Gunung Galunggung merupakan salah satu gunung yang terletak di Indonesia dengan ketinggingan 2.167 meter di atas permukaan laut, tepatnya kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Proses terjadinya Gunung Galunggung terjadi sejak 4.000 tahun yang lalu akibat letusan besar Gunung Guntur dengan puncak Kawah Guntur. Kawah Guntur merupakan tempat magma dan berlangsung pembentukan lahar serta pembentukan awan panas bila meletus.
Gunung Galunggung merupakan salah satu objek wisata alam yang sering di kunjungi pada masanya. Kegiatan yang dapat dilakukan yaitu mendaki gunung dan pemandian air panas yang dikelola oleh Perum Perhutani. Bagi orang-orang yang ingin mendaki mencapai puncak Gunung Galunggung harus melewati 620 anak tangga yang dibangun khusus bagi pendaki gunung.
Secara geologis, Gunung Galunggung merupakan jenis stratovolcano. Stratovolcano adalah sebuah gunung berapi berbentuk kerucut yang terdiri atas lava dan abu vulkanik yang mengeras. Oleh karena itu, Gunung Galunggung sudah meletus sebanyak 4 kali pada tahun 1822, 1894, 1918 dan 1982. Letusan terbesarnya terjadi pada tahun 1822 dengan tanda-tanda awal air Cikunir menjadi keruh dan berlumpur. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan pada saat itu menyimpulkan bahwa air keruh tersebut panas dan muncul kolom asap dari dalam kawah. Kemudian menghasilkan hujan pasir kemerahan, abu halus, awa panas dan lahar. Aliran lahar tersebut akhirnya bergerak searah mengikuti aliran-aliran sungai. Dalam letusan besar ini mengakibatkan korban jiwa 4.011 tewas, 114 desa hancur dan kerugian yang besar.
Letusan kedua pada tahun 1894 menghasilkan hawa panas serta lahar yang mengalir pada aliran sungai. Pada letusan kedua ini merupakan letusan yang lebih kecil dibandingkan pada letusan sebelumnya. Letusan ini menghancurkan 50 desa, namun tidak terdapat korban jiwa.
Letusan ketiga pada tahun 1918 diawali dengan guncangan gempa bumi dan menghasilkan hujan abu. Beberapa hari setelah letusan tercatat munculnya kubah lava di dalam danau kawah setinggi 85 m yang kemudian dinamakan Gunung Jadi.
Letusan terakhir terjadi pada tahun 1982 menghasilkan awan tinggi berwarna hitam dengan ketinggian 10 km. Letusan ini mengakibatkan pesawat maskapai penerbangan British Airways melakukan pendaratan darurat di Jakarta akibat salah satu mesinnya mati karena masuknya abu vulkanik ke dalam mesin pesawat, menghancurkan kubah lava yang terbentuk pada letusan tahun 1918 dan munculnya air yang membentuk danau serta berdampak bahaya. Letusan ini termasuk ke dalam letusan yang besar dan lama yaitu selama 9 bulan.
Beberapa hari setelah terjadi letusan pada tahun 1982, kakek saya dan teman-teman kantornya melakukan perjalanan menuju Gunung Galunggung untuk melakukan penelitian tentang bagaimana kondisi gunung setelah terjadinya letusan. Di sana mereka megumpulkan berbagai macam sampel dan bukti dari meletusnya Gunung Galunggung sebagai arsip di kantor Museum Geologi Bandung. Namun, kakek saya juga membawa lahar yang telah membeku untuk disimpan di kediamannya. Lahar yang telah membeku itu berbentuk seperti batu yang sangat kokoh dan terdapat pada gambar yang saya sisipkan.
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang