|
|
|
|
Menara Kudus Tanggal 05 Aug 2018 oleh OSKM_16918202_Bara Andre Fernanda. |
Masjid Menara Kudus atau Masjid Al Manar (Masjid Menara) dengan nama resmi Masjid Al Aqsa Manarat adalah masjid kuno yang dibangun oleh Sunan Kudus sejak tahun 1549 Masehi (956 Hijriah). Lokasi saat ini berada di Desa Kauman, Kecamatan Kota Kudus, Jawa Tengah. Ada keunikan dari masjid ini karena memiliki menara yang serupa bangunan Candi serta pola arsitektur yang memadukan konsep budaya Islam dengan budaya Hindu-Budha sehingga menunjukkan terjadinya proses Akulturasi dalam pengislaman Jawa.
Masjid ini pada zaman dahulu hanyalah sekedar masjid di tengan tanah lapang dan juga dikelilingi oleh para pedagang-pedagang. Namun saat ini, kondisi masjid sudah sangat baik dan juga bersih karena adanya penertiban para pedagang. Bahkan saat ini, area masjid sudah dijadikan area khusu pejalan kaki. Masjid Menara Kudus terdapat beberapa bagian didalamnya, Menara Kudus, Masjid dan areal Makam Sunan Kudus. Pada makam Sunan Kudus, terdapat kelambu (kain penutup) untuk makamnya dan juga beberapa pusaka Sunan Kudus. Sehingga, tiap malam syuro, terdapat juga ritual penggantian kelambu dan penyucian barang-barang pusaka milik Sunan Kudus.
Kehebatan dan kesaktian para wali songo memang nyata adanya. Jika di Masjid Demak yang dibangun Sunan Kalijaga terkenal dengan tiang dari serpihan kayu, maka pada Masjid Menara Kudus terkenal dengan pembuatannya. Menara Kudus tersusun atas batu bata saja, tanpa adanya perekat, semen atau sejenisnya. Pembuatnnya hanya melibatkan batu bata dan air. Diawal dengan membasahkan batu bata dengan air. Lalu, bati bata digosok-gosokkan dengan batu bata lainnya. Maka, batu bata akan saling tempel menempel (batu bata terbuat dari tanah liat/lempung). Hanya seperti itulah cara pembuatanya dan menghasilkan bangunan yang sangat megah, namun cukup rentan dikarenakan tidak terdapat zat perekat sama sekali. Pada zaman sebelum 1980, para masyarakat sekitar dan pendatang masih diperbolehkan untuk naik ke atas menara. Namun, saat ini duah tidak diperbolehkan lagi dikarenan melihat usianya yang sudah tua dan cukup rentan untuk hancur.
Area Menara Kudus memang selalu ramai, terutama pada bulan-bulan puasa. Biasanya, seminggu sebelum puasa, terdapat acara yang disebut dhandangan atau pasar malam sekitaran area Masjid Menara Kudus. Acara tersebut masih berlangsung juga sampai saat ini. Masjid Menara Kudus merupakan salah satu masjid terindah di Indonesia, dikarenakan budayanya serta akulturasinya dan arsitekturnya.
#OSKMITB2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |