|
|
|
|
Situs Budaya Dayeuhluhur Sumedang Tanggal 05 Aug 2018 oleh Oskm18_16718422_lathif . |
Situs Dayeuhluhur berada di Kabupaten Sumedang berupa Makam Raja dan Bangsawan Kerajaan Sumedang Larang.
Disini terdapat makam raja terakhir Kerajaan Sumedang Larang, yaitu Prabu Geusan Ulun putra dari Pangeran Santri. Prabu Geusan Ulun juga mendapat gelar jabatan 'Nalendra' dari Kerajaan Padjajaran atau bisa dibilang sebagai penerus sah dari Kerajaan Padjajaran.
Selain makam Prabu Geusa Ulun, disini juga terdapat napak tilas dari "Kandaga Lente" atau dalam Bahasa Indonesia bisa disebut Patih Kerajaan Sumedang Larang sendiri, yaitu Eyang Jaya Perkasa (Mama Jaya Perkosa). Napak tilasnya berupa sebuah batu di puncak bukit. Eyang Jaya Perkasa menjabat sebagai patih pada masa Prabu Geusan Ulun dan kemudian mengundurkan diri setelah perang dengan Kerajaan Cirebon. Konon katanya, Mbah Jaya Perkasa wafat tanpa meninggalkan jasad, dalam ajaran Hindu disebut "Moksa", dalam Bahasa Sunda " Ngahyang". Dan ada beberapa larangan ketika hendak mengunjungi napak tilasnya, salah satunya yaitu tidak boleh memakai kain batik (dari Jawa)
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |