×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Seni Sastra

Elemen Budaya

Naskah Kuno dan Prasasti

Provinsi

Sumatera Selatan

Asal Daerah

Sumatera Selatan

Tradisi Sastra Tutur ( Sastra Lisan )

Tanggal 10 Aug 2018 oleh OSKM18_16318056_Muhammad Chavez Assad Patriot.

       Sastra Lisan dari Sumatera Selatan termasuk sastra lisan rumpun Melayu, sebagaimana juga orang-orang Sumatera Selatan adalah rumpun/suku Melayu, dengan sub-suku Melayu Ogan, Melayu Komering, Melayu Musi, Melayu Palembang, dll. Adapun jenis-jenis sastra lisan Sumatera Selatan :

1. Mantra, dengan nama-nama lainnya adalah Jampi, Sepengucap, Ilmu Tumbuk, Pengasihan, Penawar, dll.

2. Pantun, dengan nama-nama lainnya adalah Guritan, dll

3. Dongeng, dengan nama-nama lainnya adalah Cerita, Kisah, dll

4. Tembang (Nyanyian) yang dikenal dengan nama Tembang Batanghari Sembilan, Senjang, dll.

    Sastra Lisan di Sumatera Selatan diekspresikan dalam berbagai bentuk dengan nama khusus sesuai dengan tradisi daerah masing masing. Ada bermacam-macam sastra tutur di Sumatera Selatan antara lain Njang Panjang dan Bujang Jelihim yang berkembang di daerah Ogan Komering Ulu, Jelihiman di Ogan Ilir, Senjang di Musi Banyuasin, terdapat Geguritan, Betadur, dan Tangis Ayam yang berkembang di Lahat, Nyanyian Panjang dan Bujang Jemaran terdapat di Ogan Komering Ilir. Meskipun memiliki nama-nama yang berbeda, pada dasarnya tradisi sastra tutur merupakan satu kesatuan yang berakar dari nenek moyang masyarakat Sumatera Selatan. Namun, sangat disayangkan bahwa tradisi ini di zaman sekarang hampir punah.

     Keberadaan sastra lisan di tengah-tengah masyarakat modern Sumatera Selatan saat ini memang semakin langka. Hal ini disebabkan oleh banyak penutur sastra tutur yang sudah meninggal dunia atau sudah berusia lanjut. Sayangnya, pada masa kejayaan sastra tutur kesadaran masyarakat untuk mengabadikan sastra tutur belum ada. Kesadaran untuk mengabadikan sastra tutur baru muncul pada tahun 1972. Muhammad Saman Loear, seorang penutur guritan, dengan mendapat bantuan dana dari seorang calon Doktor Antropologi University of California Los Angeles, William A Collin berinisiatif menyelamatkan guritan. Dalam proses perekaman sastra tutur guritan, salah seorang penutur sastra lisan (tutur) guritan wafat sehingga beberapa bagian dari sastra tutur guritan tidak sempat direkam. Di sisi lain, generasi muda saat ini yang merasa malu mempelajari dan menikmati tradisi dan budaya lokal mengancam keberadaan sastra lisan. Minat generasi muda yang rendah terhadap tradisi dan budaya lokal membuat keberadan sastra lisan semakin seperti kehilangan ‘pasar’. Arus globalisasi yang pesat juga membuat budaya dan tradisi lokal kalah saing dengan tradisi yang berasal dari luar.

     Jika generasi muda dapat menghargai dan menghormati kreativitas leluhurnya dengan cara mempelajari dan melestarikan sastra lisan, hal ini akan memberikan dampak positif yang besar bagi kehidupan masyarakat itu sendiri. Selain dapat menjaga dan mempertahankan identitas dan jati diri putra daerah, kelestarian sastra lisan juga dapat menjadi daya tarik wisatawan asing atapun domestik yang berkunjung ke Provinsi Sumatera Selatan.

#OSKMITB2018

Referensi :

Ayah sekaligus Penulis buku "Pantun Nasihat Sumatera Selatan : Sedingan Perantau Ogan", Muhammad Patriot.

 

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa dimulai dari keberadaan Jaka Tingkir/ Mas Karebet/ Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamongan. KERAJAAN...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...