×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Naskah Kuno dan Prasasti

Elemen Budaya

Naskah Kuno dan Prasasti

Provinsi

Jawa Timur

Prasasti Butulan Zaman Majapahit Ditemukan di Gresik

Tanggal 28 Feb 2012 oleh Muhammad Khusnul Khuluk.

Sebuah prasasti ditemukan di kawasan pegunungan kapur utara, tertulis di dinding goa butulan Desa Gosari, Ujungpangkah, Gresik Jawa Timur. Prasasti beraksara Jawa kuno ini asli ditulis pada tahun 1298 saka. Terdapat nama pelaku yaitu San Rama Samadaya yang tersingkirkan. Diperkirakan prasasti ini peninggalan jaman kejayaan Majapahit abad 12 silam.

Dinamakan prasasti Butalan karena prasasti ini ditulis di dinding goa tembus atau butulan prasasti Butulan aksara Jawa kuno di wasani ngambal 1298 duk winahon denira San Rama Samadaya Makadi Sira Buyutajrah, Tali Kursi Raka Durahana.

Dalam terjemahan bahasa indonesia berarti tahun 1298 saka, atau sekitar 1376 m di ambal waktu itu (tempat ini) didiami oleh beliau San Rama Samadaya terutama beliau buyut ajarh talikur, beliau (yang) tersingkirkan.

Di atas dinding bertuliskan prasasti aksara Jawa kuno, terdapat goa tempat bertapa San Rama Samadaya, dan olah ilmu kanuragan atau kesaktian bersama muridnya waktu itu.

Setelah ditemukan dan dilakukan penelitian bersama tim pengembangan arkeologi nasional, Hasan Shodiq, Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Ujungpangkah mengatakan, prasasti tersebut ditulis olah salah satu murid San Rama Samadaya pada jaman keemasan atau kejayaan Majapahit yang saat itu rajanya adalah Hayamwuruk, Seri Radjasanagara tahun 1272 saka atau 1359 masehi sampai 1311 saka atau 1389 masehi dengan patihnya Gajah Mada yang meninggal tahun 1290 saka, atau 1368 masehi.

Sejak ditinggalkan Mahapatih Gajah Mada muksa atau menghilang kursi Mahapatih menjadi rebutan, San Rama Samadaya terpaksa harus menyingkir, karena kalah dengan Gajah Enggon yang dinobatkan menjadi Mahapatih Majapahit pengganti Gajah mada.

Setelah pergolakan perebutan kekuasaan dan kalah pengaruh dengan pejabat lain San Rama Samadaya terpaksa menyingkir dan mengucilkan diri ke goa butulan di kawasan ambal atau Desa Gosari kawasan pegunungan kapur utara yang saat ini menjadi mata pencaharian hidup warga sekitar.

Petugas dan penggali kapur PT Polowijo Gosari juga menemukan dua sendang, air jernih yang diyakini tempat pemandian San Rama Samadaya bersama muridnya.

Selain itu temuan bersejarah yang tidak kalah penting adalah ditemukannya beberapa tungku dan lokasi pembuatan tembikar atau gerabah satu kilometer dari lokasi prasasti.

Tungku, kendi, celengan, teko dan cawang dengan tingkat pembakaran 1000 derajat telah dibawa ke Trowulan Mojokerto pusat penemuan barang bersejarah di zaman Majapahit.

Saat ini petugas kecamatan melokalisir lokasi tersebut dengan menancapkan potongan bambu petugas juga menunjukan bekas pecahan tembikar berupa kendi bercerat, celengan, teko dan cawang.

Bukti-bukti temuan keramik cina dinasti song abad 12-13 tersebut menandakan kawasan gosari saat itu sudah mampu mengadakan kerjasama dan hubungan internasional. Jarak dari kota Gresik menuju lokasi penemuan prasasti butulan di ambal atau Desa Gosari membutuhkan waktu sekitar satu jam atau sekitar 40 kilometer.

Caption: Seorang pegawai Kecamatan, menunjukkan penemuan prasasti berupa huruf Jawa Kuno yang dipahat di dinding Goa Butulan di Desa Gosari, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur.

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...