Produk Arsitektur
Produk Arsitektur
Situs Prasejarah Jawa Barat Sukabumi
Ciawitali
- 27 Februari 2015

Situs Ciawitali terletak di sebelah timur tempat peristirahatan ke empat dari Kampung Ciptarasa menuju Kampung Ciptagelar. Dari lokasi tersebut untuk menuju situs hanya dapat dilakukan dengan berjalan kaki melalui jalan setapak di lereng perbukitan kemudian perjalanan dilanjutkan menelusuri jalan setapak di pinggir aliran sungai Ciawitali.  Berdasarkan pengamatan bentuk tinggalan, dapat disimpulkan situs tersebut merupakan bangunan punden berundak. Dari sisa perbedaan ketinggian halaman, paling tidak dapat diamiti dengan jelas bangunan punden berundak Ciawitali terdiri atas 3 halaman, orientasi utara-selatan. Halaman pertama di sisi sebelah selatan, bagian kaki berbatasan dengan aliran sungai Ciawitali. Struktur susunan batu penyusun halaman hampir semuanya telah hilang, saat sekarang hanya tersisa tebing-tebing yang agak terjal dengan ketinggian dinding antara 3 sampai 5 meter.  Pada halaman kedua, susunan batu penyususn undakan di sisi timur dan barat juga telah hilang, hanya berupa tebing dengan ketinggian antara 2-4 meter, akan tetapi di sisi sebelah utara halaman masih terdapat susunan balok batu pembatas undakan. Di bagian tengah susunan tersebut terdapat tangga naik yang juga terbuat dari susunan balok batu yang dibatasi oleh dua balok batu yang didirikan tegak yang berfungsi sebagai pembatas tangga naik.  Pada bagian utara halaman kedua atau lebih kurang 7 meter dari tangga terdapat sebuah batur punden yang dibuat dari susunan bongkahan batu andesit, berukuran panjang 4,80 meter, lebar 3,20 meter. Di atas batur punden terdapat sebuah menhir yang terbuat dari balok batu andesit dengan ukuran tinggi 120 centimeter, lebar 20 centimeter, dan tebal 18 centimeter, di bagian bawah sebelah selatan menhir ditempatkan sebuah batu datar yang juga terbuat dari batu andesit dengan ukuran panjang 53 centimter, lebar terlebar 50 centimeter, dan tebal  15 centimeter. Sisi halaman paling tinggi atau halaman utama dari bangunan punden berundak Ciawitali berada di bagian paling utara. Dari sisa susunan batu yang ada, bentuk dan ukuran tapak bangunan dengan ukuran panjang 19,20 meter, lebar 18,70 meter, dengan panjang sisi miring dari bagian puncak menuju bagian kaki 9 meter, dapat diperkirakan bagian utama punden berundak Ciawitali ini berbentuk teras piramid, yang tersusun dari balok-balok batu andesit. Sebagian besar permukaan bangunan piramuid tersebut saat sekarang ditutupi oleh tanaman bambu. 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU