"Olahan Kedelai Khas Cianjur" Cianjur memiliki banyak sajian kuliner khas yang bisa dijadikan untuk oleh-oleh. Diantaranya, yaitu ada mochi, manisan, tauco, dan lain sebagainya. Namun oleh-oleh yang paling banyak diburu dan diminati oleh masyarakat luar yaitu adalah tauco. Tauco merupakan bumbu makanan yang terbuat dari biji kacang kedelai yang telah direbus lalu dihaluskan dan diaduk dengan tepung terigu yang kemudian didiamkan hingga tumbuhnya jamur atau fermentasi. Fermentasi tauco itu sendiri ada dengan direndam menggunakan air garam, yang kemudian dijemur di teriknya matahari selama beberapa minggu sampai tercium aroma tauco yang khas dan warna nya berubah menjadi coklat kemerahan. Tauco ini kaya akan protein dan biasa kacang kedelai itu bisa dijadikan sebagai bumbu masak maupun penyedap makanan. Sejarah tauco di cianjur ini ada sejak tahun 1880-an. Pencetus yang pertama kali mendirikan tauco di cianjur yaitu Tan Ken Yan. Namun, jika sebagian dari kita apalagi generasi milenial tidak tahu dengan bahan tersebut, sepertinya itu hal wajar dan tidak perlu disalahkan. Karena situasi dan kondisi tauco sekarang sudah mulai dilupakan. Industri yang pertama kali ada yaitu adalah Tauco "Cap Meong". Tauco ini yang didirikan pertama kali oleh Tan Ken Yan. Tempat jualannya yaitu di HOS Cokroaminoto 160. Penamaan "Meong" tersebut mulai digunakan di tahun 1935. Istilah "Meong" berasal dari penemuannya telapak kaki meong yang diyakini oleh masyarakat ciajur adalah peliharaan Eyang Suryakencana, dia adalah leluhur Cianjur. Pendirian ini didirikan karena tingginya minat masyarakat kepada makanan khas ini, serta ingin menjaga warisan leluhur. Tauco Cap Meong ini terkenal dengan lezatnya dan juga kualitasnya. Sehingga tauco ini menjadi warisan turun temurun ditujukan agar terus dilestarikan oleh warga cianjur tersebut.
1. Jenis kacang kedelai yang dipakai.
Secara umum, ada tiga jenis kedelai yang digunakan di Indonesia, yakni kedelai kuning atau putih, hitam, dan hijau. Nah di Indonesia, tauco dibuat dari kedelai kuning atau putih. Kalau di negara lain seperti Jepang misalnya, tauco dibuat dengan kedelai hitam.
Tauco itu ada dua jenis, yaitu tauco basah dan tauco kering. Selain itu, tauco juga punya dua rasa yakni tauco manis dan tauco asin. Perbedaan jenis-jenis tauco ini terletak pada jumlah air dan gula yang digunakan saat proses pembuatannya.
Di Indonesia ada banyak tauco dan dibedakan menurut daerahnya masing-masing. Ada tauco Cianjur, tauco Medan, tauco Pekalongan, dan lain-lain. Misalnya untuk proses pembuatannya atau digunakan untuk masakan apa. Setiap tauco memiliki ciri khas daerahnya masing-masing.
Proses membuat tauco sendiri mirip dengan proses membuat kecap. Kalau kecap diambil dari sari kedelai yang sudah difermentasi. Sedangkan tauco diambil dari biji kedelai yang sudah difermentasi lalu diolah lagi dengan tambahan bumbu-bumbu. Biji kedelai direbus, ditiriskan, diberi tambahan ragi, lalu difermentasi. Fermentasi sendiri merupakan proses di mana biji kedelai yang sudah diolah ini dibiarkan hingga tumbuh jamur. Lalu, setelah itu tauco akan direndam dalam larutan garam. Proses inilah yang membuat tauco menjadi gurih sekali hingga sering disebut sebagai MSG alami.
1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...
Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...
Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...