Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Nusa Tenggara Timur NTT
Kue Cucur Oesao NTT
- 30 September 2019

Kue Cucur merupakan makanan kesukaan masyarakat lokal maupun tamu nusantara. Para wisatawan bila berkunjung ke NTT tidak lupa memakan kue Cucur Oesao. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat kue ini sebenarnya sangat sederhana.

Resep dan Cara Membuat Cucur Oesao NTT

Bahan yang digunakan untuk membuat kue cucur:

  1. 150 gr tepung beras.
  2. 15 gr tepung terigu protein sedang atau sekitar 2 sendok makan saja.
  3. Garam secukupnya.
  4. Minyak goreng secukupnya.
  5. 250 ml air.
  6. 90 gr gula merah yang diiris-iris halus.
  7. 50 gr gula pasir.
  8. 1 lembar daun pandan.

Cara membuat kue cucur:

  1. Langkah pertama dalam membuat kue cucur adalah membuat larutan gulanya terlebih dahulu. Untuk membuat larutan gula, siapkan panci dan masukkan air, gula merah, gula pasir dan juga daun pandan.
  2. Masak hingga semua gulanya larut dan mendidih.
  3. Larutan gula yang telah mendidih kemudian diangkat dan disaring untuk menghilangkan butiran-butiran gula dan daun pandan tadi.
  4. Larutan gula ini dibiarkan terlebih dahulu hingga hangat.
  5. Langkah selanjutnya adalah mencampurkan bahan tepung dengan larutan gula yang sudah hangat.
  6. Dalam wadah bersih, campurkan tepung terigu, tepung beras dan garam.
  7. Tuangkan larutan gula kedalam campuran tepung sedikit demi sedikit sambil terus diaduk dengan tangan hingga rata.
  8. Adonan kue cucur yang sudah mengental kemudian dipukup-pukul dengan tangan sambil terus dicampurkan dengan sisa larutan gula yang ada selama kurang lebih 30 menit, sampai adonan cucur tersebut terasa ringan di tangan.
  9. Diamkan adonan cucur tersebut selama kurang lebih 30 hingga 40 menit.
  10. Langkah selanjutnya adalah menggoreng adonan kue cucur yang sudah siap. Siapkan wajan cekung kecil dan panaskan minyak goreng secukupnya.
  11. Tuangkan satu sendok sayur adonan kue cucur ke dalam wajan.
  12. Sambil digoreng, siram-siram adonan kue cucur dengan minyak panas agar adonan kue tersebut mengembang dan berserat.
  13. Tusuk bagian tengan kue cucur dengan lidi atau dengan tusuk gigi sambil diputar-putar agar adonan yang masih mentah didalamnya ikut matang.
  14. Balik sebentar kemudian diangkat.
  15. Selama proses menggoreng, kue cucur perlu terus disiram-disiram dengan minyak panas.
  16. Lakukan hal tersebut hingga seluruh adonan habis.

SBITB-K23-Ines

Sumber: https://resepnusantara.id/jajanan-kue-cucur-khas-ntt/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Pecel Mie
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Bahan-bahan 4 orang 2 bungkus mie telur 4 butir telur kocok 1 buah wortel potong korek api 5 helai kol 1 daun bawang 4 seledri gula, garam, totole dan merica 1 sdm bumbu dasar putih Bumbu Dasar Putih Praktis 1 sdm bumbu dasar merah Meal Prep Frozen ll Stok Bumbu Dasar Praktis Merah Putih Kuning + Bumbu Nasi/ Mie Goreng merica (saya pake merica bubuk) kaldu jamur (totole) secukupnya kecap manis secukupnya saus tiram Bumbu Pecel 1 bumbu pecel instant Pelengkap Bakwan Bakwan Kriuk bawang goreng telur ceplok kerupuk Cara Membuat 30 menit 1 Rebus mie, tiriskan 2 Buat telur orak arik 3 MAsukkan duo bumbu dasar, sayuran, tumis hingga layu, masukkan kecap, saus tiram, gula, garam, lada bubuk, penyedap, aduk hingga kecap mulai berkaramel 4 Masukkan mie telur, kecilkan / matikan api, aduk hingga merata 5 Goreng bakwan, seduh bumbu pecel 6 Siram diatas mie, sajikan dengan pelengkap

avatar
Netizen
Gambar Entri
Wisma Gadjah Mada
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Gadjah Mada terletak di Jalan Wrekso no. 447, Kelurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma Gadjah Mada dimiliki oleh Universitas Gadjah Mada yang dikelola oleh PT GAMA MULTI USAHA MANDIRI. Bangunan ini didirikan pada tahun 1919 oleh pemiliknya orang Belanda yaitu Tuan Dezentje. Salah satu nilai historis wisma Gadjah Mada yaitu pada tahun 1948 pernah digunakan sebagai tempat perundingan khusus antara pemerintahan RI dengan Belanda yang diwakili oleh Komisi Tiga Negara yang menghasilkan Notulen Kaliurang. Wisma Gadjah Mada diresmikan oleh rektor UGM, Prof. Dr. T. Jacob setelah di pugar sekitar tahun 1958. Bangunan ini dikenal oleh masyarakat sekitar dengan Loji Cengger, penamaan tersebut dikarenakan salah satu komponen bangunan menyerupai cengger ayam. Wisma Gadjah Mada awalnya digunakan sebagai tempat tinggal Tuan Dezentje, saat ini bangunan tersebut difungsikan sebagai penginapan dan tempat rapat. Wisma Gadjah Mada memiliki arsitektur ind...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Rumah Indis Wisma RRI
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan ini dibangun tahun 1930-an. Pada tahun 1945 bangunan ini dibeli oleh RRI Yogyakarta, kemudian dilakukan renovasi dan selesai tanggal 7 Mei 1948 sesuai dengan tulisan di prasasti yang terdapat di halaman. Bangunan bergaya indis. Bangunan dilengkapi cerobong asap.

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Gereja Santo Petrus dan Santo Paulus Klepu
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Awal mula hadirnya Gereja Klepu sebagai tempat peribadatan bermula dari didirikannya sekolah tingkat dasar untuk rakyat. Sekolah tingkat dasar pertama didirikan oleh Rm. Strater, SJ, seorang misionaris Jesuit, pada tahun 1912. Latar belakang pendirian sekolah ini ialah adanya keprihatinan terhadap tingginya jumlah penduduk pribumi yang masih buta huruf. Umat Katolik awal berasal dari orang-orang yang bekerja sebagai kuli di perkebunan tebu milik tuan-tuan berkebangsaan Belanda. Para kuli yang sudah di sekolahkan akan naik pangkat menjadi mandor. Pastor F. Strater, SJ mengajar mereka untuk membaca dan menulis. Sebagian dari mereka yang tertarik dengan iman Kristiani kemudian memeluk agama Katolik. Sebulan sekali mereka mengikuti magang di Kotabaru. Baptisan pertama terjadi pada tahun 1916. Thomas Sogol dari Kaliduren menjadi orang pertama yang dibaptis. Selang 3 tahun setelah baptisan pertama, pada tahun 1919 baru ada satu orang lagi yang dibaptis. Kemudian tahun 1921, terdapat sat...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Candi Pembakaran
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Candi Pembakaran berada di kompleks Ratu Boko, dimana kita dapat melihatnya setelah melewati gerbang ke-2 dan berada sekitar 30 m ke arah kiri. Dari kejauhan kita akan meliahat satu bentuk candi yang hanya berupa batur dan kaki dilengkapi dengan tangga di arah barat tanpa adanya pintu dan atap. Bila meniti tangga dan sampai di atas pada ujung tangga terdapat semacam sisa gerbang di kedua sisi yang tidak terlalu tinggi. Diamati lebih mendetail, gerbang ini pun memiliki terusan yang menjadi pagar keliling dimana kita bisa melihatnya dengan mengikuti sisa penguncian di sisi lantai.

avatar
Seraphimuriel