Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
Sejarah dan pariwisata Jawa Barat Garut selatan
Wisata Pantai Santolo
- 16 Maret 2020

WISATA ALAM PANTAI SANTOLO YANG INDAH

Sejarah Indonesia sepertinya menjadi tonggak utama yang membuat kita sebagai masyarakat Indonesia wajib untuk mengetahui pergolakan sejarah dimasa lalu. Tanpa sejarah, masyarakat Indonesia tidak akan bisa berdiri seperti sekarang ini. Oleh sebab itu, sejarah bangsa Indonesia perlu diketahui sebagai motivasi dan pedoman paling besar untuk bisa mempertahankan negeri ini dari bangsa jajahan yang bisa menurunkan pertahanan dan kualitas keamanan nasional. Sejarah Indonesia merupakan bentuk paling besar dari kebudayaan yang dimulai sejak zaman prasejarah yang menemukan manusia Jawa hingga berbagai periode sejarah Indonesia yang meliputi era prakolonian, munculnya beragam kerajaan Hindu, Budha, Peralihan, dan Islam, hingga era kolonial dimana Indonesia dijajah oleh bangsa Eropa yang datang dengan berbagai tujuan. Pada sejarah ini jugalah ada tempat yang sekarang banyak dijadikan objek wisata yang menarik, salah satunya ada di Garut yaitu pantai yang sangat indah bernama Pantai Santolo. Pada saat zaman penjajahan Oleh Belanda ,dahulu pantai ini pernah difungsikan sebagai dermaga untuk mengangkut rempah-rempah menuju kapal besar yang berada di tengah laut. Namun kini, pantai ini menjadi pantai paling populer di wilayah Garut. Inilah Pantai Santolo. Selain masyarakat Garut, pantai yang terletak di Kecamatan Pamengpeuk ini pun sering dikunjungi wisatawan asal Bandung dan Tasikmalaya. Gulungan ombak yang besar menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk berkunjung ke pantai ini. Karenanya, berselancar merupakan salah satu kegiatan yang banyak dilakukan wisatawan di pantai ini. Selain itu, pantai ini pun telah dilengkapi fasilitas wisata seperti banana boat. Pemandangan yang disajikan pantai yang berada di Pulau Santolo ini sangat memukau. Di sebelah kanan pantai, pengunjung dapat melihat hijaunya pepohonan yang menutupi kaki Gunung Papandayan. Selain itu, terdapat pula bangunan-bangunan yang dibangun semasa penjajahan Belanda. Bangunan-bangunan ini konon dibangun Belanda sekitar tahun 1850. Selain pantai yang indah dan peninggalan bangunan bersejarah, di pantai ini pun terdapat pusat pelelangan ikan. tangkapan nelayan lokal dijual di tempat pelelangan ini. Mulai dari cumi, udang, hingga berbagai jenis ikan laut, yang tentunya dalam kondisi segar. Pengunjung pun bisa menikmati aneka hidangan seafood di warung-warung makan yang banyak tersedia di sekitar pantai. Pantai Santolo merupakan pantai yang yang sangat populer di Kabupaten Garut. Pantai ini terletak di Kecamatan Cikelet, tepatnya di sebelah selatan pusat Kota Garut. Pantai Santolo mempunyai bentang pantai yang cukuùp panjang, dengan pasir putih yang halus Ketika Anda bangun pagi, jangan melewatkan moment tercantik yang akan membuat mata Anda berbinar-binar. Sunrise! Sunrise yang muncul dari arah timur Pantai Santolo akan terlihat perlahan-lahan.Sangat cantik! Pesona terumbu karang yang cantik menghiasi pesisir Pantai Cikelet ini. Sangat luas terumbu karang yang nampak di pantai ini. Selain terumbu karang, tempat ini juga sangat indah dengan berbagai biota laut yang masih alami dan belum terjamah oleh manusia. Tiket masuk hanya Rp 3.000 saja. Setelah melewati LAPAN (Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional), maka akan nampak pesona pesisir pantai dengan pasir putihnya yang cantik. Begitu pengunjung datang, mata Anda akan disuguhkan dengan pemandangan eksotis dari pantai putih ini. Selain digunakan sebagai tempat wisata Pantai Santolo juga merupakan dermaga bagi kapal – kapal nelayan yang mengadu nasib di lautan lepas untuk mencari ikan. Suasana di pantai ini tidak terlalu ramai, karena belum banyak orang – orang yang mengetahui keindahan Pantai Santolo. Di Pantai Santolo sendiri anda dapat melihat kumpulan batu – batu besar, biota laut dan luasnya lautan biru. Untuk menikmati ombak pantai selatan yang cukup menantang anda dapat menyewa perahu yang telah disediakan oleh nelayan – nelayan setempat. Setelah lelah menikmati keindahan Pantai Santolo anda dapat memanjakan perut dengan menikmati hidangan makanan laut yang segar di warung – warung yang berada di pinggir pantai dengan harga terjangkau. Jika anda ingin membuat hidangan anda sendiri, anda dapat membeli ikan laut segar mulai dari harga Rp 20.000 per ekor. Jika anda ingin menyaksikan pantai ini dari sudut lain, anda dapat pergi ke sisi kiri dengan menggunakan perahu penyeberangan seharga Rp 5.000 per orang. Disanalah anda dapat melihat jernihnya air laut yang dangkal dengan ombak yang cukup tenang. Ketika anda kembali menyusuri pantai ke arah penyeberangan, anda akan menemukan gundukan karang yang sangat besar , maka anda harus berhati hati saat melangkah karena banyaknya karang kecil yang lumayan tajam. Pantai Santolo ini terletak berdekatan dengan kampung nelayan sehingga daratan yang berdekatan dengan pantai sangat khas dengan pemukiman nelayan, namun kondisi pantai yang berpasir putih kecoklatan ini sangatlah terjaga kebersihannya. Bagi anda yang ingin bermalam, di sekitar Pantai Santolo tersedia banyak penginapan yang dapat anda pesan. Harga sewanya pun cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp 100.000 hingga Rp 200.000 per hari. Jarak tempuh yang dibutuhkan untuk mencapai Pantai Santolo dari pusat Kota Garut sekitar 88 Km dan dapat ditempuh dalam waktu 3,5 jam perjalanan. Tetapi jika dari Kota Bandung perjalanan yang perlu ditempuh ke Pantai Santolo kurang lebih 150 Km. Perjalanan dapat anda tempuh menggunakan kendaraan umum jurusan Garut – Pamengpeuk dengan biaya Rp 20.000,-. Setelah itu anda dapat turun di Pasar Pameungpeuk. Lalu dilanjutkan dengan menaiki Pick Up menuju Pantai Sayang heulang dan biaya yang perlu anda bayar sekitar Rp 5.000. Dari Pantai Sayang heulang, perjalanan akan dilanjutkan dengan menggunakan perahu yang perlu anda sewa seharga Rp 5.000 untuk sampai ke Pantai Santolo. Perjalanan menuju Pantai Santolo adalah jalanan berkelok – kelok, sempit, curam dan terkadang anda harus melewati jurang. Untuk orang yang tiak terbiasa dengan jalan seperti ini mungki harus berhati hati dalam berkendara karena dapat menyebabkan mabuk daratan bagi penumpang. Terdapat 2 rute yang dapat anda lewati untuk mencapai Pantai Santolo, rute pertama yang dapat anda lewati adalah Kota Garut – Cikajang – Cikelet – Pameungpeuk. Jika melalui rute ini anda dapat menggunakan kendaran umum. Lamanya waktu perjalanan anda jika menggunakan kendaraan umum kurang lebih 4 – 5 jam perjalanan untuk sampai di Pameungpeuk dari Garut Kota. Rute kedua yang dapat anda lewati adalah Bandung – Pengalengan – Rancabuaya – Santolo. Lamanya waktu perjalanan jika menggunakan rute ini cukup memakan waktu, yaitu kurang lebih 7 jam perjalanan. Hal ini disebabkan jarak yang perlu anda tempuh sekitar 200 – 250 Km. Walaupun jaraknya cukup jauh dan memakan waktu, tetapi ketika menggunakan rute ini pemandangan yang disajikan begitu indah dan jarang ditemui di perkotaan. Dan ingat, saat akan pergi ke suatu tempat kita harus selalu menaati peraturan yang telah dibuat. Menaati peraturan adalah contoh aktif yang paling besar dalam mencintai Indonesia. Dengan menaati peraturan, berarti kita peduli akan kelangsungan kehidupan yang damai di negeri Indonesia tercinta ini. Jangan pernah melanggar peraturan yang sangat ditetapkan negara, karena pada akhirnya akan sangat merugikan orang banyak. Oleh sebab itu, tindakan dalam mentaati peraturan merupakan salah satu hal yang bisa dilakukan untuk membuktikan rasa cinta kita terhadap bangsa dan negeri yang memiliki ragam kebudayaannya ini.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline