47 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
ajungan kota banda aceh
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Nusa Tenggara Barat

Produk arsitekur anjungan Kota Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam di Taman Shultanah Shafiatuddin, Banda Aceh, yang menggambarkan ciri khas bentuk arsitekural rumah tradisional di Kota Banda Aceh.    

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Rumah Sade
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Nusa Tenggara Barat

Sade  adalah salah satu  dusun  di  desa   Rembitan, Pujut, Lombok Tengah . Dusun ini dikenal sebagai dusun yang mempertahankan adat suku Sasak. Suku Sasak Sade sudah terkenal di telinga wisatawan yang datang ke Lombok. 

avatar
Abdullah_10
Gambar Entri
Masjid Pujut
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Nusa Tenggara Barat

          Masjid Pujut terletak tepatnya di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Bangunan masjid berdiri di atas bukit dengan lingkungan yang ditumbuhi pohon kamboja. Untuk mencapainya harus melalui jalan setapak. Masjid Pujut adalah serpihan sejarah Islam masa lalu di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kini kendati tidak lagi dipakai, namun bangunannya tetap menjadi bagian dari wisata religi dan sejarah yang mengingatkan kepada kita bagaimana penyebaran dan aktivitas ibadah agama Islam jaman dulu. Sebagai provinsi dengan mayoritas penganut agama Islam, masjid kuno Gunung Pujut adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat muslim. Selain menjadi saksi sejarah penting, masjid ini sangat unik karena didirikan di atas bukit. Menurut berbagai publikasi sejarah mendirikan bangunan yang bernilai sakral di sebuah gunung atau bukit adalah suatu kebiasaan. Di gunung Pujut selain...

avatar
Oase
Gambar Entri
Rumah Istana Sumbawa
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Nusa Tenggara Barat

          Sumbawa  adalah nama sebuah pulau yang  terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Di pulau ini terdapat  dua kabupaten yaitu Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat yang merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Sumbawa. Sejarah mencatat, keberadaan Kabupaten Sumbawa atau  Tana Samawa  ini mulai dikenal sejak zaman  Dinasti Dewa Awan Kuning  (1350-1389). Pada masa itu corak kerajaan masih bersifat hinduistis. Corak hindu pada Dinasti Dewa Awan Kuning berakhir pada masa kepemimpinan Raja Dewa Majaruwa. Raja Dewa Majaruwa memeluk Islam setelah kerajaan menjalin hubungan dengan kerajaan islam demak di Jawa sekitar tahun 1478-1597. Kemudian pada tahun 1623 kerajaan Dewa Awan Kuning ditaklukan oleh Kerajaan Goa sehingga kekuasaan Kerajaan Sumbawa pun berpindah pada Dinasti Dewa Dalam Bawa. Raja pertama begergelar Sultan Hanurasyid 1. Kerajaan ini berkuasa selama 3 abad di tanah Sumb...

avatar
Oase
Gambar Entri
Majid Wetu Telu
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Nusa Tenggara Barat

Sasak taat pada bentuk sinkretis Islam yang ditunjukkan dalam wetu telu, yang juga menggabungkan Hindu dan kepercayaan animisme asli. Mesjid wetu telu sering dibangun dengan gaya asli dari kayu dan bambu, serta atap alang-alang atau sirap bambu. Dengan bentuk denah persegi empat dan atap piramid tumpang yang disangga empat tiang, mirip mesjid lama Ternate dan Tidore. Sejarah mesjid hanya boleh diketahui oleh tetua-tetua desa, karena menurut kepercayaan mereka, apabila diceritakan pada orang lain yang tidak berhak, maka akan menimbulkan hal yang buruk. Adanya tangga menurun dan tatanan landscape Venustas: adanya kaligrafi, pintu, bentuk tiang-tiang. Function Firmitas: Pustaka: Tjahjono, Gunawan ed. Indonesian Heritage: Architecture. Singapore: Archipelago Press. Jurnal Sukawi dan Zulfikri. Adaptasi Arsitektur Sasak Terhadap Kondisi Iklim Lingkungan Tropis Studi Kasus Desa Adat Sade Lombok. Dipublikasikan pada Berkala Teknik Vol 1 No 6 No...

avatar
Maharani
Gambar Entri
Arsitektur Tradisional Sasak di Desa Sade
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Nusa Tenggara Barat

INT: Desa Sade merupakan salah satu perkampungan yang masih menjaga adat Sasak. Konteks: Desa Sade memiliki penduduk yang sangat banyak. Penghuninya bukan pendatang (tidak merantau) keluarga baru pun biasanya tetap warga Desa Sade asli yang menikah dengan sesasama warga. Hal ini dipengaruhi kepercayaan lokal dan kemampuan ekonomi, karena biaya pernikahan untuk warga di luar Desa Sade dinilai cukup mahal. Rumah-rumah dibangun dengan tatanan yang terlihat kasar dan berdekatan. Mengikuti kontur lahan. (wuwungan) Rumah lalala (?) Persyaratan yang harus dipenuhi oleh masyarakat suku Sasak di Desa Adat Sade dalam membentuk suatu permukiman adalah mencari bukit-bukit yang tidak bisa ditanami. Bagi orang Sasak, permukiman tidak perlu di tanah yang subur, karena tanah yang subur sangat mereka dambakan untuk usaha pertanian. Mereka membangun rumah-rumah baru sendiri di dalam wilayah Desa Sade. (skema perbukitan) Rumah-rumah di Desa Sade ini memiliki beberapa jenis: 1.Rumah be...

avatar
Maharani
Gambar Entri
Rumah Adat Sasak Ende
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Nusa Tenggara Barat

sumber : https://2.bp.blogspot.com/-Cjzz2qiD-m0/WPSCy7YeUPI/AAAAAAAACSQ/ELy05MI9g0QShom5IKGUVUugqILni_XXQCLcB/s1600/Suasana%2Bdi%2B%2BDusun%2BEnde.jpg  

avatar
Maharani
Gambar Entri
Lumbung Padi Sasak Ende
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Nusa Tenggara Barat

Lumbung Padi di desa Ende  

avatar
Maharani
Gambar Entri
Masjid Wetu Telu Karang Bayan
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Nusa Tenggara Barat

Desa Adat Karang Bayan yang masuk wilayah Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, merupakan basis penduduk suku Sasak. Di desa Adat ini juga menjadi cermin tentang kerukunan umat beragama yaitu Islam dan Hindu. Di sebelah barat, mayoritas warga beragama Islam, sedangkan di timur umumnya beragama Hindu. Penduduk Desa Karang Bayan dahulu dikenal sebagai penganut Islam yang berakulturasi dengan Hindu sehingga banyak budaya Karang Bayan yang berbau kedua agama tersebut. Dulu mereka mengerjakan salat Waktu Telu (tiga waktu) yaitu saat Dzuhur, Ashar dan Magrib, bukan lima waktu sebagaimana lazimnya umat Islam. Penduduk Karang Bayan juga memiliki kepercayaan bahwa mereka masih satu nenek moyang dengan orang Bayan yang ada di Kabupaten Lombok Utara. Hal ini dibuktikan dengan adanya bentuk bangunan mirip dengan yang ada di Desa Adat Bayan, Lombok Utara baik itu bangunan rumah maupun masjid. sumber : https://kanalwisata.com/desa-adat-karang-bayan-lombok-barat &n...

avatar
Maharani