×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Kain Adat

Elemen Budaya

Motif Kain

Provinsi

Nusa Tenggara Timur

Asal Daerah

Kabupaten Belu

Tais Belu

Tanggal 06 Aug 2024 oleh Oktovianus Mau.

Tais Belu

Kain atau Tais dalam bahasa Tetun (Bahasa Daerah Belu, Nusa Tenggara Timur) memiliki filosofi tersendiri, bagi masyarakat NTT Kain atau Tais melambangkan simbol identitas, tempat dan pangkat, dari bentuk tais yang digunakan. Beragam motif dan warna dibuat dengan teknik tenun tradisional yang unik.Warna tenun mempunyai arti tersendiri, seperti hitam melambangkan malam, arah utara, dan lambang untuk kaum wanita yang disebut Tais Feto. Para wanita menggunakan kain ini dengan cara diikatkan pada dada. Bentuknya seperti sarung dengan ukuran sekitar 2 meter.Sedangkan warna merah melambangkan siang, arah selatan dan lambang kaum pria yang biasa disebut Tais Mane. Kain yang dipakai para pria ini diikatkan pada pinggang dan berbentuk seperti selimut dengan ukuran 3 meter.Motif pada Tais Belu umumnya abstrak dan kecil. Para pria biasanya memakai tenun bermotif vertikal yang mengandung makna tanggung jawab para laki-laki kepada keluarganya. Biasanya tenun ini dipakai masyarakat Belu ketika acara adat seperti pernikahan, kematian dan pesta.Tais juga menandakan suku dan asalnya. Di Belu terdapat 4 suku yaitu suku Kemak, Bunak, Tetun dan Dawan. Masing-masing suku mempunyai motif dan paduan warna tais yang berbeda-beda, yang merupakan aneka macam pemahaman suku tentang keindahan, kontak budaya, kedudukan sosial dan kehidupan. Seperti Suku Tetun yang mempunyai ciri khas motif eduk, fatuk kabelak, dan cruz, yang menyimbolkan kehidupan sosial dan penerimaan agama Kristen.Terdapat tiga jenis teknik tenun tais yaitu futus (ikat), sui (sulam) dan fafoit (songket). Motif yang mengaplikasikan tiga teknik tenun ini disebut motif raja, karena dianggap sebagai citra dari kuasa dan memiliki kekuatan supranatural, gagah berani dan tangguh. Biasanya dipakai oleh para bangsawan. Sedangkan rakyat biasa memakai kain sederhana bahkan tanpa motif yang disebut tais sorulos.Konsep eco fashion pada Tais Belu masih dipertahankan dan dilestarikan dengan memakai pewarna alami yang berasal dari kunyit, daun jati, batang mahoni, indigo dan akar mengkudu. Tenun ini juga telah menjadi bahan fashion desainer di luar negeri. Beberapa tahun belakangan,Tais Belu mendapat apresiasi serta menjadi primadona di berbagai tempat hingga mancanegara, dengan beragam motif dan warna. Ada sekitar 100 pengrajin Tais Belu yang berasal dari 8 kelompok tenun.Belu yang beribu kota Atambua dan berbatasan langsung dengan Timor Leste ini, produk tenun ikatnya telah menjelajah hingga ke Moscow, Belanda, Paris dan Singapura. Bahkan pernah mendapat penghargaan dari Dewan Kerajinan Tangan Dunia atau WCC (World Crafts Council) karena keindahannya dan mempunyai filosofi yang dalam tentang sejarah.Dahulu tenun hanya dikerjakan secara sambilan di saat musim kemarau, namun sekarang kegiatan menenun menjadi sumber pendapatan ibu-ibu membantu perekonomian keluarga.

DISKUSI


TERBARU


Seni Pertunjuka...

Oleh Radhityamahdy | 02 Sep 2024.
budaya

Seni pertunjukan wayang kulit merupakan salah satu bentuk teater tradisional yang kaya akan nilai budaya dan artistik. Berakar dari kebudayaan Jawa,...

Ting-Ting Tempe

Oleh Deni Andrian | 29 Aug 2024.
Camilan

Bahan-bahan : 250 gram Tempe 150 gram gula pasir 1 sdt margarin 1 sdt sprinkles untuk topping (optional) Cara Membuat: Potong2 tempe dgn ukur...

Hacked By UCEN...

Oleh . | 24 Aug 2024.
Hacked By UCEN HAXOR Ft Nabila1337 Karawang Cyber Team - Esteem Restoration Eagle

KATANYAKATANYAKATANYAKATANYAKATANYAKATANYAKATANYAKATANYA DEMOKRASI TAPI KOK BANYAK NYALONIN KELUARGA SENDIRI, ITU DEMOKRASI APA POLITIK DINASTI JANGA...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...