Nasi Gandul merupakan salah satu makanan khas yang ada di Indonesia. Makanan ini memiliki cita rasa yang berempah, gurih, pedas, dan sedikit manis. Makanan ini disajikan dipiring yang beralaskan daun pisang. Biasanya nasi gandul disajikan dengan lauk tambahan seperti irisan usus, paru, daging sapi dan telur yang dimasak bacem, kemudian juga ada perkedel dan tempe yang diiris tebal namun digoreng hingga garing. Makanan ini banyak dijual di pinggiran jalan sepanjang jalan raya di pati.
Banyak orang bertanya mengapa makanan ini dinamakan nasi gandul. Menurut Pak Gito salah satu pedagang di Pati, makanan ini dinamakan demikian karena zaman dahulu penjualnya menggunakan pikulan. Sehingga saat mereka berjalan menjajakan jualannya pikulan tersebut bergondal-gandul. Kemudian dinamakanlah sebagai nasi gandul.
Nasi Gandul dipercaya sudah ada di Kota Pati sejak tahun 1955. Karena rasanya yang sesuai dengan lidah orang Pati makanan ini masih terus bertahan. Bahkan hingga saat ini penjual nasi gandul juga mulai berkembang ke banyak daerah di Indonesia (BPNB DIY, 2018).
Makanan ini menjadi salah satu makanan khas kebanggan Kota Pati. Menurut keterangan beberapa warga Pati, awal ditemukannya nasi gandul ini ada di desa Gajahmati. Kemudian sampai saat ini desa Gajahmati disebut menjadi pelopor dan tempat ciri khas nasi gandul di kota Pati.
Nasi Gandul ini awalnya ditemukan dan dipopulerkan oleh salah satu warga desa Gajahmati bernama Pak Meled. Akan tetapi Pak Meled kemudian wafat pada tahun 2002. Kemudian usaha nasi gandulnya tersebut dilanjutkan oleh Pak Sutopo, menantunya (BPNB DIY, 2018).
Adapun cara membuat kuah nasi gandul yaitu, – Terasi, laos, jahe, kencur, kemiri, biji pala, mrica, ketumbar, kayu manis, jinten, bawang merah, bawang putih, cabe merah besar yang sudah dikupas dan dibersihkan, kemudian dihaluskan menggunakan gilingan/ditumbuk. – Bumbu yang sudah dihaluskan kemudian digongso dengan minyak hingga bumbu halus matang, supaya rasa kuah tidak langu. – Bumbu yang sudah matang kemudian diletakkan kedalam kuali, dicampur dengan gula merah, garam, dan santan kelapa. – Kemudian masak kuah hingga mendidih.
Kemudian cara memasak empal atau bacem daging sebagai makanan pelengkap yaitu : – Haluskan bumbu bacem/empal terlebih dahulu. – Rebus daging sapi dan jeroan lainnya hingga empuk. – Setelah daging cukup empuk, daging diangkat dan didinginkan sebentar, kemudian diiris dengan ukuran yang lebih kecil. – Panaskan minyak goreng, lalu masukan daun jeruk dan bumbu yang sudah dihaluskan serta daging. Aduk-aduk, lalu tambahkan santan kelapa kemudian angkat angkat.
Referensi : BPNB D.I. Yogyakarta. (2018). Nasi Gandul: Kuliner Wajib Saat Berkunjung ke Pati, Jawa Tengah. Diakses pada 02 Mei 2023 dari kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbyogyakarta/2355/ .
Wawancara dengan Pak Gito di Warung Makan Pak Gito, Wedarijaksa pada 23 April 2023.
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang