Ziarah kubur merupakan salah satu kegiatan yang banyak dilakukan pada saat momen lebaran. Ziarah kubur pada saat lebaran tidak hanya dilakukan oleh umat muslim saja, tetapi juga dari agama lain juga. Ziarah dalam bahasa Arab memiliki arti mengunjungi. Ziarah kubur sendiri dapat diartikan sebagai kegiatan mengunjungi makam sanak saudara dan terdapat ritual berdoa di dalamnya. Ziarah kubur ini bagi pemudik adalah saran untuk bertemu dengan keluarga yang telah mendahului atau saat pemakaman mereka tidak sempat untuk datang (Anam, 2015).
Seperti yang telah disebutkan diatas, kegiatan ziarah kubur lebaran ini tidak hanya dilakukan oleh umat muslim saja. Agama-agama lain juga memanfaatkan momen lebaran ini untuk berkunjung ke makam sanak saudaranya dan berdoa serta meminta maaf. Hal tersebut menunjukkan adanya toleransi dalam kegiatan antar agama.
Ziarah kubur lebaran sendiri dilakukan biasanya setelah melakukan sholat idul fitri. Sebelum melakukan ziarah umumnya masyarakat melakukan kegiatan sungkem kepada orang tua atau orang yang lebih tua untuk saling meminta maaf. Setelah melakukan kegiatan tersebut, kegiatan ziarah kubur lebaran biasanya dilaksanakan.
Kegiatan ini dilakukan biasanya untuk melakukan penghormatan terhadap orang-orang yang telah pergi mendahului kita. Selain itu juga sebagai bentuk permintaan maaf apabila selagi masih di dunia banyak melakukan salah dan khilaf. Satu hal lagi kenapa ziarah kubur lebaran dilakukan adalah sebagai bentuk mengenang dan mengingat bahwa dunia hanya sementara sehingga harus senantiasa berperilaku baik. ziarah adalah prosesi mengingat kematian atau dzikr al maut. Ziarah kubur ini juga sebagai bagian meminta maaf atas kesalahan kepada sanak saudara yang telah pergi mendahului.
Ziarah kubur lebaran ini umumnya dilakukan hampir diseluruh wilayah Indonesia. Tetapi penulis berfokus pada kegiatan yang dilakukan di Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar. Kegiatan Ziarah kubur lebaran di Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar ini dilakukan sejak menjelang hari lebaran. Kegiatannya adalah dengan membersihkan makam terlebih dahulu.
Prosesnya dilakukan sejak sebelum lebaran dengan membersihkan makam terlebih dahulu. Setelah hari lebaran dan setelah melakukan sungkem terhadap orang yang lebih tua dan dihormati, maka kegiatan ziarah dilakukan. Umumnya ziarah dilakukan dengan cara yang umum, yaitu dengan menggunakan bunga sebagai sarananya. Sebagian masyarakat yang masih meyakini kebudayaan Jawa umumnya menyalakan dupa sebagai pelengkapnya. Setelah itu dilakukan prosesi berdoa dan ditutup dengan menaburkan bunga diatas makam.
Referensi: Anam, A. K. (2015). Tradisi Ziarah: Antara Spiritualitas, Dakwah dan Pariwisata. Jurnal Bimas Islam, 8(2), 389-411.
https://radarjember.jawapos.com/berita-lumajang/24/04/2023/ziarah-kubur-jadi-tradisi-saat-lebaran/
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang