Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Khas Jawa Tengah Solo
Serabi Notosuman Khas Solo
- 3 Mei 2023 - direvisi ke 13 oleh Haha_revy_21 pada 4 Mei 2023

Serabi merupakan makanan atau kue tradisional khas Solo. Makanan ini biasanya dijadikan oleh-oleh ketika kita berkunjung ke Solo. Serabi ini cenderung disebut sebagai modifikasi dari kue apem. Kue Apem ini berkembang menjadi Serabi karena menggunakan santan yang lebih sehingga teksturnya lebih lembut. Kue Serabi ini juga sudah menjadi identitas kuliner atau oleh-oleh bagi Kota Surakarta. Salah satu toko oleh-oleh serabi yang terkenal adalah Serabi Notosuman.

Secara historis Serabi tersebut ditekuni oleh Hoo Gek Hok dan Tan Giok Lan. Awal mulanya pada tahun 1923 mereka tidak menjual serabi melainkan kue apem. Hal itu dikarenakan, secara tidak sengaja terdapat beberapa pembeli yang meminta kue apem tersebut dibuat pipih. Maka dari itu secara tidak sengaja mereka membuat makanan serabi. Seiring berkembangnya jaman, mereka membuat serabi sebagai perubahan atau pengembangan dari kue apem.

Seperti yang dilansir di indonesiakaya.com, serabi ini sudah dikenal semenjak Kerajaan Mataram. Serabi ini sudah disebut beberapa kali di Serat Centhini yang ditulis oleh para Pujangga Keraton Surakarta selama 1814-1823 atas perintah dari Pakubuwana V. Serabi tersebut dijadikan sebagai sesaji dalam proses pernikahan atau ijab. Serabi ini juga merupakan makanan tradisional yang bertahan hingga sekarang.

Serabi Notosuman ini pembuatannya sangat sederhana. Bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan Serabi adalah santan, adonan tepung beras, gula pasir, pandan, garam, dan air yang dicetak dalam wajan kecil kemudian ditutup hingga mekar. Pembuatanya dibutuhkan kurang lebih 3 menit. Dalam pembuatan Serabi Notosuman Pembeli juga dapat melihat secara langsung bagaimana pembuatan Serabi tersebut.

Banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Solo, sebenarnya memiliki banyak opsi oleh-oleh khas Solo. Tetapi Serabi lebih sering dipilih karena rasanya gurih, manis dan teksturnya lembut. Serabi ini tidak hanya terdiri dari rasa original saja melainkan terdapat beberapa rasa. Selain itu Serabi juga dapat disimpan yang lama dalam jangka waktu yang cukup panjang.

Serabi Notosuman banyak ditemui di daerah Solo sebagai salah satu makanan khas dari Solo. Selain di Solo, Serabi Notosuman juga terdapat di daerah Solo Raya seperti Sragen, Karanganyar, dan Klaten. Serabi Notosuman ini sudah tersebar luas di beberapa kota besar seperti Jakarta, Semarang, dan Bandung. Maka dari itu kalian peminat Serabi Notosuman tidak perlu jauh-jauh pergi ke Solo untuk merasakan lezatnya dari Serabi Notosuman Khas Solo ini.

Referensi :

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline