Makanan Minuman
Makanan Minuman
Pengetahuan Tradisional Jawa Barat Bandung
Tape Ketan Hitam (Peuyeum Ketan Hideung)
- 18 Maret 2020 - direvisi ke 4 oleh Sri Anjani pada 18 Maret 2020

Peuyeum merupakan nama makanan khas yang dikenal oleh masyarakat, khususnya masyarakat Sunda. Sebutan peuyeum berbeda dengan masyarakat di luar Sunda yang lebih akrab memanggil peuyeum dengan sebutan tape. Keberadaan peuyeum di masyarakat Sunda ini tidak hanya peyeum singkong melainkan juga terdapat peuyeum ketan. Peuyeum ketan sangat akrab dengan masyarakat sunda karena peuyeum ketan seolah sudah menjadi salah satu sajian makanan tradisional yang secara rutin disajikan saat acara-acara tertentu misalnya acara hajatan pernikahan. Tape ketan atau peuyeum ketan juga memiliki variasi seperti tape ketan putih dan tape ketan hitam.

Tape ketan hitam merupakan tape hasil fermentasi ketan hitam yang telah dicampur dengan ragi dan kemudian didiamkan selama beberapa hari untuk nantinya menghasilkan fermentasi yang baik berupa kandungan alkohol, dimana kandungan alkohol ini akan membuat tape ketan hitam akan terasa manis dan menyegarkan. Kandungan alkohol yang ada pada tape ketan hitam inilah yang membuat pengonsumsi tidak dianjurkan untuk mengonsumsi dalam porsi yang banyak. Tape ketan hitam ini selain disajikan saat ada acara hajatan juga biasa dikonsumsi dengan dipadukan ice cream, es campur, campuran cendol hingga diolah kembali menjadi wajik dan dodol. Dalam membuat peuyeum khususnya peuyeum ketan hideung, ada beberapa bahan yang perlu disiapkan dan langkah-langkah yang perlu dilakukan. Alat dan bahan yang perlu disiapkan yaitu:

  1. Beras ketan hitam
  2. Daun pisang
  3. Ragi
  4. Gula secukupnya
  5. Air bersih secukupnya
  6. Centong kayu/plastik (pengaduk)
  7. Baskom bersih
  8. Tusuk gigi

Setelah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan, maka proses pembuatan tape ketan hitam dapat segera dilakukan. Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pembuatan tape ketan hitam ini diantaranya:

  1. Cuci beras ketan hitam yang disediakan dan rendam selama satu malam.
  2. Beras ketan hitam yang sudah direndam semalaman kemudian dikukus.
  3. Saat beras ketan hitam yang sedang dikukus telah matang setengahnya, tuangkan dua gelas air. Kemudian lanjutkan pengukusan beras ketan hitam hingga matang.
  4. Selagi menunggu beras ketan hitam matang, haluskan ragi dengan penyaring berlubang kecil. Ambil baskom yang sudah disiapkan dengan keadaan bersih dan alasi dengan daun pisang.
  5. Masukkan beras ketan hitam yang sudah matang ke dalam baskom dan meratakannya, kemudian taburi ragi yang telah disaring dan dihaluskan, lalu kembali diratakan. Apabila menginginkan hasil peuyeum yang manis jangan lupa untuk memasukkan gula secukupnya.
  6. Saat penaburan ragi, lakukan secara perlahan dan aduk beras ketan hitam hinga merata.
  7. Siapkan daun pisang untuk membungkus, dengan ukuran sekitar 10cm.
  8. Ambil 3 sendok makan beras ketan yang sudah ditaburi ragi, bungkus dengan daun pisang yang sudah disiapkan dan disematkan dengan longgar menggunakan tusuk gigi. Lakukan sampai habis.
  9. Setelah langkah tersebut selesai, untuk menghasilkan fermentasi tape yang berkualitas baik dan bagus, diamkan selama 3 hari 2 malam tanpa ditutup buka.
  10. Setelah didiamkan selama 3 hari 2 malam, tape ketan hitam siap untuk disajikan dan dinikmati.

Tape ketan hitam memiliki beberapa kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya, seperti energi, asam folat, vitamin E, sodium, karbohidrat, protein, kalori, serat, magnesium, potasium, niacin, kalsium, tembaga, mangan dan zat besi. Melihat dari kandungan gizi yang ada dalam tape ketan hitam, tentunya tape ketan hitam memiliki manfaat bagi kesehatan. Manfaat-manfaat dari tape ketan hitam bagi kesehatan diantaranya yaitu mampu meningkatkan kekebalan tubuh, dapat menurunkan kadar kolestrol yang ada dalam tubuh, mencegah terbentuknya sel-sel penyebab munculnya kanker, kandungan zat besi yang ada dalam tape ketan hitam akan mampu mengobati penyakit anemia, kandungan serat akan melancarkan sistem pencernaan, menyehatkan pencernaan, mampu membuat kulit menjadi lebih sehat dan menjaga kesehatan kulit.

Sumber

Redaksi Manfaat. (2020). 28 Manfaat Tape Ketan Hitam untuk Kesehatan Tubuh. Dipetik March 17, 2020, dari Manfaat.co.id: https://manfaat.co.id/manfaat-tape-ketan-hitam

Sari, N. M. (2020, January 28). 7 Manfaat Tape Ketan Hitam untuk Kesehatan Serta Cara Membuatnya. Dipetik March 17, 2020, dari Liputan 6: https://hot.liputan6.com/read/4165568/7-manfaat-tape-ketan-hitam-untuk-kesehatan-serta-cara-membuatnya

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline