228 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Candi Sumbernanas
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Candi Sumbernanas terletak di Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. Candi Sumber nanas ditemukan pada than 1919, keadaan bangunannya telah runtuh hanya tinggal bagian kakinya saja. PIntu masuk situs terletak di sebelah barat, Candi Sumbernanas terdiri atas Candi induk (Candi yang ukurannya paling besar) dan candi Perwara (Candi yang ukurannya lebih kecil dan biasanya terletak didepan Candi induk). Mengenai kapan dan siapa candi Sumbernanas ini dibuat belum dapat dipastikan. Namun dari gaya bangunannya yang mirip dengan candi-candi di Jawa Tengah tersebut Candi Sumbernanas termasuk candi tertua di Jawa Timur, dipastikan berasal dari abad ke II (dua). Sumber : Perpustakaan BPCB JATIM, K 070,930.  

avatar
Rizki Kitiang
Gambar Entri
Candi Sumberagung
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Candi Sumberagung, Candi Langgam Jawa Tengahan di Blitar Candi Sumberagung merupakan salah satu candi yang terletak di kaki Gunung Kelud, tepatnya di Desa Sumberagung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Gandusari sendiri merupakan wilayah yang dikenal memiliki banyak situs bersejarah seperti Candi Kotes, Candi Wringin Branjang, Candi Rambut Monte, Candi Sumberagung sendiri, Situs Sukosewu, Situs Gadungan, Situs Slumbung dan masih banyak lagi peninggalan-peninggalan Cagar Budaya lainnya. Menurut catatan sejarah, Candi Sumberagung Blitar ditemukan pada tahun 1983 oleh tim survey Balai Arkeologi Yogjakarta. Ekskavasi kembali dilakukan pada tahun 1984 dan berhasil menemukan dua bangunan candi yang disebutan Candi Sumberagung I dan Candi Sumberagung II. Antara kedua candi ini hanya terpisah jarak 26,5 m saja. Ukuran masing-masing candi adalah 5,5 m x 5,5 m dan 5m x 5m. Posisi candi I terletak di dasar kali putih yang merupakan salah satu kantong lahar Gunung Kelud, sedang...

avatar
Rizki Kitiang
Gambar Entri
Candi Rambutmote
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Candi Rambut Monte adalah sebuah candi yang terletak di Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Candi ini terbuat dari batu andesit dan berdenah segi empat, dengan berukuran panjang 292 cm, lebar 296 cm dan tingginya 85 cm dengan tangga naik berada di sisi barat. Bangunan candi hanya tinggal bagian kaki dan tubuhnya saja, sedangkan bagian atap candi telah mengalami keruntuhan. Selain candi terdapat sebuah telaga di bawah candi. Telaga ini memiliki air yang jernih dan dihuni oleh banyak ikan purba, yang disebut ikan naga oleh warga sekitar.

avatar
Rizki Kitiang
Gambar Entri
Candi Keboireng
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Pada tahun 1984 ditemukan sebuah candi oleh ahli arkeolog dari Jogjakarta yang sudah hancur di dusun Keboireng, desa Ngerong, Gempol, Pasuruan. Menurut keterangan Pawiji, seorang juru pelihara mengatakan bahwa pada tahun 1975 telah disimpan arca di dalam rumah oleh orang tuanya. Kemudian pada tahun 1983 ditemukan banyak relif-relif, akhirnya alm. kades Usman pada waktu itu ingin membawa relif-relif tersebut, tetapi sama orang tua Pawiji tidak di izinkan. Akhirnya relif-relif tersebut dilaporkan kepada pihak pemerintah dan diperkirakan ada candi di sekitar sini. Tempat ini dahulunya adalah sebuah pekarangan yang gelap dan banyak ditumbuhi pohon bambu. Candi ini terkubur sampai atas dan ditengah-tengah candi tumbuh pohon kemuning. Masyarakat tidak ada yang mengetahui kalau disini ada sebuah candi. Hanya terdapat arca, relif-relif dan batu. Ditengah-tengah candi ditemukan Surya Majapahit, yaitu simbol candi dan benda tersebut sekarang ada di Balai Informasi Majapahit (BIM) Trowulan...

avatar
Rizki Kitiang
Gambar Entri
Candi Jabung
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Candi Jabung adalah salah satu candi hindu peninggalan kerajaan Majapahit. Candi hindu ini terletak di Desa Jabung , Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Struktur bangunan candi yang hanya dari bata merah ini mampu bertahan ratusan tahun. Menurut keagamaan, Agama Budha dalam kitab Nagarakertagama Candi Jabung di sebutkan dengan nama Bajrajinaparamitapura . Dalam kitab Nagarakertagama candi Jabung dikunjungi oleh Raja Hayam Wuruk pada lawatannya keliling Jawa Timur pada tahun 1359 Masehi. Pada kitab Pararaton disebut Sajabung yaitu tempat pemakaman Bhre Gundal salah seorang keluarga raja. Candi Jabung berdiri di sebidang tanah berukuran 35 meter x 40 meter. Pemugaran secara fisik pada tahun 1983-1987, penataan lingkungan luasnya bertambah 20,042 meter persegi dan terletak pada ketinggian 8 meter di atas permukaan air laut. Situs terdiri dari dua bangunan utama yang terdiri atas satu bangunan besar dan yang satu bangunan kecil dan biasa disebut "Candi Sudut...

avatar
Rizki Kitiang
Gambar Entri
Candi Wonorejo
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Situs Candi Wonorejo terletak di Dusun Santan, Desa Wonorejo, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun Jawa Timur . Di lokasi ini awalnya gundukan tanah yang ditumbuhi 2 pohon besar, nangka dan spreh. Di bawah pohon ada sebuah altar batu tempat sesaji, karena tempat di anggap punden oleh masyaraakat dsn Santan (Punden adalah tempat danyang atau yang babat pertama wilayah ini) Awal ditemukannya Candi, Pada malam hari Jum`at wage ,30 Juni 1989 sesepuh desa, yaitu Bapak Sukarto Simun mendapat wangsit dari seorang kakek, bernama Buyut Resi Santanu Murti atau disebut juga Mbah Buyut Bejo, dalam mimpi Pak Karto disuruh mendirikan rumahnya, “degno omahku” pesan Ki Buyut, Bapak Sukarto Simun dituntun menuju lokasi Punden Dsn Santan. Keesokan harinya Pak Sukarto Simun mencari cari apa yang dimaksud dalam mimpi, kemudian menggali tanah gundukan kira-kira 1,5 meter dan menemukan batu yang miring, kemudian datang pula Bapak Lurah Wonorejo dan Lurah Kuncen, mendukung pen...

avatar
Rizki Kitiang
Gambar Entri
Candi Dorok
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Candi Dorok  yang ditemukan di Dusun Dorok, Desa Manggis, Kecamatan Puncu -  Kabupat en Kediri  ini, terbuat dari batu bata, seperti umumnya candi-candi di wilayah  Jaw a Timur . Dikarenakan telah terkubur cukup lama dan belum dilakukannya renovasi mengakibatkan batu penyusun candi ini tampak berwarna putih seperti warna tanah yang ada disekitarnya dan banyak ditumbuhi lumut pada bagian dasarnya. Bangunan candi ini terletak dibawah permukaan tanah sedalam 3 meter. Candi Dorok ditemukan oleh seorang petani secara tidak sengaja saat hendak menanam bibit pohon Melinjo di pekarangan rumahnya. Saat menggali tanah, cangkul yang digunakannya mengenai tumpukan  batu bata  yang ketika digali lebih lanjut makin melebar dan membentuk bidang segiempat. Penggalian lebih lanjut oleh dinas arkeologi menemukan bahwa tumpukan batu bata tersebut merupakan bagian dari badan  Can di  yang hal itu berarti pula bagian atas dari Candi...

avatar
Rizki Kitiang
Gambar Entri
Candi Surawana
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Candi Surawana (Surowono)  adalah  ca ndi   Hi n du  yang terletak di Desa Canggu,  K ecamatan Pare ,  Ka bupaten Kediri , sekitar 25 km arah timur laut dari  Kot a Kediri . Candi yang nama sesungguhnya adalah Wishnubhawanapura ini diperkirakan dibangun pada abad 14 untuk memuliakan Bhre Wengker, seorang raja dari Kerajaan Wengker yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan  Maja pahit . Raja Wengker ini mangkat pada tahun 1388 M. Dalam  Negarakertaga ma  diceritakan bahwa pada tahun 1361 Raja  Ha yam Wuruk  dari Majapahit pernah berkunjung bahkan menginap di Candi Surawana.Candi Surawana saat ini keadaannya sudah tidak utuh. Hanya bagian dasar yang telah direkonstruksi. Ukuran Candi Surawana tidak terlalu besar, hanya 8 X 8 m2. Candi yang seluruhnya dibangun menggunakan batu  an desit  ini merupakan candi  Siw a . Saat ini seluruh tubuh dan atap candi tel...

avatar
Rizki Kitiang
Gambar Entri
Candi Tondowongso
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Komplek Candi Tondowongso  merupakan situs temuan purbakala yang ditemukan pada awal tahun 2007 di Dusun Tondowongso, Desa Gayam, Kecamatan  Gu rah ,  Kabupaten Kediri ,  Jawa Timur . Situs seluas lebih dari satu  h ektare  ini dianggap sebagai penemuan terbesar untuk periode klasik sejarah Indonesia dalam 30 tahun terakhir (semenjak penemuan Kompleks  Percand ian Batujaya ), meskipun Prof.  Soe kmono  pernah menemukan satu arca dari lokasi yang sama pada tahun 1957. Penemuan situs ini diawali dari ditemukannya sejumlah arca oleh sejumlah perajin batu bata setempat. Berdasarkan bentuk dan gaya tatahan arca yang ditemukan, situs ini diyakini sebagai peninggalan masa  Ke rajaan Kadiri  awal (abad XI), masa-masa awal perpindahan pusat politik dari kawasan Jawa Tengah ke Jawa Timur.Selama ini Kerajaan Kadiri dikenal dari sejumlah karya sastra namun tidak banyak diketahui peninggalannya...

avatar
Rizki Kitiang