|
|
|
|
Ziarah Lebaran Desa Jatipuro Tanggal 27 Apr 2023 oleh Haha_khrisna_21 . Revisi 2 oleh Haha_khrisna_21 pada 04 May 2023. |
Ziarah kubur merupakan salah satu kegiatan yang banyak dilakukan pada saat momen lebaran. Ziarah kubur pada saat lebaran tidak hanya dilakukan oleh umat muslim saja, tetapi juga dari agama lain juga. Ziarah dalam bahasa Arab memiliki arti mengunjungi. Ziarah kubur sendiri dapat diartikan sebagai kegiatan mengunjungi makam sanak saudara dan terdapat ritual berdoa di dalamnya. Ziarah kubur ini bagi pemudik adalah saran untuk bertemu dengan keluarga yang telah mendahului atau saat pemakaman mereka tidak sempat untuk datang (Anam, 2015).
Seperti yang telah disebutkan diatas, kegiatan ziarah kubur lebaran ini tidak hanya dilakukan oleh umat muslim saja. Agama-agama lain juga memanfaatkan momen lebaran ini untuk berkunjung ke makam sanak saudaranya dan berdoa serta meminta maaf. Hal tersebut menunjukkan adanya toleransi dalam kegiatan antar agama.
Ziarah kubur lebaran sendiri dilakukan biasanya setelah melakukan sholat idul fitri. Sebelum melakukan ziarah umumnya masyarakat melakukan kegiatan sungkem kepada orang tua atau orang yang lebih tua untuk saling meminta maaf. Setelah melakukan kegiatan tersebut, kegiatan ziarah kubur lebaran biasanya dilaksanakan.
Kegiatan ini dilakukan biasanya untuk melakukan penghormatan terhadap orang-orang yang telah pergi mendahului kita. Selain itu juga sebagai bentuk permintaan maaf apabila selagi masih di dunia banyak melakukan salah dan khilaf. Satu hal lagi kenapa ziarah kubur lebaran dilakukan adalah sebagai bentuk mengenang dan mengingat bahwa dunia hanya sementara sehingga harus senantiasa berperilaku baik. ziarah adalah prosesi mengingat kematian atau dzikr al maut. Ziarah kubur ini juga sebagai bagian meminta maaf atas kesalahan kepada sanak saudara yang telah pergi mendahului.
Ziarah kubur lebaran ini umumnya dilakukan hampir diseluruh wilayah Indonesia. Tetapi penulis berfokus pada kegiatan yang dilakukan di Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar. Kegiatan Ziarah kubur lebaran di Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar ini dilakukan sejak menjelang hari lebaran. Kegiatannya adalah dengan membersihkan makam terlebih dahulu.
Prosesnya dilakukan sejak sebelum lebaran dengan membersihkan makam terlebih dahulu. Setelah hari lebaran dan setelah melakukan sungkem terhadap orang yang lebih tua dan dihormati, maka kegiatan ziarah dilakukan. Umumnya ziarah dilakukan dengan cara yang umum, yaitu dengan menggunakan bunga sebagai sarananya. Sebagian masyarakat yang masih meyakini kebudayaan Jawa umumnya menyalakan dupa sebagai pelengkapnya. Setelah itu dilakukan prosesi berdoa dan ditutup dengan menaburkan bunga diatas makam.
Referensi: Anam, A. K. (2015). Tradisi Ziarah: Antara Spiritualitas, Dakwah dan Pariwisata. Jurnal Bimas Islam, 8(2), 389-411.
https://radarjember.jawapos.com/berita-lumajang/24/04/2023/ziarah-kubur-jadi-tradisi-saat-lebaran/
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |