|
|
|
|
Tokoh Silat Beksi Petukangan Tanggal 22 Oct 2019 oleh Abdul Aziz. |
TRANSFORMASI SILAT BEKSI
Semenjak awal dibentuk atau diciptakan, gerakan silat adalah gerakan tarian yang mengekspresikan sesuatu. Gerakan-gerakan silat yang ada, dapat merupakan adopsi dari gerakan hewan atau aktifitas alam tertentu. Sehingga kemudian gerakan silat akan memunculkan gerakan sealur dalam seni tari dan diiringi oleh musik.
Orang-orang Betawi yang sekarang dapat dikategorikan sebagai Betawi Pinggir, adalah pendukung dan pemelihara seni budaya asli Betawi. Mereka yang disebut Betawi Pinggir memang secara faktual berada di pinggiran Jakarta, namun secara kebudayaan, orang-orang yang sudah tidak lagi berada di tengah kota karena terdesak oleh perkembangan pembangunan, termasuk juga dalam lingkungan besar budaya Betawi.
Kampung besar kebudayaan Betawi tidak bisa lagi dibatasi oleh batas administratif DKI Jakarta, tetapi meluas hingga ke penjuru Jabodetabek.
Merujuk fakta ini bahwa salah satu hasil kebudayaan Betawi silat Beksi atau Topeng Blantek, lahir dan besar di Petukangan, tetapi meluas hingga ke Tangerang, Tangerang Selatan, Depok, Bogor hingga Bekasi dan Karawang. Secara administratif hasil seni dan budaya warga Betawi yang ada di Petukangan, haruslah diakui juga merupakan kebudayaan besar Betawi dalam wilayah yang kini dibatasi menjadi propinsi DKI Jakarta.
Warga Petukangan telah berupaya untuk meneruskan cerita silat Beksi dan topeng Blantek, dengan cara terus mengajarkannya kepada generasi muda, baik di wilayah Petukangan sendiri maupun di luar Petukangan. Cerita-cerita yang diwariskan turun-temurun di Petukangan, adalah bagian dari mewariskan cita-cita heroik dan kesatria, baik warga Petukangan secara khusus, mapun sebagai warga Betawi pada umumnya.
Pengakuan dari pemerintah DKI Jakarta, memperkuat identitas kebudayaan daerah dan menjadi dasar secara resmi, bahwa pemerintah DKI Jakarta ikut mendukung dan memfasilitasi warga dan upaya pemajuan kebudayaan warga Betawi. Upaya pelestarian dan pemajuan kebudayaan Betawi tersebut, telah dilakukan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia melalui institusi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan pemberian sertifikat pengakuan bahwa silat Beksi di Petukangan, merupakan warisan tak benda dari kebudayaan Betawi
(Rusyana, Tuturan Tentang Pencak Silat, hlm. 96).
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |