
Bandung sejak dulu dikenal dengan surganya makanan unik. Salah satunya adalah seblak basah. Bentuk, tekstur dan rasanya yang unik akan membuat Anda ingin terus menyantapnya.
Seblak basah terbuat dari kerupuk aci yang telah direbus atau dikukus yang kemudian ditumis di atas wajan bersama bumbu yang sudah dihaluskan. Seblak basah tidak disajikan dalam keadaan kering dan renyah, tetapi sedikit berair dan kenyal.
Makanan asal Bandung tersebut memilki berbagai macam bentuk. Bisa bundar pipih, kecil memanjang, atau berbentuk lain sesuai selera penjualnya. Seblak sering diolah dengan cara lain. Ditumis dengan tambahan telur, mie, sayuran, dan bakso, seafood atau sosis, mirip kwetiau goreng komplit. Jajanan ini digemari masyarakat Bandung dan wisatawan karena enak, murah, dan mengenyangkan yakni Rp 5.000 per porsi. Anda bisa menjumpai pedagangnya di area sekolah, kampus, atau pusat perbelanjaan di Bandung.
Selain seblak basah, ada pula seblak kering. Bahan yang digunakan sama yakni kanji namun diolah dengan cara digoreng dengan minyak setengah panas, sehingga menghasilkan tekstur yang keras dan renyah. Seblak kering ini sering dijadikan oleh-oleh saat mampir ke Bandung.
Nah, saat udara Bandung mulai terasa dingin, memang asyik makan seblak basah yang gurih, kenyal dan pedas. Oya, jika ingin merasakan seblak dengan varian yang beragam Anda dapat mengunjungi kedai Raja Seblak Mg. Ogo di daerah Soreang, tepatnya di jalan Gading Tutuka 1. Selain seblak basah juga ada seblak ceker, seblak tulang, seblak kikil, seblak telur puyuh, seblak makroni dan lainnya. Di jamin Anda akan puas menyantap beragam rasanya. sebagai pelengkap anda juga membuat sendiri dengan menggunakan resep seblak
sumber http://bandung.panduanwisata.com/rasa-pedas-seblak-yang-bikin-merem-melek/
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang