2.292 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Benteng Martello
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Benteng Martello terletak di salah satu ujung Pulau Kelor. Pulau Kelor merupakan salah satu pulau di dalam gugusan Kepualaun Seribu, yang secara adminstiratif masuk dalam wilayah Pemerintah DKI Jakarta. Pulau mungil tak berpenghuni itu terletak tidak jauh dari Pulau Bidadari, Pulau Kelapa, dan Pulau Onrust. Konon, nama ‘kelor’ ini lantaran pulau ini tidak begitu lebar alias selebar daun kelor. Nama sebenarnya pulau ini adalah Pulau Kherkof, dan termasuk dalam kawasan cagar budaya Pulau Onrust.   Pulau Kelor seolah-olah merupakan dunia lain yang sunyi di tengah deburan ombak. Tidak ada tempat berteduh, kecuali bekas benteng mungil VOC bernama Martello dan empat pohon besar yang melindunginya. Selebihnya hanyalah pasir putih, pemecah ombak, jalan setapak yang telah di beton, puluhan bibit pohon yang mulai tumbuh, dan semak belukar. Namun, semenjak bulan Agustus, Pulau Kelor dan benteng Martello ini tiba-tiba menjadi  headline  di sejumlah media, baik...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Benteng Erfprins
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Benteng Erfprins terletak di Jl. K.S. Tubun, Dusun Sumur Kembang, Kelurahan Pejagan, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Lokasi benteng ini mudah dicapai, karena terletak di Kota Bangkalan. Dekat dengan Kantor Laka Lantas Polres Bangkalan.     Keberadaan benteng ini merupakan peninggalan Belanda di Bumi Madura. Masyarakat sekitar umumnya mengenal benteng ini sebagai Benteng Bangkalan atau Benteng Kolonial. Namun sebenarnya benteng ini bernama benteng Erfprins. Berdasarkan catatan dokumen Belanda yang ada, benteng ini dibangun semasa pemerintahan Raja Willem I (1817-1848). Saat dibangun, lahirlah anak Raja Willem I yang berdasarkan kebiasaan raja di Belanda, diberi nama “Erfprins. Barangkali sebagai bentuk monumen atas kegembiraan kelahiran putranya, maka bangunan benteng tersebut dinamakan benteng Erfprins atau dalam bahasa Indonesia: Warisan Pangeran. Benteng ini memiliki cerita kekunaan yang...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Benteng Vastenburg
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Dulu, bangunan ini bernama  De Grootmoedigheid  (= “Sombong”). Bangunan ini merupakan bangunan peninggalan Belanda yang didirikan oleh Gubernur Jenderal Gustaf Willem Van Imhoff pada tahun 1745 sebagai benteng pertahanan di wilayah Jawa Tengah. Ketika masih bernama  De Grootmoedigheid,  bangunan benteng masih kecil. Pada tahun 1775 benteng lama tersebut diganti dengan benteng baru yang lebih besar yaitu “Vastenburg” (= “Benteng Kuat”).   Keadaan benteng dahulu merupakan benteng, yang berkaitan dengan Kantor Gubernur Belanda (sekarang Balaikota Surakarta), yang dimungkinkan bahwa daerah tersebut adalah daerah pusat Kota Surakarta atau yang lebih dikenal dengan nama Kota Solo.   Kondisi benteng ini dikelilingi oleh dinding batu bata setinggi 6 meter, dan parit yang dalam serta lebar dengan penghubung berupa jembatan gantung untuk menuju ke pintu gerbang benteng, yang menghadap ke barat di mana sekaran...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Benteng Speelwijck
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Banten

Benteng ini terletak di Kampung Pamarican, dekat Pabean. Lokasi Benteng Speelwijk ini tidaklah terlalu jauh dari Masjid Agung Banten, sekitar 500 meter ke arah utara.  Bangunan benteng ini sudah tidak utuh lagi, hanya sebagian temboknya yang masih utuh, terutama yang terletak di sebelah utara.   Meskipun tidak utuh lagi, beberapa sudut benteng ini meninggalkan bentuk bangunan yang masih bisa dinikmati. Pada bagian utara, walaupun tidak utuh tetapi masih dapat dilacak fungsi dan kegunaannya. Ruangan bawah tanah diduga merupakan ruangan yang dipakai sebagai kamar tahanan khusus dan tahanan biasa. Di bagian tembok masih berdiri sebuah bangunan pengintai yang menempel di atas tembok itu. Tembok benteng itu, diduga mempunyai dua fungsi, yakni sebagai pertahanan dan pemukiman. Di salah satu sisinya tampak sebuah lobang bekas hantaman peluru meriam.   Benteng ini didirikan pada tahun 1682 oleh Belanda, mengalami perluasan pada tahun 1685 dan 1731. Benteng ini unt...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
PURA DALEM BALINGKANG DAN PADUKA SRI MAHADEWI SASANGKAJA CIHNA (PUTRI KANG TJING WEI - 康婷薇)
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Kemarin, hari Rabu Tanggal 23 Agustus 2017, bertepatan dengan saudara-saudari ku yang beragama Hindu Bali melaksanakan perayaan dan upacara PAGERWESI, Nicole dan keluarga berdoa dan bersembahyang ke  Pura Ulun Danu Batur - Pura Kahyangan Padma Bhuwana  di Kintamani, Bangli dan  Pura Agung Besakih - Pura Kahyangan Sad Winayaka atau  Pura Sad Kahyangan  di Kecamatan Rendang,Kabupaten Karangasem, tujuannya adalah untuk bersembahyang kepada PUTRI KANG TJING WEI - 康婷è-‡ atau Kang Cing We atau Paduka Sri Mahadewi Sasangkaja Cihna -- (Cihna-Cina) atau Ratu Ayu Mas Subandar (Palinggih di Pura Dalem Balingkang) atau I Gede Ratu Ayu Mas Subandar (Palinggih di Pura Ulun Danu Batur) atau Ida Ratu Ayu Subandar (Palinggih di Pura Agung Besakih), perjalanan yang cukup melelahkan tetapi sekaligus menambah pengalaman dan pengetahuan, berangkat dari rumah Jam 11:00 WITA dan pulangnya Jam 21:30 WITA. &n...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
RUMAH SANGGAR PEMUJAAN PANCA PUNTU MANG PIHIT
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Barat

Sejarah Puntu Mang Pihit adalah nama nenek moyang Suku Dayak Paus, beliau memperistri Tap Ya Dinekng dan memperoleh delapan anak antara lain:  Kangket Ranongk Salep Dawuk Ma Lapak Entinga Ma Dagak Gire’u Ma Limpik Kae Ma Lile Suir Ma Bangau Puntu Mang Pihit. Keluarga besar dari Puntu Mang Pihit pada awalnya bermukim di Perebu, setelah pindah dari But Tembawang. Menurut sejarah Puntu Mang Pihit adalah orang yang sangat sakti, karena kesaktiannyalah Puntu Mang Pihit bisa bertahan hidup. Ia kemudian mewariskan ilmunya kepada delapan anak-anaknya sehingga mereka memiliki kesaktian seperti orang tuanya. Setelah dewasa anak-anak dari Puntu Mangpihit masing-masing mencari daerah tempat tinggalnya. Kangket pindah ke Nengeh Tehe (Muara Tehe) Balai Karangan III, anaknya bernama Ranongk dan Salep pindah ke Labak (sekarang Dusun Kampuh, Kecamatan Kembayan), Dawuk Ma Lapak dan Entinga Ma Dagak menetap di Buh Panant (Dusun Paus),...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Rumah Panjang Dayak Belangin
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Barat

Hallo Folks, Saya share sedikit info dari hasil ekspedisi ( admin pulang kampung, hehe… ) kemaren mengenai model rumah panjang tradisional Dayak Belangin di Kampung Muun, Binua Behe yang sekarang sudah punah. Seperti rumpun Dayak Kanayatn pada umumnya masyarakat Dayak Belangin menyebut rumah panjang sebagai Rumah Radakng atau Humah Hadak/Radak dalam dialek Belangin. Rumah Panjang ini biasa dihuni sebanyak 8-20 keluarga, setiap rumah panjang bisa dihuni satu keluarga besar maupun keluarga yang hubungan kekerabatannya agak jauh. Tinggi rumah panjang sendiri dalam hitungan meter saya kurang tau, tapi berdasarkan informasi yang saya dapat, cukup tinggi kalo jaman sekarang ibarat kata kendaraan seperti Truk bisa parkir dikolong rumah panjang tersebut. Di Kampung Muun sendiri terakhir keberadaan rumah panjang ada sekitar 4-5 buah dan akhirnya berakhir pada sekitar tahun 1952 karena insiden kebakaran dirumah panjang yang didiami oleh kakek saya (Foto rumah-rumah yang berada...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Monumen Nasional
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan Monas atau Tugu Monas adalah monumen peringatan setinggi 132 meter (433 kaki) yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Monumen Nasional terletak tepat di tengah Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.

avatar
OSKM18_16418002_Gabriella Esther Dameria Prasetyo
Gambar Entri
Borobudur
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini berlokasi di kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar abad ke-8 masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia, sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.

avatar
OSKM18_16918346_Praba Karana