×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tarian

Provinsi

DI Jogjakarta

Asal Daerah

Jogjakarta

Tarian Beksan Sekar Medura

Tanggal 07 Jan 2021 oleh Widra .

Komposisi Gendhing: Gendhing Pambuka: Ladrang Raja Manggala Pelog Nem Gendhing Soran: Gendhing Randhu Sekar, Laras Slendro Pathet Nem, Kendhangan Majemuk, Jangkep Sadhawahipun Beksan Sekar Medura Gendhing Lirihan I: Gendhing Gantal Wedhar Kendhangan Jangga – Ladrang Sri Nasa Laras Slendro Pathet Sanga Gendhing Lirihan II: Gendhing Wasitasih Kendhangan Sarayuda – Ladrang Samyasih – Ketawang Kontab, Laras Pelog Pathet Nem Gendhing Lirihan III: Gendhing Sri Sekar, Kendhangan Candra, - Plajaran - Rambangan Asmarandana Kedhaton, Durma Dhendha Rangsang, Laras Slendro Pathet Manyura Gendhing Panutup: Ladrang Sri Kundur Slendro Manyura

Penari dalam Beksan Sekar Medura berjumlah delapan orang pria, terdiri empat penari alus dan empat penari gagah. Penari yang paling depan dalam Beksan Sekar Medura disebut Batak atau pemimpin dua orang yaitu satu orang penari alusan dan satu orang gagahan. Pemberian nama Beksan Sekar Medura diambil dari nama-nama prajurit Sultan Hamengku Buwana I dan Makasar, Bugis yang berasal dari Madura. Prajurit-prajurit inilah yang telah membantu Sultan Hamengku Buwana I selama 9 tahun ( 1746-1755) melawan Belanda.

Busana yang digunakan untuk penari alusan terdiri dari : tepen disertai hiasan sisir dan bunga di belakang, rambut di kepang berbentuk kadhal menek, kelat bahu kulit pradya, kalung sungsung tiga, kamus timang, keris branggah dan onten, kain parang rusak (supit urang), celana panji-panji cindhe warna merah, lonthong cindhe warna merah, bara, sondher cindhe warna merah. Adapun busana untuk penari gagah terdiri dari : tepen dengan hiasan sisir dan bunga di belakang rambut berbentuk kadhal menek sumping grompolan,kelat bahu kulit, kalung tanggalan, kaweng, kamus timang lontong, atau stagen cindhe warna merah,bara, celana panji-panji cindhe warna merah, buntal, keris, bancehan topengan, oncen.

Bahasa yang dipergunakan dalam pocapan atau dialog pada Beksan Sekar Medura menggunakan bahasa campuran yaitu Bahasa Melayu, Madura, Bagelen, dan Bahasa Bagongan. Gending yang dipakai sebagai iringan Beksan Sekar Medura adalah cengbarong laras slendro pathet sanga kendhangan candra rara ciblon. Beksan ini diawali dan diakhiri dengan lagon. Beksan Sekar Medura untuk alusan menggunakan ragam gerak tari putra alus dan gagahan menggunakan gerak tari putra gagah.

Sinopsis Sekar Medura: Beksan Sekar Medura adalah salah satu karya terbesar dari Sri Sultan Hamengku Buwono I dan merupakan bagian terakhir dari Beksan Trunajaya. Sekar Medura diambil dari nama-nama prajurit Sri Sultan Hamengku Buwono I yang berasal dari Madura. Beksan ini ditarikan oleh empat penari alus dan empat penari gagah.

Tarian ini menggambarkan suasana perjamuan para prajurit yang berpesta setelah meraih kemenangan dalam peperangan. Beksan Sekar Medura disebut juga Beksan Gendul karena menggunakan properti berupa gendul (botol) dan sloki (gelas kecil).

Keunikan dari Beksan Sekar Medura yaitu menampilkan pocapan atau dialog yang menggunakan bahasa campuran dari Bahasa Melayu, Madura, Bagelen, dan Bagongan.

koleksi foto: genpijogja.com

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...