×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan Khas

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Jawa Tengah

Tape Ketan Cemilan Khas Lebaran di Sragen

Tanggal 03 May 2023 oleh Haha_maestu_21 . Revisi 5 oleh Haha_maestu_21 pada 04 May 2023.

Setiap tahunnya, lebaran menjadi momen yang tepat untuk bersilaturahmi bersama orang-orang terdekat. Terdapat beberapa ciri khas tersendiri dalam setiap daerah di Indonesia dalam merayakan lebaran, seperti makanan, acara tradisi, dll. Salah satunya makanan yang biasanya dijadikan cemilan saat lebaran di Sragen adalah tape ketan. Akan aneh rasanya jika tidak ada sajian tape ketan saat acara lebaran.

Tape ketan tuh apa sih? Tape ketan merupakan hasil fermentasi dari beras ketan dan juga ragi tape. Tape ketan nantinya akan dihidangkan dengan dibungkus daun pisang ataupun daun jambu. Tape ketan biasanya memiliki bentuk yang cair, lunak, dan juga lengket. Rasanya pun cenderung manis dan asam dari alkohol yang disebabkan fermentasi. Selain itu, tape juga bisa dinikmati dengan kombinasi hidangan lainnya seperti emping melinjo, es dawet, ataupun teh hangat.

Saat lebaran akan tiba biasanya ibu-ibu di setiap rumah membuat tapenya masing-masing untuk disajikan ke tamu yang berkunjung. Biasanya pembuatan tape menghabiskan waktu sebanyak dua hingga empat hari. Sehingga butuh perhitungan waktu yang cukup agar proses pembuatan tape enak dan dapat disajikan tepat saat lebaran tiba. Apalagi pembuatan tape yang cukup rumit tapi sangat menarik dan menyenangkan.

Nah cara pembuatan tape khas masyarakat di Sragen biasanya mudah namun memang cukup menyita waktu. Dimulai dari membersihkan ketan lalu direndam selama kurang lebih satu setengah jam. Lalu di kukus setengah matang dan dicuci lagi. Setelah itu dikukus hingga sedikit matang. Lalu ketan didinginkan dan dicampur dengan ragi yang sudah dihancurkan. Ketan dan ragi dicampur lalu dibungkus dengan daun pisang. Setelah dibungkus maka diletakkan ditempat yang lembab dan ditaruh bersamaan dengan air es. Lalu setelah beberapa hari siap dihidangkan.

Tape ketan juga biasanya dapat ditemukan di daerah lain seperti Kuningan, hal itu didasari karena tape ketan berasal dari daerah tersebut. Daerah kuningan biasanya menyebut tape ketan dengan sebutan peuyeum. Secara spesifiknya berasal dari Desa Cibeureum, Kecamatan Cibingbin dan secara turun menurun terus tersebar. Lalu tape ketan juga terdapat di daerah lain seperti Kendal, Magelang, Gresik, dan berbagai daerah lainnya di Indonesia!

Selain enak, tape ketan juga bermanfaat untuk kesehatan seperti meningkatkan kesehatan pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, baik untuk diabetes, dan menyehatkan tubuh. Oleh karena itu, tape ketan menjadi hidangan yang cocok untuk dijadikan cemilan saat lebaran saat bertemu dengan banyak orang. Namun, konsumsinya juga tidak boleh dilakukan secara berlebihan agar tidak menimbulkan penyakit.

Wah ternyata tape ketan tuh prosesnya panjang dan hasilnya sangat bermanfaat ya. Jadi semangat makan tape ketan setiap lebaran.

REFERENSI

.

Tape Ketan Cemilan Khas Lebaran di Sragen

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...