Makanan Minuman
Makanan Minuman
Kuliner Jawa Timur Kabupaten Sidoarjo
Lontong Kupang, Kuliner Khas Sidoarjo
- 3 Mei 2023 - direvisi ke 2 oleh Haha_purwatiekan_21 pada 4 Mei 2023

Lontong kupang jika dilihat dari namanya, kuliner satu ini seringkali dianggap makanan lontong yang berasal dari Kota terbesar di Nusa Tenggara Timur, yaitu Kota Kupang. Padahal nyatanya lontong kupang merupakan makanan khas dari salah satu kabupaten di Jawa Timur, yaitu Sidoarjo. Ya, lontong kupang merupakan makanan khas dari Sidoarjo yang dapat ditemui juga di kota-kota lain di Jawa Timur. Kupang yang dimaksud disini bukan lah Kota Kupang, melainkan jenis kerang kecil-kecil yang bernama kupang. Kupang adalah hewan laut yang berukuran lebih kecil dari jenis kerang-kerang lainnya. Nah, lontong kupang merupakan sebuah sajian masakan lontong yang disirami dengan kuah kupang dengan cita rasa manis, gurih dan sedikit pedas. Memang tidak semua jenis kupang cocok untuk diolah menjadi lontong kupang. Jenis kupang putih lebih banyak dipilih daripada kupang merah dikarenakan dagingnya yang tidak mudah hancur dan harganya pun lebih murah. Namun jika soal rasa, kupang merah tetap menjadi pemenangnya. Meskipun begitu, kupang putih maupun merah memiliki kandungan gizi baik yang sama. Keduanya memiliki kandungan zat besi yang baik untuk tubuh. Selain itu kupang juga mengandung asam lemak tak jenuh guna membantu metabolisme kolesterol. Kandungan proteinnya juga cukup tinggi. Bila dibandingkan dengan makanan rakyat yang lain, seperti tahu atau tempe, kandungan gizi pada kupang jauh lebih tinggi sehingga bisa dijadikan alternatif sumber protein hewani. Untuk sejarah asal-usul lontong kupang sendiri sampai saat ini masih belum dapat ditelusuri. Namun berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Rahma Sasi Safrida dan Dwi Kristiastuti Suwardiah di Jurnal Tata Boga yang berjudul “Sejarah dan Keberlanjutan Kupang Lontong di Sidoarjo”, lontong kupang dimasak pertama kali oleh masyarakat Desa Balongdowo dan akhirnya diwariskan turun-temurun. Seiring berjalannya waktu, lontong kupang mulai merambah ke Kota Surabaya, dan terus berkembang hingga ke kota-kota lain. Resep lontong kupang khas Sidoarjo yang diwariskan secara turun temurun kini juga tersedia di banyak situs online, salah satunya yaitu cookpad.com yang diunggah oleh akun dengan username @leyla_ayu adalah sebagai berikut. Bahan: 1/2kg kupang, lontong, dan air. Sedangkan bahan untuk bumbu kuah yang dibutuhkan antara lain 3 siung bawang merah, 8 siung bawang putih, 1 sdt lada bubuk, 2 sdt garam, 1 sdt kaldu bubuk, 2 sdm gula pasir, gula merah, daun bawang bawang putih goreng (di iris tipis lalu di goreng). Serta bahan untuk bumbu petis ada 2 sdm petis jawa, 5 sdm petis madura, 2 siung bawang putih yg sdh di haluskan. Cara Membuatnya adalah dengan beberapa langkah berikut: 1) Membuat kuah kupang : Didihkan air, masukkan kupang dengan api sedang; 2) Goreng bawang merah, bawang putih dlm keadaan buah sampai warna kecoklatan, tiriskan, lalu ulek, sesudah itu masukkan ke dalam air rebusan kupang; 3) Masukkan semua bahan bumbu, tes rasa, jika masih kurang boleh di tambahkan sekira rasa sampai pas, matikan api; 4) Membuat petis kupang: Tumis bawang putih yg sudah dihaluskan, campur semua bahan petis sampai merata kasih air sedikit saja, aduk sampai merata, matikan api; 5) Membuat penyajian kupang: Ulek bawang putih mentah, cabe, gula di dalam piring, ulek sampai merata; 6) Iris Lontong, siram dengan kuah kupang dan sajikan.

*Sumber referensi: 1.https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-boga/article/view/20970

  1. https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/lontong-kupang-lontong-dengan-siraman-kerang-kecil-khas-surabaya/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline