|
|
|
|
Baliya Jinja Tanggal 19 Jan 2018 oleh Fennec_fox . |
Upacara adat Baliya Jinja adalah sebuah ritual pengobatan bersifat nonmedis yang sudah dikenal masyarakat Suku Kaili sejak ratusan tahun lalu. Sebelum adanya rumah sakit, upacara ini diandalkan masyarakat untuk mendapatkan petunjuk dari nenek moyang terkait bagaimana melunturkan penyakit-penyakit yang menyerang tubuh.
“Tradisi ini masih dilestarikan. Misalnya siapa anak perempuan yang mau (belajar upacara Baliya) di keluarga.
Ritual ini dipimpin oleh seorang dukun atau tetua yang disebut Tina Nu Baliya. Sang dukun biasanya mengenakan seragam yang terdiri dari sarung dan baju ari fuya (sinjulo) berwarna putih dan destar (kudung) berwarna merah.
Di dalam Ritual Baliya Jinja, Tina Nu Baliya akan duduk mengelilingi si penderita. Sementara itu, tiga orang lainnya bertugas meniup seruling, memukul tambur dan gong. Sebisa mungkin alunan musik dimainkan dengan lemah lembut. Lirik nyanyiannya berisikan pujian-pujian yang ditunjukan kepada Maha Besar Tuhan untuk mengembalikan kesehatan dari gangguan setan dan jin. Melalui untaian-untaian lirik inilah penyakit dihalau dengan kata-kata yang sopan dan tidak mencela.
Secara prosesi, ritual Baliya Jinja ini dibagi menjadi dua macam, yakni sesaji yang dilarung ke laut atau dibuang ke gunung. Soal sesaji pun dibedakan menjadi beberapa bagian, ada adat 9 dan adat 7. Angka-angka ini merujuk pada jumlah sesaji yang disiapkan. Ada sesaji inang, gambir, tembakau dan beberapa lainnya.
Ritual Baliya Jinja yang ditampilkan masyarakat Suku Kaili ini menghabiskan waktu berjam-jam lamanya. Di penghujung ritual, sesaji dilarung ke laut pada keesokan harinya untuk membuang penyakit yang mendera si penderita.
Source: https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/09/upacara-adat-baliya-jinja-kearifan-lokal-suku-kaili-di-palu
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |