|
|
|
|
![]() |
WATU MPOGA'A (Watumpogaa, Vatumpogaa) Tanggal 15 May 2023 oleh IslamTerbanyakdiIndonesiaDapatApa . Revisi 3 oleh IslamTerbanyakdiIndonesiaDapatApa pada 15 May 2023. |
WATU MPOGA'A (Watumpogaa, Vatumpogaa)
Pada tahun 1800an, tokoh Hindia Belanda, Adriani dan Kruyt dalam buku mereka yang berjudul De Bare'e-sprekende Toradja's van Midden-Celebes menyebutkan suku Bare'e (Bare'e-Stammen) Sebagai Suku Asli pemilik wilayah Grup Poso-Tojo, Toraja Poso-Tojo, atau Toraja Timur (Toradja Bare'e) dengan Bahasa Bare'e (Bare'e-Sprekende) sebagai bahasa asli di wilayah tersebut.
Pamona berasal dari Nama suatu Desa yaitu Desa Pamona (Dorp Pamona), dan setelah terjadi Peristiwa Watu Mpogaa (WatuMpogaa atau Vatu Mpogaa) penduduk Desa Pamona kemudian tinggal di wilayah Wotu, Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, dan kemudian di wilayah Wotu, Luwu Timur, orang-orang dari Desa Pamona tersebut menamakan Penduduk mereka dengan Nama To Lampu, To Lompoe, atau To Tawaelia.
SEMUA PAMONA BERAGAMA KRISTEN DAN SUKU BARE'E BERAGAMA ISLAM DAN MOLAMOA (BERTUHAN PUEMPALABURU).
Jadi Pamona bukan nama suku ataupun Bahasa tetapi hanya nama Desa, yaitu Desa Pamona (Dorp pamona), karena pada buku De Bare'e-sprekende Toradja's van Midden-Celebes menyebutkan suku Bare'e (Bare'e-Stammen) Sebagai Suku Asli pemilik wilayah Grup Poso-Tojo, Toraja Poso-Tojo, atau Toraja Timur (Toradja Bare'e) dengan Bahasa Bare'e (Bare'e-Sprekende) sebagai bahasa asli di wilayah tersebut.
Pertanyaan : Kalau mereka yang bernama Pamona tersebut masih berani menamakan Pamona adalah nama suku, coba tanyakan siapa penyebar agama kristen pertama di Kabupaten Poso, dan bagaimana orang-orang yang menamakan diri mereka Pamona bisa beragama Kristen ?
Jawaban : Karena semua Buku Referensi atau Daftar pustaka berasal dari buku-buku sejarah Belanda, dan Belanda adalah penyebar agama kristen pertama di Kabupaten Poso, apalagi semua buku buku sejarah Belanda tersebut menyebutkan bahwa Pamona berasal dari Nama suatu Desa yaitu Desa Pamona (Dorp Pamona), dan setelah terjadi Peristiwa Watu Mpogaa (WatuMpogaa atau Vatu Mpogaa) penduduk Desa Pamona kemudian tinggal di wilayah Wotu, Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan.
![]() |
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
![]() |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
![]() |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
![]() |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |