Bentuknya menyerupai tumpeng ukuran mini, tidak istimewa, dan terkesan seperti penganan ketan kukus di Pulau Jawa. Namun, rasanya berbeda. Anda tak perlu menyantap habis Kukus Rap Menggale untuk merasakan perbedaan kudapan khas Pulau Belitung ini. Cukup pada gigitan pertama. Kukus Rap Menggale masih jarang ditemui di rumah makan sekujur Pulau Belitung, karena hanya orang-orang tertentu yang mengetahui resepnya. Padahal, kudapan ini makanan rakyat biasa yang dibuat ibu-ibu di rumah. Belitong Kite, resto tradisional di jantung kota Tanjungpandan -- ibu kota Pulau Belitung -- mengangkat kembali makanan tradisional ini dan dijajakan ke wisatawan; lokal dan mancanegara. Rap Menggale adalah tepung singkong. Jadi, Kukus Rap Menggale adalah tepung singkong yang dikukus. Belitong Kite punya cara sendiri membuat penganan ini. Singkong, sebagai bahan dasar Kukus Rap Menggale, dicui bersih dan direndam di air sungai yang mengalir selama 12 jam. Setelah direndam, singkong diubah menjadi tep...
Caklemong berasal dari Bangka Belitung yang mempunyai bentuk melengkung ke bawah. Cara memainkannya yaitu dengan dipukul menggunakan pemukul. Sumber: https://ilmuseni.com/seni-pertunjukan/seni-musik/nama-alat-musik-tradisional
Suling merupakan alat musik yang dapat ditemui di berbagai daerah di Indonesia termasuk Bangka Belitung. Suling Bangka populer dan banyak diminati oleh masyarakat Bangka sendiri. Ada yang membuat Suling Bangka Belitung populer dan unik, adanya corak yang terukir sehingga membuatnya lebih menonjol dan indah dibanding suling biasa. Sumber: https://alatmusik.org/alat-musik-tradisional-yang-ditiup/#forward
Pak Udak adalah seorang manusia biasa yang sering dianggap sebagai anak dewa oleh warga di desanya. Suatu ketika, Pak Udak diajak oleh tetangganya yang bernama Pak Senjaring untuk mengambil buah duku di kebun sepasang raksasa bernama Kakek dan Nenek Gergasi. Namun,malang nasib Pak Udak, ia tertangkap oleh dua raksasa itu. Dahulu, di daerah Bangka Belitung, ada seorang lelaki bernama Pak Udak . Oleh warga, ia dianggap sebagai anak dewa karena kerap mendapat pertolongan jika tertimpa musibah. Di suatu pagi, Pak Udak sedang duduk bersantai di depan rumahnya. Datanglah seorang tetangganya yang bernama Pak Senjaring . “Sedang apa, Pak Udak?” sapa Pak Senjaring sambil menepuk pundak Pak Udak. “Sedang duduk-duduk saja,” jawab Pak Udak, “Ada apa gerangan? Kok pagi-pagi begini sudah bertamu? Ada yang bisa saya bantu?” Pak Senjaring hanya tersenyum, lalu menjawab. &ldquo...
Diceritakan, jaman dahulu, seorang pemuda Jering pergi memancing ke sebuah tematang di kampungnya. Sampai di tematang , pemuda Jering itu mendengar alunan musik yang belum pernah ia dengar. Ia pun mencari orang yang memainkan musik merdu tersebut. Susah payah ia mencari, namun tidak seorangpun ditemui. Ketika berada dibawah pohon, ia mendengar suara musik berasal dari atasnya, ketika ia memanjat pohon terdengar suara musik itu berasal dari bawahnya. Lama kemudian ia tersadar bahwa musik yang ia dengar tersebut dimainkan oleh Putih Anak. Singkat cerita, pemuda Jering itu pun pulang ke rumahnya. Berhari-hari ia memainkan alat-alat musik dirumahnya dan berusaha untuk menemukan nada yang sama dengan musik yang dimainkan oleh Putih Anak di tematang . Semenjak itu lahirlah Belatik, musik yang menjadi penghibur masyarakat Jering. Belatik merupakan kesenian tradisional milik masyarakat Jering yang hadir dari aktifitas berladang. Pemain Belatik pada umu...