Seni Pertunjukan
Seni Pertunjukan
Kesenian Jawa Barat Purwakarta
Kesenian Khas Purwakarta yang Belum Banyak Orang Tau, Masyarakat Purwakarta Wajib Tau!
- 5 November 2023

"Bhinneka Tunggal Ika! Ungkapan ini sungguh tepat untuk menggambarkan kekayaan budaya Indonesia. Tanah air kita, Indonesia, tidak dapat dipisahkan dari tradisi dan kebudayaan yang tumbuh subur di setiap daerahnya. Ketika kita berbicara tentang kearifan lokal dan kebudayaan, salah satu elemen yang tak bisa dilewatkan adalah seni.

Indonesia memiliki beragam jenis seni yang telah diwariskan turun-temurun dari nenek moyang kita, dan keindahan seni ini tetap abadi dari satu generasi ke generasi berikutnya. Di Kabupaten Purwakarta, juga ditemukan berbagai bentuk seni lokal yang terus dilestarikan dan dijaga dengan tekun untuk diserahkan kepada generasi mendatang."

Kesenian yang Khas di Purwakarta

Dibawah ini beberapa kesenian maupun kebudayaan yang berasal dari kabupaten Purwakarta yang perlu kalian ketahui, sebelum itu liat juga info-info OK di situs Wisatpurwakarta. Ok lanjut gays!

Kesenian Genye

"Kesenian Genye merupakan sebuah seni pertunjukan khas yang berasal dari Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Dikatakan bahwa nama Genye merupakan singkatan dari 'gerakan nyere,' yang menjadikan pertunjukan ini sangat unik karena memanfaatkan nyere (dalam bahasa Sunda) yang artinya sapu lidi sebagai elemen kunci dalam tariannya. Selain tari, kesenian Genye juga mencakup unsur seni musik dan seni rupa.

Ornamen sapu lidi yang digunakan dalam kesenian ini memiliki makna filosofis yang penuh dengan pesan positif. Sapu lidi, yang biasanya digunakan untuk membersihkan kotoran, mengandung pesan bahwa kita sebagai manusia seharusnya membersihkan diri baik secara fisik maupun spiritual, sehingga kita dapat membentuk sebuah masyarakat yang bersih. Filosofi sapu lidi juga merangsang kita untuk menghilangkan kemalasan dan menjauhi pengaruh negatif.

Meskipun relatif baru, Kesenian Genye sangat diminati oleh masyarakat Purwakarta, dan ini terlihat dari penampilannya yang selalu menghiasi jalan-jalan protokol Kabupaten Purwakarta setiap tahun dalam rangka perayaan HUT Kabupaten Purwakarta."

Ibing Pencak Silat

"Banyak masyarakat di Indonesia sudah akrab dengan seni bela diri, khususnya pencak silat, yang menekankan gerakan tubuh yang cepat dan akurat. Di Purwakarta, ada varian seni bela diri yang sangat populer, yaitu Ibing Pencak Silat.

Ibing Pencak Silat adalah bagian dari warisan budaya yang diwarisi dari leluhur masyarakat Purwakarta. Salah satu ciri khasnya adalah disertai oleh musik terebang. Yang menarik, setiap jurus yang ditampilkan dalam Ibing Pencak Silat mengandung unsur Islami, yang sesuai dengan lingkungan di Purwakarta yang memiliki banyak pesantren.

Dengan menggabungkan unsur Islami dan pencak silat, para pencipta Ibing Pencak Silat tampaknya ingin mendorong generasi muda untuk mencintai seni lokal ini, sambil mempromosikan pesan-pesan Islami yang bernilai tinggi."

Seni Domyak

Menurut sumber dari disparbud.jabarprov.go.id, Seni Domyak memiliki akronim atau singkatan yang berarti "ari dur ari rampayak," di mana "dur" merujuk kepada suara beduk dari salah satu instrumen musik pengiring dalam pertunjukan ini. "Rampayak" sendiri berarti menari. Jadi, ketika suara "dur" dari beduk terdengar, para pemain Domyak langsung menari. Ini adalah penjelasan dari makna Domyak yang diberikan oleh Didi, salah seorang pemain Domyak dari Pasir Angin, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta.

Seni Domyak memiliki kaitan erat dengan ritus meminta hujan. Inti dari ritus ini adalah Ngibakan Ucing, yang dimulai dengan arak-arakan keliling kampung. Dalam arak-arakan ini, seekor kucing dimasukkan ke dalam kurungan yang disebut "dongdang ucing" dan diangkut oleh dua orang. Arak-arakan ini ditemani oleh musik dan alat musik seperti angklung, dogdog, beduk, kendang, dan gong. Mereka kemudian menuju ke sebuah mata air dan melaksanakan ritual Ngibakan Ucing.

Ngibakan Ucing memiliki makna mendalam bahwa kucing sebagai simbol tidak pernah mandi, sementara manusia seharusnya menjaga kebersihan dan melakukan ritual mandi. Inilah pesan inti yang terkandung dalam Seni Domyak.

Celempungan

Kesenian terbaru yang berkembang di Purwakarta adalah celempungan. Celempungan adalah bentuk seni yang berfokus pada penggunaan alat musik tradisional yang sebagian besar terbuat dari batang bambu.

Seni ini mempesonakan penonton dengan musik-musik tradisional yang sangat indah, sehingga sering digunakan dalam acara-acara penting. Biasanya, celempungan sering ditampilkan dalam perayaan pernikahan dan acara sunatan di berbagai daerah.

Pertunjukan celempungan sering kali disertai dengan syair-syair yang menambah keindahan keseluruhan pertunjukan. Hal ini menciptakan atmosfer pedesaan yang khas dari wilayah Sunda.

Sayangnya, pertunjukan celempungan lebih umum terjadi di daerah-daerah terpencil atau perkampungan, dan mungkin sulit ditemui di daerah perkotaan. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak masyarakat dan tokoh penting yang mulai menghargai keunikan dan keindahan celempungan. Akibatnya, banyak acara tradisional kini memasukkan alat musik celempungan dalam pertunjukannya.

Meskipun semakin dikenal oleh masyarakat tradisional dan generasi muda, celempungan tetap harus dilestarikan dengan baik, karena kesenian ini masih menghadapi tantangan berupa penurunan minat seiring berjalannya waktu.

Wayang Golek

Wayang golek adalah salah satu kesenian yang sangat terkenal di wilayah Jawa Barat, khususnya di kalangan suku Sunda. Kesenian ini berbentuk boneka wayang yang menyerupai wajah manusia, dengan beragam pilihan warna yang menarik.

Keistimewaan dari wayang golek adalah fleksibilitasnya dalam pertunjukan, sehingga dapat dihadirkan dalam berbagai jenis acara. Tidak hanya terbatas pada perhelatan tradisional, wayang golek juga cocok untuk diadopsi dalam acara-acara modern dengan tema-tema yang beragam.

Purwakarta, sebagai salah satu daerah di Jawa Barat, memiliki banyak pengrajin wayang golek yang sangat terampil dalam pembuatan karya seni ini. Bahkan, beberapa di antaranya telah dikenal karena kemampuan mereka dalam menciptakan wayang golek yang menyerupai tokoh-tokoh terkenal dengan sangat baik.

Meskipun wayang golek cukup berkembang dan diminati di kalangan masyarakat Purwakarta, sayangnya, kesenian ini tidak selalu menarik perhatian generasi muda. Sebagian dari mereka menganggap wayang golek sebagai unsur budaya yang kuno, sehingga terkadang terlupakan.

Padahal, wayang golek memiliki potensi besar untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Itu sebabnya, penting untuk terus mempromosikan dan melestarikan kesenian ini sebagai bagian berharga dari warisan budaya daerah.

Itulah beberapa informasi penting seputar kesenian khas Purwakarta yang perku kita ketahui dan wajib kita lestarikan sebagai bagian dari kekayaan bangsa Indonesia.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU