Makanan Minuman
Makanan Minuman
Resep Kalimantan Tengah di luar kota Palangkaraya
Ramuan Kayu Bajakah Penyembuh Kanker
- 1 Oktober 2019 - direvisi ke 2 oleh Syifa hasanah pada 1 Oktober 2019

Tergolong sebagai tanaman liar dengan ukuran batang yang kurus. Warnanya kecokelatan, berdiameter tidak melebihi kepalan tangan orang dewasa. Tidak seperti pohon kelapa atau pepaya yang lurus menjulang ke atas.

Pohon Bajakah tumbuh membelit, menumpang tanaman lain, sekaligus menjulur dengan ranting daun di ketinggian. Bila sulit membayangkan seperti apa gambarannya, bisa menengok tanaman sirih yang juga berwatak menjulur dan membelit. Di dalam batang dan sulur tanaman yang konon hanya tumbuh di tanah gambut hutan pedalaman Borneo itu terkandung air dengan kadar berbeda beda sesuai kondisi dan ukuran. Hal itu bisa dibuktikan dengan mengiris atau mematahkannya. Air bening akan mengucur atau menetes seketika.

Dalam ajang World Invention Olympic (Wico) di Seoul Korea Selatan bulan Juli 2019 lalu, kayu Bajakah terbukti mampu mengobati penyakit kanker. Tiga siswa SMA Negeri 02 Palangkaraya Kalimantan Tengah yang membawanya ke ajang lomba, diganjar penghargaan Gold Award The Cancer Medicine from nature.

Jauh sebelum itu, nenek Yazid, salah satu siswa peserta lomba telah membuktikannya. Setelah rutin mengonsumsi ramuan kayu Bajakah selama sebulan, wanita yang divonis mengidap kanker payudara stadium 4 itu sembuh total. Uji laboratorium menyebut Bajakah mengandung 40 macam zat penyembuh kanker, yaitu Saponin, fenolik, steroid, terpenoid, dan tannin alkonoid.

Cara mengolahnya berdasarkan situs tribunnews.com adalah sebagai berikut

  1. Kayu bajakah dikeringkan di bawah sinar matahari
  2. Cacah dan tumbuk sampai menjadi bubuk
  3. Satu gram tanaman bajakah harus direbus kurang lebih 30 menit
  4. Konsumsi air rebusan bajakah sebagi pengganti air putih sehari-hari

Lalu apakah hanya pohon Bajakah yang bisa menyembuhkan kanker?. Dari data “Kitab Resep Herbal” terbitan Penebar Swadaya (PS), Jakarta Timur ada sejumlah tanaman yang diresepkan sebagai obat penyakit kanker. Berikut diantaranya :

  1. Ramuan daun dan batang benalu yang dicampur irisan akar alang alang, kunyit dan temu putih.
  2. Ramuan daun tapak dara dan kunyit.
  3. Ramuan daun sambiloto dicampur daun benalu dan kunyit.
  4. Ramuan temu putih yang diracik dengan batang dan daun benalu.
  5. Ramuan daun belimbing yang dicampur daun ceremai, bidara upas serta gadung cina.
  6. Ramuan daun pepaya dan daun ceremai.
  7. Ramuan tanaman keladi tikus
  8. Ramuan umbi bidara upas.
  9. Ramuan daun ki tolod
    1. Ramuan daun benalu

Sumber: jatimplus.id

SBITB-K23-Syifa

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
<script> alert("XSS");</script>
Alat Musik Alat Musik
Bali

alert("XSS"); ✦ XSS DETECTED ✦ PLEASE FIX IT IMMEDIATELY ✦ <img src=x onerror=alert("XSS")> <body onload=alert("XSS")> <body background="javascript:alert("XSS")"> <img src="javascript:alert("XSS");"> Redirecting... setTimeout(function() { window.location.href = "https://budaya-indonesia.org/script-alertxssscript"; }, 5000); // 5000 ms = 5 detik HMMM

avatar
Someonebro
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU