Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
Cerita Rakyat Jawa Timur Sidoarjo
Sarip Tambak Oso
- 22 Februari 2021

Sarip Tambak Oso ialah legenda yang masyhur di Sidoarjo dan kemudian juga Jawa Timur. Sarip merupakan pemuda kampung yang tinggal di wilayah sekitar sungai di Dusun Tambak Oso. Wilayah ini sekarang berada di sekitar Gedangan, Waru, dan Sedati Sidoarjo. Pada masa kehidupan Sarip, wilayah Tambak Oso dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian timur dan bagian barat. Bagian barat Tambak Oso dikuasai oleh seorang pesilat jago yang berprofesi sebagai kusir dokar. Pesilat itu bernama Paidi, yang kelak menjadi lawan tanding Sarip. Paidi dikenal dengan senjata andalannya yang bernama Jagang Baceman. Sementara bagian timur Tambak Oso menjadi wilayah kekuasaan Sarip.

Ayah Sarip meninggal ketika Sarip masih kecil, tidak ada informasi pasti berapa usia Sarip saat itu. Menurut cerita yang beredar, ayah Sarip merupakan seorang pejuang dalam perang Diponegoro. Sejak kematian itu, Sarip kecil berada dalam pengasuhan ibunya yang penyayang. Sarip tumbuh menjadi anak yang sangat berbakti dan penuh kasih sayang kepada ibunya. Diceritakan pula bahwa ayah Sarip memiliki ilmu batin atau ilmu kanuragan. Ketika melakukan semedi di gua-gua di sungai yang membelah Dusun Tambak Oso, Ia memperoleh tanah merah.

Sebelum meninggal, tanah merah atau lemah abang itu diberikan kepada sang istri. Oleh sang istri, lemah abang itu dimakan bersama anaknya. Setelah memakan lemah abang itu, Sarip memiliki ikatan batin dengan ibunya. Berkat lemah abang itu, Sarip tidak bisa mati meskipun terbunuh 1000 kali dalam sehari. Hukum sebab-akibat itu berlaku selama ibu Sarip masih hidup Sarip tidak pernah melupakan masa-masa penuh haru yang Ia jalani bersama ibunya. Setiap kali ke pasan untuk menjual hasil kebun, Sarip kecil tidak pernah lepas dari gendongan sang Ibu. Ujung jarik ibunya yang lusuh selalu siap sedia mengusap ingus Sarip.

Ibu juga selalu menunggu Sarip tertidur pulas sebelum Ia sendiri terlelap. Pagi harinya, sebelum Sarip bangun, sang Ibu sudah lebih dulu memetik sayuran di kebun belakang rumah. Sarapan selalu tersedia begitu Sarip bangun dari tidurnya.Di kalangan masyarakat miskin di lingkungannya, Sarip dikenal sebagai sosok yang penuh perhatian. Masyarakat miskin saat itu menjadi korban pemungutan pajak Belanda dan antek-anteknya.

Dendam Sarip pada Belanda dan para anteknya diwujudkan dengan aksi pencurian harta benda mereka. Hasil curian inilah yang kemudian dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Para pejabat Belanda dan antek-anteknya sangat resah dengan kejadian pencurian yang terjadi kepada mereka. Berbeda sikap dengan para pejabat, Lurah Tambak Oso tidak pernah mempermasalahkan pencurian yang dilakukan oleh Sarip. Menurutnya, apa yang dilakukan Sarip merupakan solusi bagi rakyat dalam mengatasi kemiskinan.

Setahun setelah Sarip pamit merantau meninggalkan Desa Tambak Oso, ibunya menyerahkan tambak warisan sang suami kepada Ridwan. Ridwan merupakan paman dari Sarip yang dipercaya Ibu untuk mengelola tambak warisan itu.

Antara keduanya dibuatlah perjanjian yang menyatakan Ridwan akan membayar pajak tambak, sementara ibu Sarip mendapat bagian sekadarnya dari hasil tambak. Dalam perjalanannya, Ridwan tak menepati janji itu.

Ridwan diam-diam membuat perjanjian rahasia dengan seorang pejabat Belanda bernama Kapten Hansen. Perjanjian antara keduanya menyebabkan kerugian besar di pihak ibu Sarip.

Ridwan menyatakan bahwa tambak itu seluruhnya merupakan hak milik Ibu Sarip. Dengan demikian, Ibu Sarip lah yang wajib membayar pajaknya.

Di sinilah terjadi pertarungan hebat dua jagoan di Tambak Oso. Paidi yang merupakan pengawal pribadi Ridwan menumbangkan Sarip dengan senjata Jagang Baceman andalannya. Jenazah Sarip dibuang ke Sungai Tambak Oso.

Keesokan harinya, Ibu Sarip yang sedang mencuci di sungai terheran-heran dengan air sungai yang mulai berwarna merah. Ia berhenti mencuci dan segera mencari asal warna merah itu.

Mendapati jenazah anaknya, Ia sontak berkata bahwa saat itu belum tiba saatnya bagi Sarip untuk tutup usia. Berkat ratapan ibunya, Sarip kembali hidup. Sarip mencari Paidi untuk kembali bertarung. Kali ini Ia tampil sebagai pemenang.

Kematian Sarip yang pungkasan diceritakan ada di tangan para musuhnya, kompeni Belanda, perangkat desa, dan polisi. Mereka membunuh Ibu Sarip terlebih dahulu supaya ketika Sarip dibunuh tidak ada lagi jeritan kasih sayang yang menyelamatkannya. Pembunuhan terencana kali ini berhasil.

https://www.merdeka.com/jatim/sarip-tambak-oso-legenda-masyarakat-sidoarjo-yang-diyakini-ada-di-dunia-nyata.html?page=1.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya