Seni Pertunjukan
Seni Pertunjukan
Seni DKI Jakarta DKI Jakarta
Penolak Bala dari Jakarta?
- 12 Maret 2020 - direvisi ke 6 oleh Yasmin putri salma pada 19 April 2020

Sebagai masyarakat yang beraktivitas dan tinggal di Jakarta pasti sudah tidak asing lagi dengan boneka besar yang biasanya ada di tiap sudut kantor pemerintahan. Ya, tidak lain dan tidak bukan, boneka ini bernama ondel-ondel yang merupakan salah satu kesenian khas Betawi. Bahkan kesenian ini diabadikan oleh Benyamin Sueb melalui lagu dan sering diperdengarkan di berbagai kegiatan yang dilaksanakan di DKI Jakarta, terutama pada hari ulang tahun Jakarta.

Pada awalnya ondel-ondel dibuat untuk menjadi penolak bala yang berhubungan dengan magis, mulai dari penjaga bahaya, wabah penyakit, sampai dengan ancaman yang lebih dikenal dengan nama ‘Barongan’. Itulah mengapa wajah ondel-ondel terlihat menyeramkan dan tidak jarang membuat banyak anak-anak merasa takut. Bahkan karena fungsinya tersebut, ondel-ondel membutuhkan sesajen yang berisi bubur merah-putih, rujak-rujakan tujuh rupa, bunga tujuh macam, dan asap kemenyan.

Ondel-ondel terdiri dari dua jenis, laki-laki dan perempuan. Biasanya untuk wajah terbuat dari bubur kertas yang dicetak kemudian dikeringkan. Untuk ondel-ondel perempuan, umumnya wajah dicat dengan warna putih yang melambangkan kebaikan dan kesucian, sedangkan laki-laki berwarna merah yang melambangkan keberanian dan semangat. Tinggi dari ondel-ondel juga melebihi tinggi manusia pada umumnya yaitu sekitar 2,5 meter dengan lebar sekitar 80 centimeter. Badan ondel-ondel biasanya terbuat dari bahan bambu atau kayu yang sudah dianyam dan dicat. Setelah itu tidak lupa untuk mengenakan ondel-ondel dengan baju khas dari Jakarta. Apabila ingin membuat ondel-ondel laki-laki maka pilihlah warna yang cenderung gelap, sedangkan apabila ingin membuat ondel-ondel perempuan, pilihnya warna yang terang dan cenderung mencolok kemudian diberi lipstik merah. Supaya terlihat lebih menarik, kepala ondel-ondel biasanya dihasi dengan rambut yang terbuat dari ijuk serta tidak lupa hiasan kembang kelapa yang berbentuk seperti kembang api dalam bermacam warna. Belum selesai sampai di situ, ondel-ondel yang telah selesai dibuat pun perlu melalui beberapa tahap ritual, mulai dari sesajen sampai dengan dimandikan menggunakan asap kemenyan serta dibacakan mantera-mantera. Setelah semua persiapan selesai, saatnya untuk melengkapi penampilan ondel-ondel dengan sarung bermotif kotak-kotak untuk yang laki-laki dan selendang untuk yang perempuan.

Walaupun kini zaman sudah modern, namun pada beberapa daerah di Jakarta masih bisa ditemukan pertunjukan ondel-ondel. Pertunjukan ini biasanya dilakukan oleh pemain khusus yang telah terbiasa dalam melakukan ritual pembakaran kemenyan atau yang biasa dikenal dengan ‘Ngukup’ lengkap dengan pakaian adat khas Betawi serta diiringi dengan suatu kelompok orkes kampung yang terdiri dari beberapa macam alat musik, seperti bass, gong, kendang, kenong, dan sukong serta dilengkapi dengan pertunjukan silat khas Betawi. Bahkan ondel-ondel pun harus dimainkan secara bersamaan. Hal ini dipercaya sebagai keseimbangan antara kekuatan yang baik dan buruk. Arti nama ondel-ondel pun tidak lepas dari pertunjukkan yang ditampilkan. Ondel-ondel berasal dari kata ‘gondel-gondel’ yang artinya adalah menggantung atau bergandul.

Daftar Pustaka: Chienita, Iren, dkk. (2018). Persepsi Masyarakat Betawi Mengenai Fenomena Ondel-Ondel Ngamen. Koneksi. 2(2): 381-383 Ibo, Ahmad. (2016). Ondel-Ondel di Tengah Modernitas Jakarta. Retrieved from https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/ondel-ondel-di-tengah-modernitas-jakarta

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Sambal Matah
Makanan Minuman Makanan Minuman
Bali

Resep Sambal Matah Bahan-bahan: Bawang Merah Cabai Rawit Daun Jeruk Sereh Secukupnya garam Minyak panas Pembuatan: Cincang bawang merah, cabai rawit, daun jeruk, dan juga sereh Campur semua bahan yang sudah dicincang dalam satu wadah Tambahkan garam secukupnya atau sesuai selera Masukkan minyak panas Aduk semuanya Sambal matah siap dinikmati

avatar
Reog Dev
Gambar Entri
Gereja Kristen Jawa Pakem Taman Lansia Ceria
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan GKJ Pakem merupakan bagian dari kompleks sanatorium Pakem, yang didirikan sebagai respon terhadap lonjakan kasus tuberculosis di Hindia-Belanda pada awal abad ke-20, saat obat dan vaksin untuk penyakit ini belum ditemukan. Sanatorium dibangun untuk mengkarantina penderita tuberculosis guna mencegah penularan. Keberadaan sanatorium di Indonesia dimulai pada tahun 1900-an, dengan pandangan bahwa tuberculosis adalah penyakit yang jarang terjadi di negara tropis. Kompleks Sanatorium Pakem dibangun sebagai solusi untuk mengatasi kekurangan kapasitas di rumah sakit zending di berbagai kota seperti Solo, Klaten, Yogyakarta, dan sekitarnya. Lokasi di Pakem, 19 kilometer ke utara Yogyakarta, dipilih karena jauh dari keramaian dan memiliki udara yang dianggap mendukung pemulihan pasien. Pembangunan sanatorium dimulai pada Oktober 1935 dan dirancang oleh kantor arsitektur Sindoetomo, termasuk pemasangan listrik dan pipa air. Sanatorium diresmikan oleh Sultan Hamengkubuwono VIII pada 23...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Pecel Mie
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Bahan-bahan 4 orang 2 bungkus mie telur 4 butir telur kocok 1 buah wortel potong korek api 5 helai kol 1 daun bawang 4 seledri gula, garam, totole dan merica 1 sdm bumbu dasar putih Bumbu Dasar Putih Praktis 1 sdm bumbu dasar merah Meal Prep Frozen ll Stok Bumbu Dasar Praktis Merah Putih Kuning + Bumbu Nasi/ Mie Goreng merica (saya pake merica bubuk) kaldu jamur (totole) secukupnya kecap manis secukupnya saus tiram Bumbu Pecel 1 bumbu pecel instant Pelengkap Bakwan Bakwan Kriuk bawang goreng telur ceplok kerupuk Cara Membuat 30 menit 1 Rebus mie, tiriskan 2 Buat telur orak arik 3 Masukkan duo bumbu dasar, sayuran, tumis hingga layu, masukkan kecap, saus tiram, gula, garam, lada bubuk, penyedap, aduk hingga kecap mulai berkaramel 4 Masukkan mie telur, kecilkan / matikan api, aduk hingga merata 5 Goreng bakwan, seduh bumbu pecel 6 Siram diatas mie, sajikan dengan pelengkap

avatar
Netizen
Gambar Entri
Wisma Gadjah Mada
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Gadjah Mada terletak di Jalan Wrekso no. 447, Kelurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma Gadjah Mada dimiliki oleh Universitas Gadjah Mada yang dikelola oleh PT GAMA MULTI USAHA MANDIRI. Bangunan ini didirikan pada tahun 1919 oleh pemiliknya orang Belanda yaitu Tuan Dezentje. Salah satu nilai historis wisma Gadjah Mada yaitu pada tahun 1948 pernah digunakan sebagai tempat perundingan khusus antara pemerintahan RI dengan Belanda yang diwakili oleh Komisi Tiga Negara yang menghasilkan Notulen Kaliurang. Wisma Gadjah Mada diresmikan oleh rektor UGM, Prof. Dr. T. Jacob setelah di pugar sekitar tahun 1958. Bangunan ini dikenal oleh masyarakat sekitar dengan Loji Cengger, penamaan tersebut dikarenakan salah satu komponen bangunan menyerupai cengger ayam. Wisma Gadjah Mada awalnya digunakan sebagai tempat tinggal Tuan Dezentje, saat ini bangunan tersebut difungsikan sebagai penginapan dan tempat rapat. Wisma Gadjah Mada memiliki arsitektur ind...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Rumah Indis Wisma RRI
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan ini dibangun tahun 1930-an. Pada tahun 1945 bangunan ini dibeli oleh RRI Yogyakarta, kemudian dilakukan renovasi dan selesai tanggal 7 Mei 1948 sesuai dengan tulisan di prasasti yang terdapat di halaman. Bangunan bergaya indis. Bangunan dilengkapi cerobong asap.

avatar
Seraphimuriel