×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Prasasti

Elemen Budaya

Naskah Kuno dan Prasasti

Provinsi

Jawa Tengah

Asal Daerah

Magelang

Prasasti Canggal

Tanggal 13 Apr 2014 oleh Roby Darisandi.

Prasasti Canggal ditemukan di kompleks Candi Gunung Wukir, Desa Kadiluwih, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Berita mengenai penemuan ini pertama kali di publikasikan pada tanggal 10 Maret 1884, dalam sebuah sesi pertemuan anggota kelompok ilmiah Royal Academy di Amsterdam, Belanda. Prasasti ini adalah merupakan salah satu peninggalan terpenting dari kerajaan Mataram Kuno di wilayah Jawa Tengah. Pada prasasti ini ditemukan angka tahun pembuatan yang telah memungkinkan para arkeolog untuk dapat memperkirakan periodisasi berdirinya kerajaan tersebut di Pulau Jawa. Angka tahun pendirian pada prasasti tersebut termuat dalam sebuah Candrasengkala yang berbunyi “Sruti Indriya Rasa” (Sruti = 4, Indriya = 5, Rasa = 6) yang menyatakan tahun 654 Saka atau 732 Masehi. Prasasti ini dianggap sebagai prasasti “berangka tahun” yang tertua di Pulau Jawa.
Prasasti ini ditulis menggunakan aksara Pallava dan dalam Bahasa Sanskrit dialek awal yang menurut para ahli dirasa “kurang elegan” bila digunakan pada dokumen kerajaan. Dalam sebuah studi komparatif mengenai epigrafi, disebutkan bahwa baik bahasa, aksara maupun isi yang terdapat pada Prasasti Canggal, secara umum memiliki kemiripan dengan Prasasti Han Chei yang terdapat di Kamboja dan berasal dari pertengahan abad 7 M. Fakta ini menguatkan pendapat para ahli bahwa kedua prasasti itu memang berasal dari periode yang sama.
Prasasti Canggal memuat 25 baris tulisan yang terbagi menjadi 12 klausal yang dipahatkan pada sebuah lempeng batu persegi panjang berwarna kecoklatan. Terdapat pahatan berupa ornamen Floral pada bagian atas dan bawahnya yang berfingsi sebagai frame border atas isi prasasti. Beberapa bagian dari prasasti ini telah mengalami kerusakan, terutama pada bagian kakinya.

 

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa Mertani dimulai dari keberadaan Jaka Tingkir atau Mas Karebet atau Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamong...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...