|
|
|
|
Tips Memaksimalkan Voluma Suara Kacer Tanggal 20 Sep 2022 oleh Evanurkalina . |
Kualitas vokal burung kacer tentu berbeda setiap individunya, dan sangat tergantung pada faktor keturunan (genetika) maupun pola rawatan yang selama ini telah diterapkan. Untuk panduan, berikut tips memaksimalkan voluma suara kicauan kacer.
Kacer dengan suara kicauan yang lantang dan bervariasi tentulah akan menarik perhatian orang yang mendengarnya. Hal ini pula yang menjadikan banyak kicaumania berusaha dengan segala cara agar burung rawatannya itu memiliki volume suara yang lebih maksimal.
Pada dasarnya, seperti kutipan dari burungkacer.com kualitas suara burung kicauan diwariskan dari sifat induknya. Akan tetapi faktor genetis itu tentu tidak serta-merta menjadikannya memiliki kualitas vokal yang sama seperti induknya, karena sangat dipengaruhi faktor lingkungan dan pola rawatan hariannya.
Ada beberapa faktor penyebab kacer yang semestinya bersuara lantang namun cenderung berkicau dengan volume suara yang kurang maksimal, yaitu:
Burung sering ditempatkan di lokasi dengan suhu atau paparan panas berlebih, seperti di gantung di bawah atap seng, di teras loteng yang tidak beratap, dikerekan, atau terlalu dekat dengan kipas AC outdoor.
Setiap hari burung hanya mendapatkan asupan pakan berupa voer saja, tanpa pernah / jarang diberikan pakan tambahan (EF) seperti jangkrik, kroto, dll.
Air minum yang jarang dibersihkan sehingga berjamur dan penuh bakteri.
Adanya gangguan infeksi pada tenggorokan maupun organ pernafasannya.
Burung yang kurang staminanya lantaran jarang mendapatkan tambahan vitamin. Untuk memaksimalkan volume suara kicauan kacer agar jadi makin lantang, maka pola rawatan berikut ini bisa Anda terapkan secara rutin setiap harinya:
Melakukan pengembunan setiap pagi atau satu jam sebelum matahari terbit. Pada saat pengembunan, kacer bisa diberikan tambahan pakan berupa satu sendok teh kroto.
Menjemur kacer dengan cara diumbar di kandang umbaran. Pengumbaran yang dilakukan setiap 2-3 kali seminggu dapat membantu melatih staminanya sehingga mampu bersuara dengan lebih kencang.
Setelah dilatih umbaran, kacer diangin-anginkan di tempat sejuk sampai sore hari. Lakukan pemasteran dengan suara-suara tembakan atau ngerol sesuai keinginan.
Berikan pakan voer yang bagus dan terjamin kualitasnya, karena dapat mempengaruhi kondisi, stamina, serta kualitas suara kicauannya. Selain voer, setiap hari kacer harus mendapatkan asupan pakan tambahan yang terdiri dari jangkrik, kroto, ulat hongkong, dll. Berikan dalam takaran yang disesuaikan settngan hariannya.
Selama perawatan, kebersihan sangkar dan perlengkapannya harus selalu dijaga.
Berikan vitamin yang dapat merangsang burung untuk lebih rajin berkicau dengan suara yang lebih lantang. Semoga bermanfaat
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |