×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Cerita Legenda

Elemen Budaya

Cerita Rakyat

Asal Daerah

Kota Buleleng

Legenda Kota Buleleng dan Singaraja

Tanggal 03 Mar 2021 oleh Shine Petra.

Raja Klungkung bernama Sri Sagening yang gagah dan berwibawa, sorot matanya tajam, satu lagi Bagus Mantra adalah seorang perwira andalannya. Mereka penunggang kuda dari Klungkung sedang berjalan di Kelana, seluruh kawasan Bali dalam penyamaran. Mereka menyamar menjadi seorang kelana yang sempurna. Sudah sampai di Desa Den Bukit, mereka ingin beristirahat di tempat itu. Bagus Mantra memberi hormat kepada Pak Tua. Bagus Mantra minta izin kepadanya bahwa mereka ingin menginap di tempat. Pak Tua dipanggil sebagai Kyai Pasek. Kyai Pasek menjelaskan kejadian ada penjahat datang ke rumahnya. Maka mereka harus berhati-hati. Malam hari, mereka beristirahat. Ada gadis yang bernama Ni Luh Pasek. Dia adalah putri dari Kyai Pasek. Dia sedang menyiapkan makanan untuk Mantra dan Aditia (nama samaran Raja Klungkung). Setelah makan bersama, Aditia memuji kepada Kyai Pasek bahwa putrinya memasak makanan sangat lezat. Mereka bertemu penjahat. Penjahat itu berkata tidak sopan kepada mereka. Penjahat ingin melawan mereka. Mereka bersiap-siap melawannya. Ahkirnya mereka menang melawannya. Aditia ingin masih tetap disini karena mau melamar Ni Luh Pasek. Aditia berpikir bahwa Ni Luh Pasek banyak disukai cowok. Lalu dia menanyakan kepada Kyai Pasek “Apakah Ni Luh Pasek banyak disukai cowok?”. Lalu Kyai Pasek menjawab “Ya, tetapi Ni Luh Pasek menolak karena mungkin hatinya belum suka”. Aditia berpikir langsung melamar Ni Luh Pasek. Kyai Pasek bersyukur bahwa Aditia melamarnya. Kyai Pasek memanggil Ni Luh Pasek. Ni Luh Pasek langsung mendekatinya. Kyai Pasek mengatakan bahwa Aditia melamar Ni Luh Pasek. Ni Luh memerah pipinya dan langsung meninggalkan mereka. Kyai Pasek berpikir sambil berkata pada Aditia “Dia pasti menyukainya dan menerima lamarannya”. Aditia pun bahagia bersamanya. Gelar pesta perkawinan sangat meriah. Banyak penduduk senang menyambut perkawinan Aditia dan Ni Luh Pasek. Setelah itu, Aditia ingin berpindah ke tempat supaya bisa bertemu keluarganya. Lalu Aditia minta izin kepada Kyai Pasek. Kyai Pasek memperbolehannya tetapi menyuruhnya bahwa Aditia harus menjaga Ni Luh Pasek dengan baik-baik. Aditia, Mantra dan Ni Luh Pasek bersiap-siap berangkat ke Klungkung. Sudah sampai di sana, Ni Luh Pasek bingung lalu bertanya kepada Aditia. Aditia sibuk maka menyuruh Mantra menjelaskan tentang hal itu. Setelah dijelaskan oleh Mantra, Ni Luh Pasek mengerti/memahami bahwa Aditia benar-benar raja Klungkung dan mempunyai banyak istri. Sudah beberapa bulan, Ni Luh Pasek telah mengandung maka rela berpisah Raja Klungkung karena tempatnya tidak aman. Maka Raja Klungkung akan menitipkan Ni Luh Pasek kepada Kyai Jelantik Boyol. Tak beberapa lama kemudian, Ni Luh Pasek melahirkan anak laki-laki yang diberi nama ‘I Gusti Gede Pasekan’. Sesudah I Gede Pasekan menginjak umur 20 tahun. Ayahnya menyuruhnya bahwa dia harus pindah ke tempat kelahiran ibunya untuk memperjuangkan pertarungan dengan kelompok penjahat. Lalu I Gede Pasekan mempunyai anak buah dari kelompok penjahat akan menjadi orang yang baik. I Gede Pasekan akan mengganti nama ‘Panji Sakti’. Ia bertemu Singaraja yang memakai makhota seperti raja mulia. Di Buleleng yang dibangun istana yang megah diberi nama ‘Singaraja’. Banyak penghuninya yang mengatakan bahwa Singaraja adalahs seorang yang gagah dan laksana singa. Namun ada pendapat penghuni bahwa Singaraja artinya persinggahan raja. Di Suksasada sering singgah raja. Jadi, kata Singaraja artinya singgah raja.

Pesan : Jangan takut melawannya, lawanlah dengan percaya diri, berani dan kuat. Dan jangan suka membunuh, ajaklah penjahat itu sebagai anak buahmu agar menjadi orang yang baik!

DISKUSI


TERBARU


Budaya adat bet...

Oleh Rizka Vivi Aurelia | 18 May 2024.
Seni pertunjukan dan Makanan khas betawi

Perkenalkan Saya Rizka Vivi Aurelia, Saat ini saya berusia 21 tahun, saya ingin mengikuti perlombaan dari budaya indonesia. semoga hasil dari editing...

Batik

Oleh Admin | 17 May 2024.
batik

....

Tarian Adat Bia...

Oleh Amon Kapisa | 17 May 2024.
Tarian Adat

Mengenal Makna hingga Pola Tari Yospan Khas Papua Salah satu seni tari yang cukup populer dari Indonesia timur adalah Tari Yospan . Pada materi ke...

Tarian Adat Bia...

Oleh Amon Kapisa | 17 May 2024.
Tarian Adat

Mengenal Makna hingga Pola Tari Yospan Khas Papua Salah satu seni tari yang cukup populer dari Indonesia timur adalah Tari Yospan . Pada materi ke...

Makanan Khas Je...

Oleh Yaemmm | 10 May 2024.
Makanan daerah

Horog-Horog adalah makanan khas Jepara sebagai sumber karbohidrat dapat menjadi pengganti nasi. Bahan utamanya adlah tepung yang terbuat dari pohon a...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...