Reog Ponorogo merupakan kesenian budaya dari daerah Jawa Timur, dimana Ponorogo depercaya merupakan tempat asli lahirnya seni pertunjukan Reog ini sendiri. Reog Ponorogo adalah salah satu seni pertunjukan asli Indonesia yang masih memiliki unsur hal-hal mistis yang menjadikannya memiliki sebagai daya tarik tertentu.
Cerita yang disampaikan melalui pertunjukan ini merupakan kisah tentang Raja Ponorogo yang hendak memperistri putri Kediri, Dewi Ragil Kuning, tetapi dihadang oleh Raja Singabarong dari Kediri. Tarian dari Reog Ponorogo ini menggambarkan "tarian perang" antara kerajaan Ponorogo dan kerajaan kediri yang saling beradu ilmu hitam.
Terdapat beberapa tokoh-tokoh dalam Reog Ponorogo ini sendiri, beberapa peran pentingnya adalah Jathil, seorang prajurit kuda; Warok, penguasa ilmu lahir dan batin; Barongan, tokoh berkepala harimau yang kerap dikenal; Klono Sewandono, raja muda yang selalu membawa pusaka Cemeti yang sedang jatuh cinta; Bujang Ganong, ahli bela diri yang cerdik, cekatan, dan sakti namun dapat melakukan aksi-aksi yang menghibur.
Saat ini, Reog Ponorogo biasa ditampilkan pada saat-saat tertentu seperti pernikahan, khitanan, atau hari-hari besar nasional. Reog Ponorogo memiliki 2 sampai 3 tarian pembuka. Tarian pertama diperankan oleh 6-8 pria dengan pakaian hitam dan wajah bercat merah. Selanjutnya, tarian diperankan oleh 6-8 perempuan yang menaiki kuda. Tarian pembuka tambahan terdapat tarian yang dilakukan oleh anak kecil dengan suasana dan adegan lucu.
#OSKMITB2018
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang