Ritual
Ritual
Ritual Papua Merauke
Ngaatzi/Gatzi
- 12 Januari 2021

Nggatzi atau Gatzi adalah salah satu tradisi yang tumbuh dan berkembang pada masyarakat Malind Anim di pesisir pantai selatan mulai daratan Selatan Kondo perbatasan RI-PNG sampai di daratan pulau Kimaam, di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. Nggatzi adalah salah satu seni tradisi yang dapat dimainkan oleh anak-anak hingga orang dewasa. Nggatzi ini dilakukan pada saat acara-acara perayaan yang dilakukan oleh komunitas masyarakat Malind Anim. Keberadaan Nggatzi pada masyarakat Malind Anim merupakan sebuah tradisi yang turun temurun dan menjadi bagian dalam kehidupan mereka. Nggatzi ada dan hidup pada masyarakat Malind Anim dimanapun mereka berada. Nggatzi selain dilaksanakan dalam perayaan dan juga dapat dilombakan, Nggatzi dilakukan dengan mengundang Nggatzi dari daerah lain untuk bersama-sama bermain Nggatzi.

Nggatzi dalam bahasa Malind adalah olahraga anjing, ini dapat diartikan bahwa tarian ini merupakan tarian keceriaan yang mana dapat dilihat pada gerakan maju, mundur dan melompat. Dalam tarian Nggatzi bukan hanya gerakan yang ditampilkan saja tetapi tembang-tembang pun dilantungkan oleh para penari. Hampir sebagian masyarakat Papua mengenal Yospan sebagai tari pergaulan namun bagi masyarakat Malind Nggatzi merupakan tari pergaulan. Tarian ini dapat dimainkan oleh semua kalangan baik tua maupun mudah, pria dan wanita. Nggatzi sering dimainkan di halaman yang luas karena dilakukan oleh orang banyak. Nggatzi juga merupakan salah satu tarian kebanggan masyarakat Malind apabila salah satu kampung mengadakan suatu acara, maka Nggatzi akan selalu ada begitupula dengan kampung lain dengan demikian mereka akan saling mengundang satu kampung dengan kampung lainnya. Disisi lain tarian Nggatzi bagi masyarakat Malind merupakan salah satu tarian kesehatan karena dalam tarian ini tembang yang dilantunkan sesuai dengan gerakan yang dimainkan. Tarian Nggatzi mengandung makna antara lain; menjalin persahabatan, penyampaian pesan-pesan moral, pantun muda-mudi, lingkungan sekitar dan sebagainya. Alat pelengkap berupa senjata adalah busur dan anak panah/parang/tombak. Bagi laki-laki saat menari memegang alat tersebut. Hal ini menyimbolkan sebagai symbol kemenangan juga sebagai tanda bahwa ia perkasa untuk menjaga kampung dan keamanan diri. Suku Marind selalu merayakan sesuatu baik ritual maupun non ritual dengan tarian untuk itu masyarakat yang ikut serta dalam tarian baik dari kalangan anak-anak dan orang dewasa juga orang tua diharuskan menggunakan busana, rias tubuh/wajah dan atribut tradisional antara lain; Pria:

  1. Perak yang terbuat dari kulit kayu
  2. Hiasan daun buang (anggin)
  3. Mbalal/Waleh terbuat dari rotang yang digunakan sebagai gelang tangan (pria dan wanita)
  4. Himbu/Ndiput terbuat dari buluh kasuari sebagai hiasan kepala
  5. Mayub (hiasan kepala pria dan wanita)
  6. Nggim, terbuat dari rotan sebagai hiasan tangan
  7. Kaison, kayu yang diahiasi dengan buluh kasuari
  8. Kalam, terbuat dari kulit katu yang dibentuk menjadi manik-manik dan diselempangkan di tubuh pria.
  9. Kandala, tifa
  10. Imadeh, disebut tat/alib
  11. Taring babi Gomna di taruh di hidung
  12. Poo, limput hiasan yang dipakai di wajah. (pria dan wanita)

Wanita:

  1. Ihil, gelang telinga (khusus untuk wanita
  2. Kendali, manik-manik yang digunakan dileher
  3. Kalmbalal, gelang tangan khusus untuk wanita
  4. Mul/Baway/Palak/ terbuat dari kulit kayu sebagai penutup tubuh Nilai Sosial yang terkandung dalam tarian dansa khususnya jika dibawakan dalam acara perkawinan di dalam syair lagu yang dinyanyikan ada yang bertemakan nasihat dalam perkawinan. Tarian dansa tumbutana ini juga terkandunga arti dari kerja keras adalah sikap mental yang sangat dibutuhkan dalam mencapai suatu tujuan., keseriusan dan tidak putus asa.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Sambal Matah
Makanan Minuman Makanan Minuman
Bali

Resep Sambal Matah Bahan-bahan: Bawang Merah Cabai Rawit Daun Jeruk Sereh Secukupnya garam Minyak panas Pembuatan: Cincang bawang merah, cabai rawit, daun jeruk, dan juga sereh Campur semua bahan yang sudah dicincang dalam satu wadah Tambahkan garam secukupnya atau sesuai selera Masukkan minyak panas Aduk semuanya Sambal matah siap dinikmati

avatar
Reog Dev
Gambar Entri
Gereja Kristen Jawa Pakem Taman Lansia Ceria
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan GKJ Pakem merupakan bagian dari kompleks sanatorium Pakem, yang didirikan sebagai respon terhadap lonjakan kasus tuberculosis di Hindia-Belanda pada awal abad ke-20, saat obat dan vaksin untuk penyakit ini belum ditemukan. Sanatorium dibangun untuk mengkarantina penderita tuberculosis guna mencegah penularan. Keberadaan sanatorium di Indonesia dimulai pada tahun 1900-an, dengan pandangan bahwa tuberculosis adalah penyakit yang jarang terjadi di negara tropis. Kompleks Sanatorium Pakem dibangun sebagai solusi untuk mengatasi kekurangan kapasitas di rumah sakit zending di berbagai kota seperti Solo, Klaten, Yogyakarta, dan sekitarnya. Lokasi di Pakem, 19 kilometer ke utara Yogyakarta, dipilih karena jauh dari keramaian dan memiliki udara yang dianggap mendukung pemulihan pasien. Pembangunan sanatorium dimulai pada Oktober 1935 dan dirancang oleh kantor arsitektur Sindoetomo, termasuk pemasangan listrik dan pipa air. Sanatorium diresmikan oleh Sultan Hamengkubuwono VIII pada 23...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Pecel Mie
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Bahan-bahan 4 orang 2 bungkus mie telur 4 butir telur kocok 1 buah wortel potong korek api 5 helai kol 1 daun bawang 4 seledri gula, garam, totole dan merica 1 sdm bumbu dasar putih Bumbu Dasar Putih Praktis 1 sdm bumbu dasar merah Meal Prep Frozen ll Stok Bumbu Dasar Praktis Merah Putih Kuning + Bumbu Nasi/ Mie Goreng merica (saya pake merica bubuk) kaldu jamur (totole) secukupnya kecap manis secukupnya saus tiram Bumbu Pecel 1 bumbu pecel instant Pelengkap Bakwan Bakwan Kriuk bawang goreng telur ceplok kerupuk Cara Membuat 30 menit 1 Rebus mie, tiriskan 2 Buat telur orak arik 3 Masukkan duo bumbu dasar, sayuran, tumis hingga layu, masukkan kecap, saus tiram, gula, garam, lada bubuk, penyedap, aduk hingga kecap mulai berkaramel 4 Masukkan mie telur, kecilkan / matikan api, aduk hingga merata 5 Goreng bakwan, seduh bumbu pecel 6 Siram diatas mie, sajikan dengan pelengkap

avatar
Netizen
Gambar Entri
Wisma Gadjah Mada
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Gadjah Mada terletak di Jalan Wrekso no. 447, Kelurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma Gadjah Mada dimiliki oleh Universitas Gadjah Mada yang dikelola oleh PT GAMA MULTI USAHA MANDIRI. Bangunan ini didirikan pada tahun 1919 oleh pemiliknya orang Belanda yaitu Tuan Dezentje. Salah satu nilai historis wisma Gadjah Mada yaitu pada tahun 1948 pernah digunakan sebagai tempat perundingan khusus antara pemerintahan RI dengan Belanda yang diwakili oleh Komisi Tiga Negara yang menghasilkan Notulen Kaliurang. Wisma Gadjah Mada diresmikan oleh rektor UGM, Prof. Dr. T. Jacob setelah di pugar sekitar tahun 1958. Bangunan ini dikenal oleh masyarakat sekitar dengan Loji Cengger, penamaan tersebut dikarenakan salah satu komponen bangunan menyerupai cengger ayam. Wisma Gadjah Mada awalnya digunakan sebagai tempat tinggal Tuan Dezentje, saat ini bangunan tersebut difungsikan sebagai penginapan dan tempat rapat. Wisma Gadjah Mada memiliki arsitektur ind...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Rumah Indis Wisma RRI
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan ini dibangun tahun 1930-an. Pada tahun 1945 bangunan ini dibeli oleh RRI Yogyakarta, kemudian dilakukan renovasi dan selesai tanggal 7 Mei 1948 sesuai dengan tulisan di prasasti yang terdapat di halaman. Bangunan bergaya indis. Bangunan dilengkapi cerobong asap.

avatar
Seraphimuriel