×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Prasasti

Elemen Budaya

Naskah Kuno dan Prasasti

Provinsi

Banten

Kubur Tempayan Anyer Lor

Tanggal 24 Dec 2018 oleh Deni Andrian.

nyer Lor secara adminitrastif berada di Kampung Kapuh, Desa Lor, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang. Sekilas Anyer Lor nampak seperti tempat biasa pada umumnya, yang terlihat juga hanya rumah-rumah penduduk. Ternyata, lokasi tersebut pernah menjadi tempat kubur tempayan manusia prasejarah.

Penemuan tempat kubur tempayan berawal dari peneilitian HR Van Heekeren dan Basuki pada 1955 silam. Pada penelitian tersebut ditemukan rangka manusia yang ditempatkan dengan posisi jongkok di dalam keramik lokal tipe tempayan. Oleh karena itu, sistem penguburan tersebut dikenal dengan penguburan tempayan.

Tidak hanya sistem tempayan, penelitian arkeologi pada 1979 juga menemukan adanya sistem penguburan di luar tempayan. Rangka-rangka yang ditemukan dari sistem penguburan tersebut berupa rangka orang dewasa dan anak-anak. Dikutip dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, kedua sistem penguburan tersebut biasanya disertai dengan bekal kubur berupa periuk kecil (dulang), pedupaan, kendi, sedangkan bekal kubur pada penguburan di luar tempayan berupa cawan, periuk kecil, manik-manik kalsedon atau kaca.

Sebagian besar bekal kubur pada kedua sistem penguburan di Anyer Lor adalah keramik lokal. Jenis yang ditemukan bermacam-macam, ada yang berbentuk wadah, seperti mangkuk (cawan), periuk, kendi, dan pedupaan. Wadah-wadah tersebut dibuat dengan tangan maupun roda putar. Selain keramik lokal, di dalam kubur Anyer Lor ditemukan juga bekal kubur yang terbuat dari bahan logam berupa gelang perunggu. Gelang perunggu tersebut dihias dengan pola hias pilin.

Van der Hoop berpendapat, bahwa gelang perunggu dengan pola hias pilin masuk ke Indonesia sejak masa prasejarah bersama dengan tinggalan berupa bejana perunggu, nekara, dan lain-lain. Namun demikian, lokasi penelitian tempat kubur tempayan kini sudah dipenuhi rumah-rumah warga. Bahkan, lokasi penemuan kuburan tempayan juga sudah disulap menjadi rumah warga.

Sementara itu, terdapat perbedaan pendapat di antara para ahli tentang kronologi situs Anyer Lor atas dasar bekal kubur yang ditemukan. Beberapa pakar menggolongkannya ke dalam masa paleometalik, masa perundagian, dan sebagian menyatakan situs Anyer Lor ada sekitar 200-500. Semua temuan arkeologi dari situs Anyer Lor saat ini disimpan di Museum Nasional.

sumber: Buku Ragam Pusaka Budaya Banten

https://www.kabar-banten.com/tempat-kubur-tempayan-di-anyer-lor/

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...