|
|
|
|
Pecel Godhong Jati Khas Madiun Tanggal 04 May 2023 oleh Haha_dianayu_21 . Revisi 3 oleh Haha_dianayu_21 pada 04 May 2023. |
Pecel Madiun menjadi kuliner khas Madiun, Jawa Timur. Kuliner khas Madiun yang satu ini oleh masyarakat sekitar sering disebut sebagai "salad Jowo with coconut sausage". Ketika berkunjung ke Madiun, akan sangat mudah menemui warung atau kedai yang menjual kuliner khas Madiun yang satu ini. Harga yang ditawarkan untuk satu porsi nasi pecel ini juga sangat ekonomis. Satu porsi nasi pecel lengkap dengan lauk tempe dan rempeyek dibanderol sekitar tujuh ribu rupiah.
Pecel Madiun sendiri berdasarkan cerita dari orang tua zaman dahulu sudah ada dari zaman kerajaan. Hal tersebut didukung dengan tertulisnya makanan pecel dalam prasasti Siman dari Kediri yang ditulis tahun (865 SM - 943 Masehi). Dalam prasasti tersebut pecel dituliskan sebagai sayuran rebus yang diolah secara khusus serta dipadukan dengan bumbu rempah. Hal pendukung lain makanan "pecel" ini dikisahkan dalam Babad Tanah Jawi edisi Meinsma. Dalam kisah edisi tersebut, Ki Ageng Karanglo dari Taji menjamu Ki Ageng Pamanahan dengan beberapa makanan yang salah satunya nasi pecel tersebut saat akan membuka lahan di daerah Mataram (Meinsma, 1874).
Madiun memiliki warung kedai nasi pecel yang terkenal dan dikenal oleh masyarakat luar Madiun seperti warung pecel Yu Gembrot, warung nasi pecel 99, warung nasi pecel Sri Tanjung dan warung nasi pecel Godong jati di Saur, Dolopo. Warung nasi pecel tersebut tidak pernah sepi pengunjung, dengan kategori pengunjung baik lokal maupun luar daerah Madiun. Wisatawan yang berkunjung ke Madiun tidak sedikit yang mampir hanya sekedar menikmati sepinduk nasi pecel khas Madiun.
Di daerah Madiun selatan hingga perbatasan Ponorogo terdapat salah satu warung nasi pecel yang terkenal yaitu, warung nasi pecel godhong jati, Saur, Dolopo. Lokasi dari warung ini sendiri cukup strategis yaitu berada di tengah antara persawahan dan perkebunan tebu tepatnya di bawah pohon bambu serta pinggul Jalan Raya Dolopo-Ngebel, Desa Candimulyo, Dolopo, Madiun. Walaupun terkesan jauh dari kota dan pusat keramaian, warung nasi pecel godhong jati ini tidak pernah sepi pengunjung. Warung pecel ini buka mulai pukul 05.30 wib sampai 15.00 WIB, maka dari itu sangat cocok untuk pengunjung yang sedang mencari sarapan atau makan siang.
Pecel Madiun memiliki ciri khas tersendiri jika dibandingkan dengan pecel daerah lain. Kunci utama pecel Madiun Ini terletak pada sampel kacangnya yaitu terdapat daun jeruk purut dan cita rasa sambal yang cenderung asin pedas serta penyajiannya dibungkus dengan daun pisang ataupun daun jati. Sedangkan untuk sayuran di dalamnya tidak menentu dan cenderung menyesuaikan. Meskipun demikian, terdapat sayuran yang mana setiap pecel ada yaitu daun kenikir dan kecambah. Pada setiap warung nasi Madiun ini sendiri Memiliki makanan pendamping seperti gorengan, sundukan telur, jeroan ayam, kerupuk rempeyek dan lain sebagainya.
Keunikan dari nasi pecel khas Madiun ini sendiri terletak pada bumbu kacangnya yang dengan irisan daun jeruk purut serta penyajiannya yang dipincuk dengan daun pisang atau daun jati. Selain itu di Madiun sendiri juga memiliki tugu pecel (menggambarkan penjual dan pembeli nasi pecel khas Madiun). Saat ini terdapat lebih dari 3 Tugu penjual nasi pecel yang tersebar di beberapa titik daerah Madiun. Hal tersebut semakin menambah citra pecel sebagai makanan serta ikonik Madiun.
Referensi :
Meinsma. 1874. Serat Babad Tanah Jawi. Belgia. Martinos Nijhoff.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |