Setiap tahunnya, lebaran menjadi momen yang tepat untuk bersilaturahmi bersama orang-orang terdekat. Terdapat beberapa ciri khas tersendiri dalam setiap daerah di Indonesia dalam merayakan lebaran, seperti makanan, acara tradisi, dll. Salah satunya makanan yang biasanya dijadikan cemilan saat lebaran di Sragen adalah tape ketan. Akan aneh rasanya jika tidak ada sajian tape ketan saat acara lebaran.
Tape ketan tuh apa sih? Tape ketan merupakan hasil fermentasi dari beras ketan dan juga ragi tape. Tape ketan nantinya akan dihidangkan dengan dibungkus daun pisang ataupun daun jambu. Tape ketan biasanya memiliki bentuk yang cair, lunak, dan juga lengket. Rasanya pun cenderung manis dan asam dari alkohol yang disebabkan fermentasi. Selain itu, tape juga bisa dinikmati dengan kombinasi hidangan lainnya seperti emping melinjo, es dawet, ataupun teh hangat.
Saat lebaran akan tiba biasanya ibu-ibu di setiap rumah membuat tapenya masing-masing untuk disajikan ke tamu yang berkunjung. Biasanya pembuatan tape menghabiskan waktu sebanyak dua hingga empat hari. Sehingga butuh perhitungan waktu yang cukup agar proses pembuatan tape enak dan dapat disajikan tepat saat lebaran tiba. Apalagi pembuatan tape yang cukup rumit tapi sangat menarik dan menyenangkan.
Nah cara pembuatan tape khas masyarakat di Sragen biasanya mudah namun memang cukup menyita waktu. Dimulai dari membersihkan ketan lalu direndam selama kurang lebih satu setengah jam. Lalu di kukus setengah matang dan dicuci lagi. Setelah itu dikukus hingga sedikit matang. Lalu ketan didinginkan dan dicampur dengan ragi yang sudah dihancurkan. Ketan dan ragi dicampur lalu dibungkus dengan daun pisang. Setelah dibungkus maka diletakkan ditempat yang lembab dan ditaruh bersamaan dengan air es. Lalu setelah beberapa hari siap dihidangkan.
Tape ketan juga biasanya dapat ditemukan di daerah lain seperti Kuningan, hal itu didasari karena tape ketan berasal dari daerah tersebut. Daerah kuningan biasanya menyebut tape ketan dengan sebutan peuyeum. Secara spesifiknya berasal dari Desa Cibeureum, Kecamatan Cibingbin dan secara turun menurun terus tersebar. Lalu tape ketan juga terdapat di daerah lain seperti Kendal, Magelang, Gresik, dan berbagai daerah lainnya di Indonesia!
Selain enak, tape ketan juga bermanfaat untuk kesehatan seperti meningkatkan kesehatan pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, baik untuk diabetes, dan menyehatkan tubuh. Oleh karena itu, tape ketan menjadi hidangan yang cocok untuk dijadikan cemilan saat lebaran saat bertemu dengan banyak orang. Namun, konsumsinya juga tidak boleh dilakukan secara berlebihan agar tidak menimbulkan penyakit.
Wah ternyata tape ketan tuh prosesnya panjang dan hasilnya sangat bermanfaat ya. Jadi semangat makan tape ketan setiap lebaran.
REFERENSI
.
1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...
Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...
Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...