2.292 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Mari Kita Selesaikan Masalah Ini di Balairung Sari Tabek
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Barat

                            Balairung Sari Tabek merupakan salah satu tempat bersejarah di Ranah Minang. Bangunan ini dibangung pada lebih dari 300 tahun yang lalu. Lokasinya kurang lebih 7 km dari Batusangkar. Kalau dihitung sekitar 20-30 menit menggunakan kendaraan dari Batusangkar.   Balairung Sari Tabek merupakan tempat pertemuan tertua di Ranah Minang.  Bangunan yang awalnya bernama Balairung Panjang ini diguanakan sebagai tempat bermusyawarah permasalahan adat.   Bangunan ini berbentuk rumah panggung. Lantai bangunan ini rata. Tapi ada bagian terputus di lantai ini. Bagian yang terputus ini digunakan sebagai tempat lewat lewat kendaraan raja ketika akan bermusyawarah atau berkunjung. Bentuk atap dari bangunan ini menyerupai Rumah Gadang. Bentuk atapnyanya mirip perahu dan terbuat dari ijuk.    Menur...

avatar
OSKM_16318059_Muhammad Nadhif
Gambar Entri
Masjid Agung Al-Falah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jambi

Masjid Agung Al-Falah merupakan masjid terbesar di Provinsi Jambi dan menjadi kebanggaan masyarakat setempat. Masjid ini juga dikenal dengan sebutan Masjid Seribu Tiang dikarenakan bangunan masjid ini yang unik. Masjid ini tidak memiliki sekat, jendela, dan pintu serta dipenuhi dengan tiang-tiang sehingga memudahkan sirkulasi udara dan cahaya masuk ke dalam masjid. Meskipun disebut sebagai Masjid Seribu Tiang, masjid ini hanya memiliki 256 tiang saja. Masjid Agung Al-Falah dibuat selama 9 tahun, yaitu pada tahun 1971 sampai dengan 1980. Masjid yang beralamat di Jalan Sultan Thaha No.60, Legok, Telanaipura ini dapat menampung sampai dengan 10.000 jamaah. Sejarah Pada tahun 1858, Saat terpilih menjadi sultan di kesultanan Jambi, Sultan Thaha Syaifudin membatalkan semua perjanjian yang dibuat Belanda dengan mendiang ayahandanya, karena perjanjian tersebut sangat merugikan kesultanan Jambi. Saat itu, Balanda sangat marah dan mengancam akan menyerang Istana. Namun...

avatar
OSKM18_16518115_Muhammad Firas
Gambar Entri
Budaya Tau Tau
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Selatan

Budaya tau-tau ditemukan dan dibuka untuk dunia dari isolasi yang panjang sejak awal abad yang lalu. Sampai saat ini, kelompok etnis Toraja yang tinggal di pegunungan utara Sulawesi Selatan masih mematuhi kepercayaan, ritual dan tradisi kuno mereka. Uniknya, bagi orang Toraja, kematian selalu menjadi tema utama, di mana selain upacara pemakaman yang terkenal, orang Toraja juga menghormati almarhum dengan mengukir kemiripan orang mati, yang dikenal sebagai budaya tau-tau. Kata Tau-tau berasal dari istilah “Tau” yang berarti manusia, dan pengulangan kata dalam bahasa lokal maupun Bahasa Indonesia yang berarti  “sesuatu yang menyerupai”. Karena itu, tau-tau bisa diartikan sebagai sesuatu yang menyerupai manusia. Dalam budaya Toraja, Tau-tau adalah patung yang mewakili orang yang telah meninggal dunia. Patung ini biasanya terbuat dari kayu atau bambu dan diyakini berasal dari abad ke-19. Patung Tau-tau biasanya ditemukan di dekat tempat mayat almarhu...

avatar
OSKM_19718099_Zxavian Zebadia Simorangkir
Gambar Entri
Kampung Vietnam Batam
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kepulauan Riau

Kampung Vietnam Batam merupakan sebuah bekas perkampungan yang dulunya pernah dihuni oleh mayoritas orang Vietnam asli sebagai pengungsi pada saat perang saudara, bekas bekas peninggalan pengungsi tersebut tetap dilestarikan dan dijadikan tempat wisata. Meskipun lokasinya agak sedikit terpencil, minat wisatawan yang berkunjung tidak pernah berkurang. Banyak sekali peninggalan yang masih dapat ditemukan hingga saat ini, antara lain bekas bekas rumah, museum, tempat ibadah, penjara, bahkan ada juga sebuah monumen yang dibangun oleh pengungsi vietnam sendiri. Monumen ini diberi nama "Monumen Perahu". perahu tersebut dijadikan sebuah monumen karena dengan perahu itulah para pengungsi Vietnam bisa sampai ke Indonesia. Pada awal memasuki perkampungan ini, pengunjung disambut oleh sebuah patung yang bernama "Patung of Humanity", patung ini melambangkan Kemanusiaan. Kisah yang melatar-belakangi adanya patung tersebut adalah tragedi pemerkosaan seorang perempuan vietnam yang dilakuka...

avatar
OSKM18_16618379_Haekal Muhammad Al Washy
Gambar Entri
Tugu Zapin
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Riau

Tugu setinggi 7 meter ini terletak di titik nol Kota Pekanbaru, tepatnya di bundaran Jalan Gadjah Mada. Tugu ini adalah peninggalan Gubernur Propinsi Riau Ke-11, Rusli Zainal, yang menggantikan Tugu Pesawat Tempur peninggalan Gubernur Propinsi Riau Ke-5, Imam Munandar. Tugu ini berbentuk sepasang Bujang dan Dara yang sedan menarikan tari yang sebagai  icon  Propinsi Riau, yaitu Tari Zapin. Tugu ini menggunakan APBD lebih dari Rp 4 Miliar, sedangkan menurut kajian seorang Design Engineer, tugu ini seharusnya hanya memakan biaya sekitar Rp 500 Juta untuk fisiknya, dan jika ditambahkan untuk biaya prosesnya akan menjadi kurang dari Rp 2 Miliar. Selain karena masalah pendanaannya, Tugu Zapin ini sempat fenomenal dengan sebutan "Tugu Bahenol", dikarenakan bentuk arsitekturnya yang dapat dikatakan tidak sesuai dengan kaidah - kaidah adat Riau. Tugu ini menampakkan lekukan tubuh si patung wanita yang sedan menari, lekukan tubuh ini bisa dilihat dari arah kanan Kantor Gubernur...

avatar
OSKM18_16418168_Fariz Ramadhan
Gambar Entri
Harapan, Sebuah Rumah Sakit Belanda-Depok
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Rumah Sakit Harapan ialah sebuah rumah sakit yang berada di Jalan Pemuda No.10. Banyak orang telah mengetahui akan keberadaan rumah sakit pertama di Depok ini, tetapi tidak sedikit juga yang masih belum mengetahui sejarah awal mula berdirinya rumah sakit ini.   Asal Mula Pemerintahan Cornelis Chastelein. Sebuah sosok perintis kota etalase ibukota negara ini. Setelah ia berhenti menjabat di VOC, ia diberikan sebuah tanah oleh pemerintah Belanda yang sekarang kita kenal sebagai kota Depok. Ia membawa budak-budaknya ke tanah ini, dan mengolahya bersama. Seiring dengan berjalannya waktu, budak-budaknya pun memiliki keturunan dan merekalah yang disebut sebagai warga asli kota Depok. Mereka memiliki 12 marga; Bacas, Isakh, Jonathans, Jacob, Joseph, Loen, Laurens, Leander, Tholonse, Soedira, Samuel, dan Zadokh. Bersama, mereka membangun sebuah pemerintahan. Walaupun ia merupakan seorang bangsawan Belanda, tetapi ia memperlakukan budak-budaknya serta pribumi...

avatar
OSKM18_16518307_Ichsan Sholeh Abdurrahim
Gambar Entri
Tempat Ikonik Kota Tangerang: Taman Potret
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Banten

Jika berbicara tentang tempat ikonik di Kota Tangerang, pasti tidak luput dari nama satu tempat ini­­­. Ya, Taman Potret ini berlokasi di Kota Tangerang tepatnya di jalan Sudirman, bersebelahan dengan Tangerang City Mall, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Taman ini diresmikan sejak Agustus 2015 oleh Walikota Tangerang, Bapak H Arief R. Wismansyah. Suasana asri dengan pepohonan besar menjadikan lokasi ini salah satu tempat yang diminati warga Kota Tangerang untuk menikmati udara segar di tengah padatnya Kota Tangerang. Berbagai fasilitas diberikan untuk dinikmati para pengunjung, baik sebagai tempat bermain atau sekedar objek foto. Fasilitas yang disajikan mulai dari berbagai ornament unik sampai free wifi hotspot. Pemerintah Kota Tangerang juga memberi fasilitas berupa kenyamanan dan kebersihan Taman Potret yang sangat terjaga, hal ini diharap agar warga Kota Tangerang dapat menikmati taman ini dengan nyaman. Transportasi menuju Taman Potret sangat bervariasi,...

avatar
oskm18_16618298_ralitsa zharfan klaura
Gambar Entri
Menara Kudus
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Masjid Menara Kudus atau Masjid Al Manar (Masjid Menara) dengan nama resmi Masjid Al Aqsa Manarat  adalah  masjid  kuno yang dibangun oleh Sunan Kudus  sejak tahun 1549 Masehi (956 Hijriah) . Lokasi saat ini berada di Desa Kauman , Kecamatan Kota Kudus, Jawa Tengah . Ada keunikan dari masjid ini karena memiliki  menara  yang serupa bangunan Candi  serta pola arsitektur yang memadukan konsep budaya  Islam  dengan budaya Hindu-Budha  sehingga menunjukkan terjadinya proses Akulturasi  dalam pengislaman Jawa. Masjid ini pada zaman dahulu hanyalah sekedar masjid di tengan tanah lapang dan juga dikelilingi oleh para pedagang-pedagang. Namun saat ini, kondisi masjid sudah sangat baik dan juga bersih karena adanya penertiban para pedagang. Bahkan saat ini, area masjid sudah dijadikan area khusu pejalan kaki. Masjid Menara Kudus terdapat beberapa bagian didalamnya, Menara Kudus, Masjid dan areal Makam Sunan Kudus. Pa...

avatar
OSKM_16918202_Bara Andre Fernanda
Gambar Entri
Masjid Raya Bogor
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Masjid Raya Bogor adalah masjid terbesar di Kota Bogor yang terletak di pusat Kota Bogor yang membuat masjid ini sering disinggahi warga Bogor dan warga dari luar Bogor. Masjid ini sering dilambangkan sebagai perwujudan semboyan Bhinneka Tunggal Ika karena perancang masjid ini ialah FX Silaban yang beragama Kristen Protestan. FX Silaban pun telah merancang Masjid Istiqlal, Gelora Bung Karno, dan Monumen Nasional. Desain dalam masjid ini cukup unik dan menarik dengan lampu kristal gantung yang tepat ditengahnya. Masjid Raya Bogor kini memiliki satu kubah besar yang diapit dua kubah kecil, menggantikan atap masjid yang sebelumnya bergaya limasan dua tumpang. Ruang utama masjid ini cukup luas ditambah dengan balkon di kiri kanan atas ruang utama dengan penopang berwarna keemasan yang menambah daya tampung jamaah. Langit-langit dibawah balkon dihiasi ornamen berbentuk bintang segi delapan, dengan lampu-lampu tanam. Tembok dinding pada kiri kanan dan atas berhiaskan kaligrafi huruf A...

avatar
OSKM18_16418227_Mahmuda Nurhadi