|
|
|
|
sambala kaluku Tanggal 05 Aug 2014 oleh Isna25 . |
Samabala kaluku atau dalam bahasa Indonesia yang artinya “sambel kelapa” merupakan makanan khas asal Sulawesi selatan. Masyarakat Makassar sering menggunakan cemilan sederhana ini dengan makanan khas Bugis-Makassar seperti Buras, Leppa-leppa dll. Cemilan tradisional ini akan banyak ditemukan pada masyarakat Makassar pada hari-hari tertentu seperti hari raya idul fitri dan lain sebagainya. Cemilan khas ini selalu saja disandingkan dengan Buras atau bahkan juga dengan ketupat dan nasi putih sekalipun.
Rasanya yang kecut, asin, manis dan pedis merupakan kombinasi yang unik saat dinikmati dengan makanan pendukung. Bahan yang digunakan pun terbilang terjangkau serta cara membuatnya pun sangat sederhana. Untuk membuat banyak tidaknya sambala kaluku tergantung dari banyaknya kelapa. Kelapa yang telah diparut lalu ditiraskan keatas loyan yang datar, hal ini dimaksudkan agar kelapa yang akan di jemur dapat kering lebih cepat. Setelah kelapa di jemur kira-kira sejam (tergantung panas cuaca tempat tinggal) maka siapakan cabe besar, bawang merah, garam, gula dan juga cuka secukupnya.
Cabe besar sebanyak 2 buah dan bawang merah sebanyak ±5 biji tergantung selera, 2 biji bawang merah dimix hingga halus dan sisanya digoreng (takaran ini untuk satu buah kelapa). Cabe besar dan bawang merah yang telah dipotong-potong, lalu digoreng terpisah, cabe besar cukup digoreng saja, jika sudah cukup panas boleh di angkat. setelah digoreng campurkan cabe goreng, bawang goreng, bawang yang telah dihancuran, cuka, garam dan gula menjadi satu lalu aduk dengan kelapa. Setelah semuanya tercampur goreng kembali kelapa yang telah tercampur dengan bahan-bahan lainnya. Untuk menggoreng kelapa yang telah tercampur dengan bahan-bahan lainnya tidak usah menggunakan minyak, hal ini dimaksudkan agar kelapa tetap kering. Cukup goreng sebentar saja jika kelapa sudah mulai panas, tiraskan kembali keloyan datar lalu masukkan kedalam toples agar tetap garing. Cemilan inipun dapat bertahan sampai berminggu-minggu.
sambala kaluku juga dapat dicampur dengan bahan tamban lainnya, seperti ikan yang telah disuir-suir, terganung selera....
Sudah seharusnyalah kita harus berbangga terhadap tanah air kita yang memiliki banyak keanekaragaman makanan khas setiap daerahnya. Mungkin apa yang telah saya share masih kurang dari apa yang anda harapkan, namun paling tidak kita dapat menambah pengetahuan kita akan keindahan budaya NUSANTARA…….
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |