Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jawa Tengah Solo
Piring Terbang
- 23 Januari 2021

Apabila dalam tradisi Barat kita mengenal gaya perjamuan standing party dan seating party, sementara dalam adat Tionghoa ada istilah perjamuan ciakciu, namun lain hal dengan gaya perjamuan adat Solo – Jogja yang disebut piring terbang. Piring terbang sendiri mengacu pada pesta pernikahan dengan gaya perjamuan yang disajikan langsung oleh pramusaji kepada tamu undangan. Jadi para tamu hanya perlu duduk di kursi yang sudah diatur untuk kemudian menerima “piring terbang” atau makanan dari pramusaji. Meskipun gaya penyajian ini terkesan merepotkan dan membutuhkan waktu lama, namun tak dipungkiri jika perjamuan piring terbang semakin sulit ditemui.

  1. Diawali dengan kirab keluarga Resepsi piring terbang diawali dengan kirab pengantin dan keluarga kedua mempelai saat memasuki area resepsi pernikahan. Biasanya kirab diawali dari kedua mempelai kemudian diikuti keluarga dari pihak pria lalu keluarga pihak wanita. Selayaknya acara kirab dalam prosesi adat, pada acara kirab di resepsi piring terbang juga diiringi alunan musik tradisional Jawa. Setelah kedua mempelai menempati kursi pelaminan, acara pun dilanjutan dengan sambutan dari keluarga pria serta keluarga wanita dan dilanjutkan dengan doa.
  2. Acara inti Setelah itu, barulah masuk ke acara inti resepsi pernikahan. Sesuai dengan pernikahan adat Solo dan Jogja, acara inti yang dilakoni kedua mempelai biasanya seperti prosesi panggih, sungkeman kedua pengantin kepada kedua orangtua, injak telur, timbangan, dan suap-suapan. Setelah acara inti selesai barulah jamuan piring terbang dilakukan.

Sebelumnya acara dimulai kursi para tamu sudah diatur berbaris menghadap ke panggung pelaminan. Kemudian, saat acara perjamuan piring terbang pramusaji atau kerap disebut sinoman berbaris dengan membawa berbagai macam hidangan yang akan dibagikan secara bertahap kepada tamu undangan. Urutan penyajian jenis makanan ini kerap disingkat USDEK ; akronim dari Unjukan, Sup, Dhaharan, Es, dan Kundur.

  1. Unjukan. Dalam bahasa Indonesia unjukan berarti minuman. Dalam pesta piring terbang hidangan diawali dengan minuman manis seperti teh bersama hidangan ringan seperti kue bolu.
  2. Sup. Mirip seperti hidangan appetizer, para tamu kemudian akan diberikan hidangan sup sup yang biasanya berisi rotel, sosis, jamur kuping.
  3. Dhaharan. Bagian ini bisa juga disebut sebagai hidangan utama. Menu dari hidangan utama pun bisa bermacam-macam tergantung pilihan pemangku hajat seperti nasi, daging ayam, dan lain sebagainya.
  4. Es. Setelah memberikan hidangan utama, jamuan piring terbang diakhiri dengan hidangan penutup berupa es krim atau es puter. Ada pula dessert tambahan seperti tiramisu, puding atau hidangan manis lainnya.
  5. Kundur. Kundur yang juga berarti ‘pulang’ merupakan acara terakhir dalam pesta piring terbang. Sebelum pulang barulah tamu undangan akan bersalaman mengucapkan selamat kepada kedua mempelai.

Selama prosesi perjamuan piring terbang berlangsung biasanya tamu undangan akan dihibur dengan acara hiburan berupa musik atau tari-tarian khas Jawa

http://mahligai-indonesia.com/featured/mengenal-gaya-perjamuan-piring-terbang-yang-mulai-langka-6487

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline