Tubis (bambu muda) banyak ditemukan di daerah Tapanuli, bahan makanan ini biasanya di campur dengan daging babi arsik yang memiliki rasa gurih dan kenyal. Babi Arsik merupakan makanan khas Tapanuli di Sumatera Utara. Makanan ini dibuat dengan menggunakan bahan dan rempah-rempah yang unik, yang membuat makanan ini penuh citarasa dan diminati orang banyak. Berikut resep pembuatan Tubis Babi Arsik: Bahan-bahan: • 1 kg daging babi segar yang baru dipotong • 10-15 batang Kacang panjang, pilih yang masih muda. Potong-potong menjadi 4 bagian • 3 buah Bunga rias, disebut juga kecombrang, belah bunganya menjadi empat dan iris-iris kecil batangnya • 5 lembar Asam galugur, biarkan utuh, tidak dipotong-potong • 10 batang Bawang daun, disebut juga lokio atau bawang batak, biarkan utuh • Air matang dengan jumlah yang cukup
Bumbu-bumbu: • 10 siung / buah bawang putih, giling hingga lembut • 8 siung / buah bawang merah, giling hingga halus • 2 buah tomat, parut hingga halus • 100 gr Lengkuas muda. Dirajang dan dihaluskan, sisanya diiris-iris kecil untuk dijadikan alas ikan di wajan • 50 gr Jahe muda, digiling halus • 100-150 gr kunyit tua, dirajang lalu digiling halus • 6 buah cabe / cabai merah, lalu digiling • 3 batang sereh, potong pangkalnya kira-kira 10 cm, dirajang lalu digiling halus, sisa batangnya yang berwarna hijau dipotong • sepanjang 5-8 cm untuk dijadikan alas ikan di wajan • 1 sdm andaliman (tidak termasuk batang-batang kecilnya) • 300 gr rebung (Tunas muda bambu) di iris tipis, pola sesuai selera • 1 buah Jeruk nipis, ambil airnya saja • 3-4 lembar daun salam • 2 sdm garam (atau sesuai selera)
Cara Membuat Babi Arsik Khas Batak:
Sumber : tobatabo.com https://www.tobatabo.com/2747+resep-rahasia-dan-cara-masak-tubis-babi-arsik-khas-batak-ala-chef-tobatabo.htm
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang