan ukuran teras dari bawah ke atas makin mengecil. Pada masing-masing sudut teras terdapat batu tegak yang kemungkinan berfungsi sebagai pembatas dari masing-masing tingkatan teras. Tepat di depan bangunan induk sebelah kanan, pada jarak kurang lebih 2,5 m dari dinding teras bawah terdapat sebuah batu datar. Ada kemungkinan batu datar tersebut memiliki hubungan dengan bangunan induk megalit di Pangguyangan.

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17
Gambar Entri
Leuit
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Leuit adalah nama bangunan tradisional yang berfungsi untuk menyimpan beras. Leuit juga merupakan lumbung padi khas Sunda.  

avatar
Merdesa
Gambar Entri
Gangsiran Aswatama
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Gangsiran Aswatama merupakan situs sumur tua yang berada di tepi Jalan Raya Dieng-Batur, Banjarnegara, atau berdekatan dengan Kompleks Candi Arjuna. Konon, sumur tua ini merupakan terowongan yang dibuat oleh Raden Aswatama untuk membunuh Raden Parikesit. Sejumlah sumber menyebutkan bahwa sumur tua itu merupakan lubang pembuangan air pada zaman dahulu. Akan tetapi sumber lain menyebutkan bahwa lubang itu meruoakan sebuah sumur yang mengambil jalur air atau sungai bawah tanah pegunungan yang ujungnya muncul ke permukaan sebagai sumber mata air. Kendati demikian, apapun cerita di balik misteri Gangsiran Aswatama, keberadaan sumur tua itu menambah kekayaan sejarah yang layak dikunjungi saat berwisata di Dieng.

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17
Gambar Entri
Kompleks Candi Arjuna
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Kompleks Candi Arjuna berada di Kawasan Wisata Dataran Tinggi (KWDT) Dieng dan merupakan salah satu objek wisata andalan Banjarnegara. Selain Candi Arjuna, di kompleks percandian ini juga terdapat Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra. Candi-candi di KWDT Dieng konon merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno di masa kejayaan Syailendra. Di Kompleks Candi Arjuna inilah setiap tahunnya digelar ritual ruwatan massal pemotongan rambut gimbal, sehingga menjadi agenda wisata tersendiri yang dikemas dalam gelaran "Dieng Culture Festival".

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17