|
|
|
|
Sa'er Tanggal 11 Jan 2021 oleh Widra . |
Sa'er merupakan salah satu kesenian vocal yang bersifat keagamaan yang terdapat dalam masyarakat Gayo di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah. Pada awalnya, sa'er dipergunakan sebagai media pencerahan kepada masyarakat sesuai dengan tahapan dan kemampuan masyarakat dalam menyerap informasi. Pengenalan ajaran-ajaran pokok dalam Islam dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari disampaikan melalui bahasa yang indah dan dengan alunan suara yang mampu menarik perhatian masyarakat.
Dalam pertunjukannya, sa'er umumnya didahului kutipan ayat-ayat Al Quran atau hadits, yang dilanjutkan dengan penjelasan-penjelasan yang mudah dipahami dan menggunakan struktur kalimat yang indah untuk didengarkan. Sa?er secara sederhana lebih merupakan tafsir dari ayat atau hadits yang berkenaan dengan topic-topik tertentu yang berkaitan langsung dengan tata cara atau pedoman dalam menjalani kehidupan demikian terkandung didalamnya sekumpulan faktor isi seperti larangan, anjuran serta berbagai ketentuan-ketentuan tentang norma agama. Daya tarik sa'er tidak saja terletak pada misi keagamaan yang terdapat dalam untaian kata-katanya, tetapi juga ditentukan oleh keserasian irama pelantunnya.
Sa'er dipergelarkan para pelakunya ditempat-tempat tertentu seperti di mersah (surau) atau dirumah-rumah. Kegiatan ini biasanya dilakukan dalam kegiatan seperti dalam pesta perkawinan, turun mani (turun mandi), bereles ( sunat rasul / khitan) atau kegiatan-kegiatan lainnya. Penampilan ini selain dari vocal, dapat diiringi alat musik, seperti rebana, violin, gitar, suling, bass, drum dan lain sebagainya.
Dalam pelaksanaannya sa'er tidak hanya dimainkan laki-laki. Perempuan juga dapat memainkan sa'er, meskipun tentunya saja terdapat kekhasan pada masing-masing. Sa'er yang dimainkan laki-laki, terkadang disertai dengan tepukan-tepukan tangan. Tepukan tangan yang ditampilkan dalam sa'er yang dimainkan laki-laki bukanlah menjadi unsur utama. Tepukan ini hanya sebagai penyeimbang dan membuat suasana menjadi lebih hidup. Perpaduan tepukan yang perlahan ini memberikan nilai tambah yang membuat penampilan menjadi lebih menarik perhatian penonton.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |