×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

naskah kuno

Elemen Budaya

Naskah Kuno dan Prasasti

Provinsi

DKI Jakarta

Naskah Kuno Betawi dari Abad ke-19

Tanggal 13 Nov 2018 oleh Deni Andrian.

Naskah kuno Pecenongan karya sastrawan Muhammad Bakir merupakan salah satu warisan manuskrip yang dimiliki Indonesia dari abad ke-19. Naskah kuno tersebut yang kini tersimpan rapi di Perpustakaan Nasional merupakan bagian kecil dari begitu banyak manuskrip Betawi yang kebanyakan berada di luar negeri. Tercatat berbagai manuskrip kuno tulisan Sapian bin Usman, Sapirin bin Usman, dan Ahmad Baramka kini berada di Leiden dan sebagian di Saint Petersburg.

Muhammad Bakir yang menulis naskah Pecenongan merupakan tokoh yang ada di masa peralihan antara sastra klasik dan sastra modern Indonesia. Tinggal di sebuah langgar dan besar di sebuah kawasan yang disebut Pecenongan, Muhamad Bakir beraktivitas mengajarkan anak-anak membaca Alquran dan dasar-dasar agama Islam. Tak heran jika dalam naskah tulisannya tersirat pesan-pesan moral sesuai dengan ajaran Islam yang diyakininya.

Naskah tulisan Muhammad Bakir kebanyakan berupa hikayat. Hikayat merupakan salah satu genre dalam sastra klasik yang di dalamnya mengandung hal-hal fantasi. Secara umum, naskah tulisan Muhammad Bakir digolongkan ke dalam lima kategori sastra, antara lain cerita petualangan, cerita wayang, cerita panji, cerita Islam, dan syair simbolik.

Semua naskah Pecenongan ditulis tangan, menggunakan bahasa Melayu bertuliskan Jawi. Yang menarik, tulisan tangan Muhammad Bakir yang ditulis pada kertas buatan Eropa berukuran k.l (sama dengan 32x20 centimeter) ini terlihat berbeda-beda dari setiap naskah, bahkan dalam satu judul naskah sekalipun. Hal menarik lainnya adalah selalu ada ilustrasi pada setiap naskah dan dilengkapi tiga angka tahun sekaligus, yaitu tahun Islam, tahun Masehi, dan terkadang tahun Jawa.

Mengingat Betawi merupakan kawasan yang menjadi pusat pertemuan beragam etnis, pengaruh tersebut terlihat jelas dalam karya satra klasik Betawi awal abad ke-19. Salah satu pengaruh etnis Arab misalnya terlihat jelas dalam penggunaan aksara, sedangkan ilustrasi lebih bercorak Cina. Muhammad Bakir sebagai sastrawan yang ada pada masa antara sastra klasik dan sastra modern tidak melulu menuliskan genre tulisan yang tradisional. Dalam berbagai karya yang lain, Muhammad Bakir juga terlihat mengusung nilai-nilai modernitas dengan memasukkan nilai-nilai rasionalisme dan realisme, serta kerap membenturkan nilai-nilai yang ada. [AhmadIbo/IndonesiaKaya]

sumber: https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/naskah-kuno-betawi-dari-abad-ke-19

 

#SBJ

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa Mertani dimulai dari keberadaan Joko Tingkir atau Mas Karebet atau Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamong...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...