2.292 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Al-Baakhirah, Masjid Kapal di Kota Cimahi
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Masjid Al-Baakhirah di Baros, Kota Cimahi ini memang menarik perhatian, ditambah lagi dengan posisinya yang dibangun di pertigaan jalan membuatnya tampak seperti sebuah monumen kapal laut yang disandarkan di daratan. Masjid Kapal ini juga dilengkapi dengan sebuah menara yang bentuknya menyerupai sebuah mercusuar. Masjid Kapal ini dibangun oleh keluarga mantan nakhoda kapal, H, Budianto. Sebelum wafat mendiang Pak Budiyanto ingin membangun masjid sebagai kenang kenangan dan bisa dipakai untuk kepentingan warga sekitar. Cita cita tersebut dilaksanakan oleh istri dan anak anak beliau yang mewakafkan tanah juga mengeluarkan dana untuk membangun masjid tersebut. Pembangunan masjid selesai dan diresmikan tanggal 26 April 2016 yang laluPembangunan masjid ini dilaksanakan selama 8 bulan dengan luas bangunan 90 meter persegi di atas lahan seluas 200 meter persegi dengan daya tampung sekitar 100 Jemaah. Sebagai sebuah masjid, Masjid Al-Baakirah ini pun terbuka untuk umum terma...

avatar
OSKM_16118002_Irtyafari ITB_2018
Gambar Entri
The Historich
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Societeit voor Officieren  atau bangunan yang lebih dikenal oleh warga Cimahi dengan sebutan The Historich ini merupakan gedung peninggalan masa kolonial Belanda yang berlokasi di Jawa Barat atau tepatnya di Jalan Gatot Subroto No. 19, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi. Gedung berwarna putih yang belum diketahui siapa arsiteknya ini dibangun pada tahun 1895.  Dari segi arsitektur, The Historich ini menggunakan gaya yang dipengaruhi oleh Gubernur Jendral Hindia Belanda, Herman Willem Daendels yaitu gaya arsitektur yang bernuansa Romawi dan Yunani. Pada masa pemerintahan kolonial Belanda, The Historich digunakan sebagai tempat hiburan para tentara yang mempunyai jabatan karena pada saat itu terdapat teater, dansa, dan pertunjukan film. Selain itu, lokasi gedung ini sangat strategis karena dekat dengan Stasiun Cimahi, kolam berenang Berkleus, dan  atau Rumah Sakit Dustira.  Usai kemerdekaan, kepemilikan gedung ini dipindahtangank...

avatar
OSKM18_19818138_Naurah Syafia Vervena
Gambar Entri
KyaKya Surabaya, Kota Tua
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Kyakya merupakan salah satu "kota tua" yang ada di surabaya. Kyakya sendiri terletak di daerah kembang jepun dan merupakan salah satu pusat bisnis dari jaman dahulu kala bahkan hingga sekarang. Di sepanjang jalan ini ada berbagai macam toko yang menjual baik makanan khas tionghoa, makanan khas surabaya, maupun makanan lainnya. Arti dari kyakya sendiri adalah jalan - jalan. Kembang jepun yang merupakan tempat dari kyakya ini memiliki sejarah yang panjang, dam penamaannya sendiri diambil karena pada saat iti banyak tentara jepang "jepun" yang memiliki teman wanita "kembang" sehingga dinamakan kembang jepun. Dulunya kyakya ingin dibuat menjadi seperti malioboro yang ada di Yogyakarta namun mendapat respon yang kurang baik dari warga Surabaya. #OSKMITB2018

avatar
OSKM_16418189_EUREKA JANITRA JODI
Gambar Entri
Candi Dermo
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Bagi yang berdomisili di daerah Sidoarjo mungkin saja nih tidak asing dengan salah satu peninggalan bersejarah yang disebut Candi Dermo. Candi Dermo ini terletak di Desa Candi Negoro, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo. Candi Dermo ini ternyata merupakan  peninggalan Kerajaan Majapahit lho yakni ketika kerajaan Majapahit ini dibawah pimpinan Adipati Terung. Candi yang dibuat pada 1535 SM ini beberapa kali mengalami kerusakan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggungjawab bahkan salah satu arca yang menempel pada dinding candi ini telah dilepas dikarenakan adanya bagain arca yang hilang. Akibat perusakan tersebut cand ini sempat dilakukan dua kali pemugaran pada tahun 1905-1914. Cand Dermo ini dikenal sebagai salah satu pintu suci untuk memasuki kawasan Majapahit.  Bisa dijadikan referensi nih bagi yang berkunjung di daerah Sidoarjo tepatnya di Kecamatan Wonoayu. Ayo lestarikan budaya kita karena jika merusak berarti kita sendiri yang dirugikan!  ...

avatar
OSKM_16618085_Michael Felix Sinaya
Gambar Entri
Masjid Cheng Ho Surabaya
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Masjid Cheng Ho Surabaya adalah salah satu tempat ibadah di Indonesia yang digunakan untuk menghormati Lakasamana Cheng Ho, yang melakukan ekspedisi ke Asia Tenggara, salah satunya Indonesia, untuk membawa pesan perdamaian. Laksamana Cheng Ho sendiri adalah seorang kasim yang beragama Islam yang mengabdi pada Dinasti Ming. Sebagai seorang muslim taat, Cheng Ho tentunya mengambil inisiatif untuk menyebarkan agamanya di setiap tanah yang ia singgahi.Karena itulah banyak sekali tempat ibadah yang dibangun untuk menghormatinya, termasuk Masjid Cheng Ho. Masjid Cheng Ho sendiri ada banyak, termasuk di Surabaya Masjid ini terletak di Jalan Gading, Surabaya. Gaya arsitekturnya memberikan keunikan tersendiri karena memadukan nuansa Tionghoa dan Islam sehingga masjid ini didominasi dengan warna merah. Pada zaman sekarang, masjid ini menjadi tempat beribadah dan berkumpulnya para etnis Tionghoa yang beragama Islam di Surabaya. #OSKMITB2018

avatar
OSKM18_16918304_Andreas Handoko
Gambar Entri
Patung Garuda Wisnu Kencana
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Patung Garuda Wisnu Kencana yang terletak di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana di Tanjung Nusa Dua, Kabupaten Badung, Provinsi Bali telah selesai dibangun pada tanggal 31 Juli 2018 dan akan diresmikan pada tanggal 8 Oktober 2018 setelah 28 tahun lamanya dibangun. Pada tahun 1989, seniman Nyoman Nuarta sebagai Menteri Pariwisata, Joop Ave sbagai Menteri Pertambangan, dan Gubernur Bali Ida Agus Oka menggagaskan untuk membangun Patung Garuda Wisnu Kencana ini dan gagasan ini disetujui oleh Presiden Soeharto pada tahun 1990.  Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan sosok yang disucikan umat Hindu yaitu Dewa Wisnu. Digambarkan Dewa Wisnu sedang menunggangi burung Garuda yang merupakan tunggangan Dewa Wisnu. Patung ini dibangun dari 2,5 hektare lempeng dan beratnya sekitar 3000 ton sedangkan mahkotanya sendiri dibangun dari 3.5 ton tembaga. Pada tanggal 20 Mei 2018 diadakan upacara sakral untuk pemasangan mahkota pada patung Garuda Wisnu Kencana yang dipimpin oleh 4 Pedanda seb...

avatar
OSKM_16018043_Marco Langi
Gambar Entri
Benteng Keraton Buton
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Tenggara

Benteng Keraton Kesultanan Wolio adalah benteng yang terletak di daerah Sulawesi Tenggara, Kota Baubau. Benteng ini didirikan pada tahun 1333. Dengan luas sebesar 23.375 hektar  dan panjang keliling sebesar 2.740 m serta merupakan Benteng terluas di  dunia berdasarkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) pada September 2006  yang memiliki 12 gerbang masuk yang di sebut dengan Lawa, yang terdiri atas 4 lawa di utara, 3 lawa di selatan, 4 lawa di timur, dan 1 lawa di barat dengan satu pintu tersembunyi yang dulu dijadikan jalan menuju persembunyian Arung Palaka, 23 kubu pertahanan dan 23 lebih meriam. Menurut keyakinan masyarakat angka 12 pada lawa di benteng ni mewakili jumlah lubang pada tubuh manusia. Asal mula di bangunnya Benteng ini berasal dari adanya dua kampung yang berada di daerah wolio di bangun bersamaan, yaitu kampung Baaluwu dan kampung Peropa. Tokoh pendiri kedua kampung tersebut yaitu Sipanjonga dan Sangariarana. Setelah kedua tokoh itu me...

avatar
OSKM18_16618233_Ersa Juniarsyik
Gambar Entri
Monumen Jalasveva Jayamahe
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Monumen Jalesveva Jayamahe atau Monjaya adalah sebuah monumen yang terletak di Kota Surabaya, Jawa Timur. Monumen ini menggambarkan sosok Perwira TNI Angkatan Laut berbusana Pakaian Dinas Upacara (PDU) lengkap dengan pedang kehormatan yang sedang menerawang ke arah laut, serasa siap menantang gelombang dan badai di lautan, begitu pula yang ingin di perlihatkan bahwa angkatan laut Indonesia siap berjaya.   Jalesveva Jayamahe memiliki makna “ di lautan kita jaya ” juga menjadi motto dari TNI Angkatan Laut. Keberadaan monumen ini sebagai pengingat bahwa sejak dulu Indonesia cukup berjaya pada bidang kemaritiman, yang bahkan telah dimulai sejak masa Kerajaan Sriwijaya hingga Majapahit. Monumen Jalesveva Jayamahe berada di kawasan Tanjung Perak, pelabuhan utama di Kota Surabaya, tepatnya di ujung barat Dermaga Madura.   Patung yang tingginya 31 meter tersebut berdiri di atas gedung setinggi 29 meter. Pada sebagian dinding gedung ini dibuat d...

avatar
OSKM18_16818181_Viola
Gambar Entri
SMA Kompleks Surabaya, peninggalan Belanda yang menyatukan 4 sekolah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Surabaya yang dikenal sebagai kota pahlawan memiliki banyak cerita sejarah sejak zaman penjajahan. Belanda sebagai negara yang paling lama menjajah Indonesia tentunya meninggalkan banyak bekas di berbagai bidang seperti bahasa, sarana&prasana hingga peninggalan arsitektur. Peninggalan arsitektur yang terkenal di Surabaya salah satunya adalah SMA Kompleks yang terletak di daerah Gubeng. Mulanya bangunan ini merupakan sekolah setingkat SMA bagi orang Belanda dan beberapa bumi putera yang memiliki kedudukan. Dulunya sekolah ini bernama HBS (Hogere Burger School) dan HVO. Saat peristiwa 10 November bangunan ini sempat menjadi Markas Tentara Republik Indonesia Pelajar. Fakta menarik lainnya adalah bahwa mantan Presiden RI pertama yakni Bapak Ir. Soekarno merupakan salah satu lulusannya. Selain itu masih banyak lagi nama nama siswa HBS yang akhirnya terjun dan sukses di pemerintahan. Pada tanggal 1 Agustus 1950 terjadi serah terima oleh B.J Pieters selaku direktur HBS kepada M...

avatar
OSKM18_19718012_Yazerlin Nadila Balqis