×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Permainan

Elemen Budaya

Permainan Tradisional

Provinsi

Sumatera Utara

Marraja (Bermain Raja)

Tanggal 02 Jun 2023 oleh Hokker .

Ketangkasan, kecerdikan, kerja sama beregu, kejujuran, dan sportifitas, adalah kunci dari permainan ini. Terdiri dari dua regu, masing-masing memiliki anggota antara 4 sampai 6 orang, menggunakan area seluas kampung. Biasanya dimainkan pada malam hari, karena itu hanya oleh anak laki. Pemilihan pemain antara kedua regu dilakukan cara memasangkan dua orang yang umur dan kelincahan tubuhnya kira-kira setara, lalu diundi dengan “marpis’ atau ‘suit’ untuk menentukan masuk regu mana. Masing-masing regu punya seorang pemimpin yang disebut ‘raja’. Sedangkan perlengkapan yang diperlukan hanya sebatang pohon atau tiang listrik yang akan disebut ‘tuul’, bagaikan pos atau benteng yang diperebutkan dengan cara menyentuhnya. Areal permainan menggunakan kompleks perumahan atau kampung. Sebelum permainan dimulai, kedua ‘raja’ berunding untuk menentukan aturan main. Misalnya, tolu tuul tolu dapot. Tolu berarti tiga. Lalu kedua raja mengundi dengan cara “marpis atau ‘suit’untuk menentukan siapa yang lebih dulu bermain sebagai penyerang atau regu bertahan.

Misalkan melalui undian ‘marpis’ atau ‘suit’ Regu si Hulman mendapat kesempatan menyerang sedangkan Regu si Goklas bertahan. Regu si Hulman akan pergi menjauhi ‘tuul’. Mereka bersembunyi dan mengatur siasat bagaimana melakukan serangan untuk merebut ‘tuul’. Dari arah mana serangan dimulai dan anggota mana yang akan menerobos untuk menyentuh ‘tuul’. Sebaliknya Regu si Goklas akan mengatur siasat, siapa yang bertahan di ‘tuul’ dan siapa yang akan pergi memburu Regu si Hulman. Mereka akan berkejar-kejaran. Regu si Goklas akan berusaha 'men-dapot' dengan cara menyentuh pakaian atau bagian tubuh anggota Regu si Hulman. Di lain pihak, Regu si Hulman akan berusaha mengelak agar tidak tersentuh sambil berusaha mendekati ‘tuul’ untuk menyentuhnya. Regu si Hulman berusaha agar 3 orang anggotanya berhasil menyentuh tuul' sementara regu si Goklas berusaha menyentuh atau men-dapot 3 orang anggota Regu si Hulman. Pemain pertama penyerang yang berhasil menyentuh tuul akan berseru: Tuul sadai Atau tuul dua! Tuul tolu! Sebaliknya Pemain regu bertahan yang berhasil menyentuh lawan akan segera berteriak: Dapot Regu mana yang lebih dulu mencapai target yang disepakati, akan menjadi pemenang. Kesepakatan tidak selalu harus pada target yang sama besar, misal tiga tuul tiga dapot. Bisa juga tiga tuul dua dapot, atau sebaliknya. Tergantung pada kesepakatan.

Permainan ini menuntut kejujuran, sportifitas. Jangan sampai ada yang nakal. Misalkan, Regu si Goklas mendapat giliran menjadi penyerang. Mereka pergi bersembunyi di kegelapan malam. Tetapi sebenarnya mereka tidak bersembunyi, ternyata jalan-jalan ke tempat lain, atau diam-diam pulang ke rumah masing-masing dan tidur. Sementara Regu si Hulman akan lelah mencari-cari, anggotanya yang berjaga di tuul pun terkantuk-kantuk.

Sumber: Tambunan, Saut Poltak. Permainan Tradisional Anak Danau Toba. Selasar Pena Talenta. April 2022. Jakarta, Indonesia.

Permainan Tradisioanl Anak Danau Toba - Marraja (Bermain Raja)

DISKUSI


TERBARU


Piring Batak (M...

Oleh Janis | 13 Jul 2024.
Piring

Arti kata marsipanganon adalah makan bersama menggunakan satu piring. Terbuat dari kayu yang dibentuk menjadi piring besar, alat tersebut dipakai unt...

Ulos Bolean Na...

Oleh Batakologi | 09 Jul 2024.
Ulos (Kain Wastra)

Ulos Bolean Na Margatip merupakan ulos (kain wastra) yang digunakan pada saat acara berduka akan kematian atau musibah yang melanda. Ulos ini digunak...

Sangsang Horbo

Oleh Batakologi | 09 Jul 2024.
Makanan

Dalam pesta Batak, sangsang merupakan salah satu makanan yang biasa dihidangkan untuk para tamu, dan biasanya menggunakan daging babi. Namun ketika T...

Indahan Songko

Oleh Batakologi | 09 Jul 2024.
Makanan

Pada saat Tim Ekspedisi Batakologi menghadiri Acara Festival Wisata Edukasi Leluhur Batak di Samosir, terdapat salah satu hidangan yang disajikan pad...

Ihan Batak Nani...

Oleh Batakologi | 09 Jul 2024.
Makanan

Naniura adalah makanan khas Batak yang bahan utamanya adalah ikan. Keunikan dari naniura adalah daging ikan yang tidak dimasak menggunakan panas, tet...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...